Berita Persib
Besok Persib Gelar Eksebisi
Keseriusan Persib untuk mencuri poin dari dua pertandingan selanjutnya bukan hanya gembar gembor. Masih sekitar 9 hari lagi laga melawan Persijap Jepara, namun pelatih Daniel Roekito ingin mempersiapkan tim dengan sempurna.
Selain latihan untuk meningkatkan kondisi fisik pemain, Daniel juga ingin mematangkan taktik dengan menjadwalkan sebuah pertandingan eksebisi. Rencananya besok pagi Persib akan bertanding dengan kesebelasan Mabesad (Markas Besar Angkatan Darat) di lapangan Pusdikpom, Cimahi.
“Kita mungkin nanti akan kembali memakai formasi 3-5-2. Karena Jepara juga menggunakan formasi ini, maka nanti kita akan adu kuat di lini tengah,” ungkap Daniel.
Keputusan kembali memakai formasi 3-5-2 ini disebabkan Persib Bandung harus kehilangan pemain belakangnya, Maman Abdurahman yang terkena hukuman akumulasi kartu kuning. Selain itu, kondisi cedera Nova Arianto pun kunjung membaik dan disebut sudah bisa kembali memperkuat Persib di Jepara.
Sebelumnya, dalam 4 pertandingan terakhirnya, Daniel Roekito sukses menerapkan formasi 4-4-2 yang sebelumnya sudah dinilai gagal ketika dijalankan oleh Jovo Cuckovic di awal musim. Menang melawan Bontang FC, Persisam Samarinda, dan Sriwijaya FC, serta bermain bagus dengan PSPS Pekanbaru walau menderita kekalahan.
Kebuntuan dialami Persib Bandung ketika menjamu PSM Makassar di laga pekan ke-21 Liga 1 2023/2024. Selama 90 menit laga berjalan, serangan yang dilancarkan Ciro Alves dan kawan-kawan selalu mentah. Itu karena PSM memainkan skema menunggu di belakang serta agresif melakukan pelanggaran saat kehilangan bola.
Diakui Bojan Hodak bahwa memang timnya dibuat repot oleh taktik parkir bus Bernardo Tavares. Setidaknya ada delapan pemain yang menunggu di area permainan sendiri saat diserang. Tapi menurutnya itu menjadi hal yang sah diterapkan oleh seorang pelatih.
“Meskipun mereka melakukan parkir bus, kami harus hormat pada mereka, setiap mereka kehilangan bola, langsung melakukan pelanggaran taktikal,” terang pelatih asal Kroasia ini dalam agenda jumpa pers setelah pertandingan.
Oleh karena itu, dia tidak menyalahkan lawan yang bermain bertahan. Tapi justru pemain Persib harus mengambil pelajaran dari situasi ini. Mereka tidak boleh banyak membuang kesempatan terutama melakukan kesalahan melepas final pass.
“Tapi sekali lagi, hari ini kami melakukan terlalu banyak kesalahan yang dasar, kesalahan teknis pada operan dan final pass. Situasi mencetak gol terbuka tapi operan akhirnya itu tidak maksimal,” ujarnya.
“Dan terkadang harus respek pada tim lawan, mereka bertahan dengan bagus. Mereka tidak banyak membuat peluang, jadi pertahanan kami tidak masalah. Namun mereka bertahan dengan bagus dan tidak mengizinkan kami melancarkan serangan,” tukasnya.
Kesempatan melakoni debut diberikan Bojan Hodak pada Stefano Beltrame. Pemain asing asal Italia tersebut masuk di menit 71 menggantikan Beckham Putra Nugraha. Beltrame merupakan rekrutan baru Persib Bandung di jendela transfer paruh musim Liga 1 2023/2024.
Menurut Bojan Hodak, eks pemain Juventus ini masih butuh waktu beradaptasi. Dia baru berada satu pekan di Indonesia dan proses aklimatisasi masih dijalani. Pun demikian dengan pemahaman terhadap taktik yang diterapkan dan pembangunan chemistry dengan rekan satu tim.
“Saya sampaikan tadi, dia datang dari cuaca yang berbeda dan gaya sepakbola yang berbeda. Jadi dia masih butuh waktu untuk bisa menyatu,” tarang sang pelatih ketika menghadiri jumpa pers usai laga di Stadion GBLA, Senin (4/12) kemarin.
Dalam laga melawan PSM Makassar yang berakhir 0-0, Beltrame belum bisa berkontribusi untuk kemenangan. Tetapi sentuhan dan dan operannya disebut Bojan mempunyai potensi. Menurutnya jika proses adaptasi berjalan mulus, Bojan yakin Beltrame akan banyak membantu tim.
