Bikin Konate Mati Kutu, Ini Komentar Dedi Kusnandar
Friday, 14 September 2018 | 18:58
Salah satu kunci kesuksesan Persib membekuk Arema adalah tidak memberi ruang pada Konate Makan. Gelandang asal Mali itu punya peran penting dalam skema serangan Singo Edan. Sejak bergabung dengan Arema di putaran kedua, Konate sudah mencetak empat gol dari empat laga yang sudah dia mainkan.
Tapi menghadapi mantan timnya, Konate dibuat tidak berkutik di lini tengah. Memang dia dominan dalam memegang bola di wilayah sentral permainan. Namun jarang ada penetrasi dan manuver yang bisa dilancarkan lantaran mentok di kaki pemain-pemain Persib. Sosok yang paling sering membuat Konate mati kutu adalah Dedi Kusnandar.
Dedi mengatakan dia sebetulnya tidak diberi tugas khusus dalam meredam Konate. Tetapi lebih ke menjaga zona di depan backfour Persib. Kebetulan Dedi berada head to head dengan Konate dalam permainan yang pertempuran mereka sulit terelakan. “Ga ada sih instruksi khusus untuk menjaga Konate tapi lebih ke organisasi saja,” kata Dedi ketika diwawancara usai laga kemarin.
Keduanya pernah sama-sama membela seragam Persib di musim 2015 lalu. Mereka juga saling bahu-membahu kala Maung Bandung turun berlaga di Piala Presiden dan sukses membawa piala ke Bandung. Dari sana Dedi memahami betul cara main serta kebiasaan Konate saat di lapangan dan membuatnya bisa redam sang pemain.
“Alhamdulillah sudah kenal dia sejak lama dan kita pernah main bareng juga kan jadi tidak terlalu sulit lah saya ketika harus menghentikan dia,” tutup pemilik nomor punggung 11 tersebut.

Salah satu kunci kesuksesan Persib membekuk Arema adalah tidak memberi ruang pada Konate Makan. Gelandang asal Mali itu punya peran penting dalam skema serangan Singo Edan. Sejak bergabung dengan Arema di putaran kedua, Konate sudah mencetak empat gol dari empat laga yang sudah dia mainkan.
Tapi menghadapi mantan timnya, Konate dibuat tidak berkutik di lini tengah. Memang dia dominan dalam memegang bola di wilayah sentral permainan. Namun jarang ada penetrasi dan manuver yang bisa dilancarkan lantaran mentok di kaki pemain-pemain Persib. Sosok yang paling sering membuat Konate mati kutu adalah Dedi Kusnandar.
Dedi mengatakan dia sebetulnya tidak diberi tugas khusus dalam meredam Konate. Tetapi lebih ke menjaga zona di depan backfour Persib. Kebetulan Dedi berada head to head dengan Konate dalam permainan yang pertempuran mereka sulit terelakan. “Ga ada sih instruksi khusus untuk menjaga Konate tapi lebih ke organisasi saja,” kata Dedi ketika diwawancara usai laga kemarin.
Keduanya pernah sama-sama membela seragam Persib di musim 2015 lalu. Mereka juga saling bahu-membahu kala Maung Bandung turun berlaga di Piala Presiden dan sukses membawa piala ke Bandung. Dari sana Dedi memahami betul cara main serta kebiasaan Konate saat di lapangan dan membuatnya bisa redam sang pemain.
“Alhamdulillah sudah kenal dia sejak lama dan kita pernah main bareng juga kan jadi tidak terlalu sulit lah saya ketika harus menghentikan dia,” tutup pemilik nomor punggung 11 tersebut.

Gaya euy kang dedi.
Diet mang..asa gendut teuing