Bicycle Kick Along Terasah Dari Sepak Takraw
Friday, 29 June 2012 | 21:56Pada sesi latihan Jumat (29/6) sore tadi, terlihat satu adegan striker Persib Bandung Noh Alam Shah melakukan tendangan contra salto. Kendati bola tendangannya itu tidak berhasil masuk ke gawang, namun tendangan itu mengingatkan pada perjalanan karirnya sebagai atlet yang dimulai dari olah raga sepak takraw.
Sebelum terjun sebagai pemain sepak bola, Along-panggilannya, lebih dulu menggeluti dunia sepak takraw. Sejak usia 10 hingga 12 tahun, Along menjadi atlet sepak takraw. Saat itu ia sebenarnya terpilih untuk program pembinaan atlet sepak takraw untuk tim nasional Singapura. Namun Along tidak mengambil kesempatan itu dan jatuh cinta pada sepak bola.
“Saya mulai main sepak takraw dari 10 tahun sampai 12 tahun. Terpilih untuk program pembinaan buat timnas. Tapi saya ga ikut, cuma kakak saudara saya yang terus masuk ke timnas. Saya lanjutin ke sepak bola aja,” ungkap Along.
Maka tak heran jika pemain bernomor punggung 12 ini di lapangan melakukan beberapa kali bicycle kick atau tendangan salto atau “balik Bandung”. Namun sial saat sesi game internal di Stadion Siliwangi sore tadi, setelah melakukan tendangan salto, Along tertimpa pemain lain, yakni Aldi Renaldi. Along pun merasakan nyeri di bagian bahu kanannya dan sempat mendapatkan perawatan dari dokter dan maseur Persib.
“Tadi bukan salah jatuh. Cuma ditimpa Aldi, makanya jadi sakit. Kalau yang nimpanya si Otenk (panggilan untuk Dudi Sunardi) sih ga apa-apa, tapi kalau Aldi, ya minta ampun deh,” ungkap Along bernada canda.
Namun sejak berkonstum Persib, Along belum pernah memperlihatkan kebolehannya itu dalam pertandingan resmi. Musim lalu, saat berkostum Arema, Along masih memperagakan gerakan dasar sepak takraw itu untuk mencetak gol.

Pada sesi latihan Jumat (29/6) sore tadi, terlihat satu adegan striker Persib Bandung Noh Alam Shah melakukan tendangan contra salto. Kendati bola tendangannya itu tidak berhasil masuk ke gawang, namun tendangan itu mengingatkan pada perjalanan karirnya sebagai atlet yang dimulai dari olah raga sepak takraw.
Sebelum terjun sebagai pemain sepak bola, Along-panggilannya, lebih dulu menggeluti dunia sepak takraw. Sejak usia 10 hingga 12 tahun, Along menjadi atlet sepak takraw. Saat itu ia sebenarnya terpilih untuk program pembinaan atlet sepak takraw untuk tim nasional Singapura. Namun Along tidak mengambil kesempatan itu dan jatuh cinta pada sepak bola.
“Saya mulai main sepak takraw dari 10 tahun sampai 12 tahun. Terpilih untuk program pembinaan buat timnas. Tapi saya ga ikut, cuma kakak saudara saya yang terus masuk ke timnas. Saya lanjutin ke sepak bola aja,” ungkap Along.
Maka tak heran jika pemain bernomor punggung 12 ini di lapangan melakukan beberapa kali bicycle kick atau tendangan salto atau “balik Bandung”. Namun sial saat sesi game internal di Stadion Siliwangi sore tadi, setelah melakukan tendangan salto, Along tertimpa pemain lain, yakni Aldi Renaldi. Along pun merasakan nyeri di bagian bahu kanannya dan sempat mendapatkan perawatan dari dokter dan maseur Persib.
“Tadi bukan salah jatuh. Cuma ditimpa Aldi, makanya jadi sakit. Kalau yang nimpanya si Otenk (panggilan untuk Dudi Sunardi) sih ga apa-apa, tapi kalau Aldi, ya minta ampun deh,” ungkap Along bernada canda.
Namun sejak berkonstum Persib, Along belum pernah memperlihatkan kebolehannya itu dalam pertandingan resmi. Musim lalu, saat berkostum Arema, Along masih memperagakan gerakan dasar sepak takraw itu untuk mencetak gol.

Bicycle Kick Along Terasah Dari Sepak Takraw http://t.co/ccFqCdJY
RT @persibonline: Bicycle Kick Along Terasah Dari Sepak Takraw http://t.co/UMTWGxjN
RT @persibonline: Bicycle Kick Along Terasah Dari Sepak Takraw http://t.co/ccFqCdJY
Bicycle / bycicle, yg bener mana coba min? RT “@persibonline: Bicycle Kick Along Terasah Dari Sepak Takraw http://t.co/bzEnN1wM“
Bicycle Kick Along Terasah Dari Sepak Takraw http://t.co/Gv8OKv4b
Bicycle Kick Along Terasah Dari Sepak Takraw http://t.co/fWiaUJeg