“Tetapi apa yang tadi ditunjukan dalam 15-20 menit dia punya operan dan sentuhan yang bagus, dia bisa mengontrol bola. Jadi dia tentu saja bisa membantu kami, tetapi masih butuh waktu untuk beradaptasi,” tukasnya.
Aliran bola di lini depan Persib Bandung menemui jalan buntu ketika menghadapi PSM Makassar. Imbasnya tidak ada gol yang tercipta dan laga berakhir dengan skor 0-0. Ini jadi laga pertama bagi Maung Bandung tidak memainkan Levy Madinda usai sang pemain selesai masa peminjamannya.
Ditanya soal kehilangan sosok Madinda di lini tengah, Bojan Hodak buka suara. Menurutnya Beckham Putra Nugraha yang di laga ini dipasang sebagai gelandang serang tampil cukup baik. Meski memang diakuinya di babak pertama, dia masih terlalu banyak aksi yang tidak perlu.
“Beckham juga hari ini bermain cukup bagus. Dia di babak kedua bermain cukup baik, di babak pertama dia mungkin dia sedikit terlalu banyak ingin memberikan kesan (menghibur),” kata dia dalam jumpa pers usai laga.
Di 20 menit akhir, Stefano Beltrame yang merupakan pemain asing baru akhirnya diturunkan. Pemain asal Italia ini memang direkrut untuk mengisi posisi dari Madinda di putaran kedua. Bojan menyebut bahwa sang pemain masih butuh waktu untuk beradaptasi.
“Lalu Stefano ketika masuk, dia terlihat memiliki kualitas tetapi masih membutuhkan waktu untuk beradaptasi dengan cuaca dan permainan di sini,” tandas pelatih berusia 52 tahun tersebut.
Pelajaran Bagi Persib Hadapi Skema Parkir Bus Lawan
Penilaian Bojan Hodak untuk Performa Debut Beltrame
Komentar Pelatih Persib Tanpa Madinda di Lini Tengah
-
Berita Persib4 days agoPenilaian Made untuk Kinerja Kiper Asing Baru Persib
-
Berita Persib4 days agoBojan Tak Khawatir Dengan Kondisi Kebugaran Beltrame
-
Berita Persib2 days agoPelatih PSM Tak Merasa Diuntungkan Persib Tanpa Alberto Rodriguez
-
Berita Persib4 days agoPeluang Dua Rekrutan Baru Turun Berlaga Kontra PSM
-
Berita Persib6 hours agoKomentar Pelatih Persib Tanpa Madinda di Lini Tengah
-
Berita Persib2 days agoStefano Beltrame Belum Akan Main Sejak Menit Pertama
-
Berita Persib12 hours agoAlasan Bojan Gusar di Technical Area Sepanjang Laga
-
Berita Persib3 days agoTekad David da Silva Ciptakan Sejarah Cetak 100 Gol di Liga 1
bobotohtileutik
28/04/2011 at 23:02
gak pernah ngerti coach daniel. naha beuki pisang pasang 3 back? ongkoh kusabab maman akumulasi, lainna makin beak di tukang teh? teu nyadar kitu unggal make 3-5-2 digasak wae ku tim alus? tingali pas lawan persjia jeung sriwijaya di palembang. alus teu tah 2 center back + 1 libero teh? mati pak daniel kalo dihajar sayap anu lumpatna siga oktovianus mah
markus butut ti crossing, matakna pas make 4 back sejajar rada berkurang goal ke gawang markus, naha teu ngarti urang di klub mana mana selain di ISL 3-5-2 geus ewwuh nu make, mendingan 4-3-3 we puguh, atawa 4-2-3-1 mun hayang bertaan mah ah tapi palingan ge lamun loba kabbobolan menta maap deui. bosen
bobotohbinong
29/04/2011 at 09:21
ah urusan formasi mah,pelatih nu nyaho…bobotoh mah nyaho nonton
thejektobat
29/04/2011 at 11:00
tah bener, biarkan DR diberi kebebasan.. nu puguh mah center bek jeung full back persibmah eweuh nu baleg..
bobotohtileutik
29/04/2011 at 19:46
ari komentar na make ilmu teu nanaon atuh naha dek taklid buta wae kudu aya kritik nu make otak laina ngan nyalahkeun semangat hungkul sepakbola itu masalah ruang dan posisi, urang sering maca analisa taktik, dimana mana geus jarang pisan anu make 3-5-2, ayeuna kabeh make 4 back sejajar, ameh menyerang lancar, bertahan kuat. tingali tah saacan DR pindah ka 4 back, sabaraha goal asup ka gawang markus? urang berani jamin kebanyakan awalna ti crossing nu teu katewak, jadi bola muntah. pertama dihajar sriwijaya terus persija,
lamun hayang babari na mah tingali we pelatih siga albert, kolev, jacksen atawa RD pernah teu make 3 pemain belakang? eweuh tim papan atas ISL anu make 3 pemain belakang, akibatnya selilisih kegolan jauh lebih sedikit tibatan persib. pikiran we eta lah..
