Bikin Kejutan, PSMS Pimpin Klasemen Sementara Grup A
Wednesday, 17 January 2018 | 07:26
PSMS Medan secara mengejutkan sukses memimpin klasemen sementara grup A di Piala Presiden 2018 usai menaklukan PSM Makassar. Skuat asuhan Jajang Nurjaman tersebut menaklukan sang rival usai tekuk Juku Eja dengan skor 2-1 di Stadion Gelora Bandung Lautan Api, Selasa (16/1) malam. Kemenangan Ayam Kinantan dicetak oleh Suhandi dan Antoni Putro sedangkan PSM hanya bisa mencetak gol lewat Guy Junior.
PSM menghentak pada awal pertandingan dan sukses mencetak gol melalui sepakan akrobatik Guy Junior di menit 19. Bermula dari serangan di sisi kiri, pemain belakang PSMS gagal membuang bola dengan baik. Pemain naturalisasi tersebut tidak menyia-nyiakan peluang yang datang lewat sebuah aksi memukau dan membuat kiper lawan tidak berkutik.
Kebobolan cepat dari tim lawan, PSMS tak patah arang, justru aliran serangan dibuat lebih intensif oleh skuat Jajang Nurjaman. Alhasil Suhandi yang dimasukan tak butuh banyak waktu guna mencatatkan namanya di papan skor pada menit ke-40. Menerima umpan dari Frets Butuan, Suhandi dengan tenang mengusai bola untuk menaklukan Shahar Ginanjar meski sempat diblok bek lawan.
Memasuki babak kedua, PSM yang tidak mau pulang dengan hasil imbang lantas memasukan para pemain kuncinya. Marc Klok, Willem Jan Pluim, Bruce Djite serta Wasyiat Hasbullah dimasukan oleh Rene Albert untuk menambah kekuatan. Selain itu, Steven Paulle juga masuk menambal Ardan Aras di posisi jantung pertahan.
Namun justru masuknya Paulle membuat PSM harus kembali kebobolan ketika dia hendak menyapu bola di menit 67. Stoper asal Prancis itu gagal membuang bola ke depan dan bisa digapai Antoni Putro yang dengan kecepatannya meninggalkan bek-bek lawan. Tanpa kesulitan dia menjebol gawang Shahar Ginanjar dan membawa timnya akhirnya meraih poin sempurna.
Jajang Nurjaman selaku pelatih PSMS tak memungkiri bahwa dirinya amat terkesan dengan penampilan anak asuhnya karena mampu menumbangkan PSM. Sebab tim asuhannya merupakan klub promosi dan Juku Eja merupakan kekuatan top di Liga musim lalu. Dia pun memberi pujian pada anak asuhnya yang mampu bermain apik serta tidak kalah mental dari tim lawan.
“Patut bersyukur kita bisa menangkan laga dengan skor 2-1 karena lawan tadi dihadapi cukup alot dan saya sangat apresiasi para pemain yang mayoritas pemain muda tapi tidak kalah mental dan terus main dengan sebuah determinasi dan hasilnya sesuai harapan. Langskah awal cukup bagus dan menjadi modal laga berikutnya,” ujarnya dalam jumpa pers usai laga.
Sementara itu Robert Rene Albert tidak banyak berpolemik meski anak asuhnya harus bertekuk lutut dari klub promosi. Menurutnya hasil akhir di Piala Presiden bukanlah hal yang penting karena gelaran tahunan ini hanya turnamen pramusim. Dirinya lebih senang karena pasukannya mengakhiri laga dengan sehat dan tak ada yang mengalami cedera.
“Buat kami yang penting pada turnamen pramusim ini yang paling penting adalah tidak ada pemain yang cedera. Jadi saya harap dari beberapa indsiden di laga tadi tifak ada yang membuat masing-mading pemain mengalami cedera,” tutur pelatih asal Belanda ini.

PSMS Medan secara mengejutkan sukses memimpin klasemen sementara grup A di Piala Presiden 2018 usai menaklukan PSM Makassar. Skuat asuhan Jajang Nurjaman tersebut menaklukan sang rival usai tekuk Juku Eja dengan skor 2-1 di Stadion Gelora Bandung Lautan Api, Selasa (16/1) malam. Kemenangan Ayam Kinantan dicetak oleh Suhandi dan Antoni Putro sedangkan PSM hanya bisa mencetak gol lewat Guy Junior.