Bobotoh Papua
29/04/2011 at 02:25
PERSIB is the Best Football (Soccer) Clubs in the World
silakan temen-temen BOBOTOH vote berikut:
http://www.the-top-tens.com/lists/best-football-soccer-club.asp
arry
29/04/2011 at 03:57
Ganti formasi truss atuhh……
Risti
29/04/2011 at 06:40
jeulas cep daniel teurlalu ngandeul keun pamaen inti, jeung teu peurcaya ka pamaen2 ngora. BOHONG mun maneh na nyeubut “TIDAK ADA PEMAIN INTI ATAU CADANGAN, SEMUA MEMPUNYAI KESEMPATAN YANG SAMA” bukti na si maman teu bisa maen lain paen keun jang yudi atw jang agung kalah formasi na rek ka 3-5-2 deui. Jang yudi,agung, rendi, dias, jejen, munadi sing salabar nya. Muga2 musim hareup palatih na di ganti kunu paduli kana ngamajukeun pamaen ngora. Aamiin
thejektobat
29/04/2011 at 11:07
ai pemain belakang mah rada riskan mun di percayakeun ka nu ngora, nya minimal ayeunamah cadangan-cadangan wae mah atuh bisa lah.. bisi sakalina dipaenkeun eta maung ngora kalangkah blunder, karunya bisi krisis kepercayaan. boh manehna sorangan boh ti bobotoh… Pidua’na we jang
vyo
29/04/2011 at 08:30
Sebenernya Jaya Hartono cukup bagus dalam meracik persib cuma “high presure” dari management yg dominan…Daniel Roekito datang dengan keadaan Persib yang tidak stabil…sayang DR kurang berani n kurang PD ma performance ” Young Guns ” Persib…( Yudi,Munadi,Jejen,Rendy,agung )…biasanya management akan menyesal apabila para young guns bersinar di klub lain…so tetapkan formasi yang baku DR !! n yakinlah para Young Guns PERSIB mampu memberi yang terbaik…liat Flanagan n Robinson ( Liverpool ) yang ahirnya menjadi starter racikan Kenny Danglish dengan usia yang dini tapi performance nya oke…..Semoga yang terbaik selalu untuk PERSIB ….GO TO CAMPIONE 2012 !!!!!!
viking jakarta
29/04/2011 at 09:31
awas terulang kmbali kjadian tahun kmaren.,
eka di cederai oleh lawan uji coba.
iman
29/04/2011 at 10:17
iya bner lawan PSAD
iman
29/04/2011 at 10:19
persib ok
Hidup persib ....
29/04/2011 at 10:44
Hdup persib maung bandung..
Tian BOBOTOH BANTEN
29/04/2011 at 13:27
NGadukung PERSIB teh Kudu make Manah Euy… tong mun meunang we di puji ai eleh di maki tutuluyan….!!!!! BAGIMU PERSIB JIWA RAGA KAMI..
mang joni
29/04/2011 at 13:43
Diindonesia nu mke formasi 352 keneh persib jeung ps cigondewah..ganti ku rene albertlah kalah kumaha oge moal juara ari ku s rukito kenehmah..PERSIB TIM PROF BUTUH PElaTIH YG MOdern dan profesional lain ortodok bin jadul moal maju2 atuh
dadang bachtiar
30/04/2011 at 21:17
Benerrr, … akuuurr… lah mang joni… yen tinggal persib jeung urang cicengkuk…. nu masih keneh make pola 3-5-2 mah. Geus puguh persib mah cocokna 4-4-2. Seratus…buat mang joni, pelatih persib harus yang berwawasan sepak bola modern dan profesional, kakara persib bisa juara. Leres teu, kang umuh? emutan tah…. kritik ti mang joni teh!!!
GIA
01/05/2011 at 13:01
AYO PERSIB YO AYO AYO PERSIB BANDUNG KUINGIN KITA HARUS MENANG @@@@@2@2222@@@2
egi 18
01/05/2011 at 16:56
lebih baik menyimpan kembali matsunaga di posisi depan agar bisa beradu kecepatan sekaligus skil.
abdurahman
01/05/2011 at 17:31
c……..cankeul.ganti pelatih weelah.alusna ku4-4-2 modern atuh sib!???