PSM menghentak pada awal pertandingan dan sukses mencetak gol melalui sepakan akrobatik Guy Junior di menit 19. Bermula dari serangan di sisi kiri, pemain belakang PSMS gagal membuang bola dengan baik. Pemain naturalisasi tersebut tidak menyia-nyiakan peluang yang datang lewat sebuah aksi memukau dan membuat kiper lawan tidak berkutik.
Kebobolan cepat dari tim lawan, PSMS tak patah arang, justru aliran serangan dibuat lebih intensif oleh skuat Jajang Nurjaman. Alhasil Suhandi yang dimasukan tak butuh banyak waktu guna mencatatkan namanya di papan skor pada menit ke-40. Menerima umpan dari Frets Butuan, Suhandi dengan tenang mengusai bola untuk menaklukan Shahar Ginanjar meski sempat diblok bek lawan.
Memasuki babak kedua, PSM yang tidak mau pulang dengan hasil imbang lantas memasukan para pemain kuncinya. Marc Klok, Willem Jan Pluim, Bruce Djite serta Wasyiat Hasbullah dimasukan oleh Rene Albert untuk menambah kekuatan. Selain itu, Steven Paulle juga masuk menambal Ardan Aras di posisi jantung pertahan.
Namun justru masuknya Paulle membuat PSM harus kembali kebobolan ketika dia hendak menyapu bola di menit 67. Stoper asal Prancis itu gagal membuang bola ke depan dan bisa digapai Antoni Putro yang dengan kecepatannya meninggalkan bek-bek lawan. Tanpa kesulitan dia menjebol gawang Shahar Ginanjar dan membawa timnya akhirnya meraih poin sempurna.
Jajang Nurjaman selaku pelatih PSMS tak memungkiri bahwa dirinya amat terkesan dengan penampilan anak asuhnya karena mampu menumbangkan PSM. Sebab tim asuhannya merupakan klub promosi dan Juku Eja merupakan kekuatan top di Liga musim lalu. Dia pun memberi pujian pada anak asuhnya yang mampu bermain apik serta tidak kalah mental dari tim lawan.
“Patut bersyukur kita bisa menangkan laga dengan skor 2-1 karena lawan tadi dihadapi cukup alot dan saya sangat apresiasi para pemain yang mayoritas pemain muda tapi tidak kalah mental dan terus main dengan sebuah determinasi dan hasilnya sesuai harapan. Langskah awal cukup bagus dan menjadi modal laga berikutnya,” ujarnya dalam jumpa pers usai laga.
Sementara itu Robert Rene Albert tidak banyak berpolemik meski anak asuhnya harus bertekuk lutut dari klub promosi. Menurutnya hasil akhir di Piala Presiden bukanlah hal yang penting karena gelaran tahunan ini hanya turnamen pramusim. Dirinya lebih senang karena pasukannya mengakhiri laga dengan sehat dan tak ada yang mengalami cedera.
“Buat kami yang penting pada turnamen pramusim ini yang paling penting adalah tidak ada pemain yang cedera. Jadi saya harap dari beberapa indsiden di laga tadi tifak ada yang membuat masing-mading pemain mengalami cedera,” tutur pelatih asal Belanda ini.

uwoww, kita lihat jika mereka bertemu kita
Sigana seri, PSMS lawan Persib…
Pemaen cadangan hungkul makasarna ge, eweh nanaonanlah psms lawan persib mah. Hidup persib pokona mah
bagus yah 6 bulan yang tenang eweuh si etaa. persib senang,Djanur di psms juga menang.. memang lah si eta garagarana
haha alus maneh
perlu ditambah dong waktu tenangnya
geus dcabut mang, geus aktip deui da:D
Sukses Buat Mang Janur..
Hidup PERSIB..
apresiasi buat mang djanur,, kebanggaan juga buat kami karena legenda persib yang pernah juara jadi pemain, asisten, dan pelatih. kini berjaya juga walau bukan di persib. hidup jaya hartono, eh salah.