Besok Persib Bertolak Ke Jatim
Wednesday, 18 April 2012 | 14:52Persib Bandung akan melakoni laga tandang pertama di Putaran II Liga Super Indonesia 2011/12. Persib akan menantang Persela Lamongan dan Arema Indonesia pada 21 dan 25 April. Tim Persib akan berangkat Kamis besok, menggunakan dengan menggunakan pesawat pukul 9.30 dari Bandar Udara Husein Sastranegara Bandung.
Robby mengaku tidak dibebani target khusus oleh manajemen dalam menghadapi tur Jatim ini. Menurutnya, tanpa dipatoki target pun pemain sudah memiliki kewajibannya untuk bermain maksimal guna meraih kemenangan. Robby yakin dengan bermain bagus ditunjang dengan motivasi tinggi, kemenangan bisa didapat.
“Kita bukan ditarget harus menang atau apa, itu kan kewajiban. Setiap pemain juga punya kewajiban, baik kandang maupun tandang, kita harus bisa main maksimal, optimal dan memenangkan pertandingan. Kalau misalkan kita main maksimal, pemain punya kemauan dan motivasi tinggi, otomatis kita harus memenangkan pertandingan,” ujar Robby setelah latihan Kamis pagi di Stadion Siliwangi.
Pada latihan pagi tadi, para pemain mendapat porsi latihan game. Tim dibagi menjadi 2 grup, salah satunya mengenakan rompi kuning. Kendati demikian, formasi yang dilatihnya itu belum baku. Hal itu karena beberapa pemain absen pada latihan hari ini. Mereka adalah Marcio Souza, Noh Alam Shah dan Tony Sucipto. Ketiganya sudah meminta ijin untuk absen latihan.
“Masih belum baku karena ada beberapa pemain yang ga latihan. Belum tau mereka (Marcio, Noh Alam dan Tony) dimainkan atau tidak, kita juga ga bisa paksain. Liat kondisinya. Kalau dipaksain main di Lamongan, nanti kondisinya ga memungkinkan gimana, ya yang lain aja yang ada di sini,” ungkap Robby.
Robby menyatakan ia harus menurukan pemain yang memiliki kondisi fisik prima. Itu tidak lepas dari strategi Persib untuk menghadapi Persela. Robby memprediksi, pasukan Miroslav Janu akan bermain cepat dan menekan di awal pertandingan serta bermain cukup keras.
“Kita harus benar-benar mempersiapkan pemain yang fisiknya prima. Karena mereka di zona belakang rapat semuanya, tapi cukup keras juga. Jadi kita harus mengantisipasi, kemungkinan mereka mem-pressing di awal pertandingan jadi kita harus bisa keluar dari itu,” papar Robby.
Robby mengaku timnya sudah siap melakukan lawatan ke Jatim. Para pemain pun sudah memfokuskan konsentrasinya pada 2 laga terdekat. Robby pun sudah melakukan evaluasi atas kekalahan dari Persiba Balikpapan di kandang, beberapa waktu lalu.
“Perbaikan kemarin, kesabaran dan terlalu bernafsu ingin memenangkan pertandingan jadi lupa pertahanan. Kalau saya pribadi sih, kita harus main bagus dan tidak kehilangan poin aja. Apalagi bisa mencuri poin di sana,” pungkas Robby.

Persib Bandung akan melakoni laga tandang pertama di Putaran II Liga Super Indonesia 2011/12. Persib akan menantang Persela Lamongan dan Arema Indonesia pada 21 dan 25 April. Tim Persib akan berangkat Kamis besok, menggunakan dengan menggunakan pesawat pukul 9.30 dari Bandar Udara Husein Sastranegara Bandung.
Robby mengaku tidak dibebani target khusus oleh manajemen dalam menghadapi tur Jatim ini. Menurutnya, tanpa dipatoki target pun pemain sudah memiliki kewajibannya untuk bermain maksimal guna meraih kemenangan. Robby yakin dengan bermain bagus ditunjang dengan motivasi tinggi, kemenangan bisa didapat.
“Kita bukan ditarget harus menang atau apa, itu kan kewajiban. Setiap pemain juga punya kewajiban, baik kandang maupun tandang, kita harus bisa main maksimal, optimal dan memenangkan pertandingan. Kalau misalkan kita main maksimal, pemain punya kemauan dan motivasi tinggi, otomatis kita harus memenangkan pertandingan,” ujar Robby setelah latihan Kamis pagi di Stadion Siliwangi.
Pada latihan pagi tadi, para pemain mendapat porsi latihan game. Tim dibagi menjadi 2 grup, salah satunya mengenakan rompi kuning. Kendati demikian, formasi yang dilatihnya itu belum baku. Hal itu karena beberapa pemain absen pada latihan hari ini. Mereka adalah Marcio Souza, Noh Alam Shah dan Tony Sucipto. Ketiganya sudah meminta ijin untuk absen latihan.
“Masih belum baku karena ada beberapa pemain yang ga latihan. Belum tau mereka (Marcio, Noh Alam dan Tony) dimainkan atau tidak, kita juga ga bisa paksain. Liat kondisinya. Kalau dipaksain main di Lamongan, nanti kondisinya ga memungkinkan gimana, ya yang lain aja yang ada di sini,” ungkap Robby.
Robby menyatakan ia harus menurukan pemain yang memiliki kondisi fisik prima. Itu tidak lepas dari strategi Persib untuk menghadapi Persela. Robby memprediksi, pasukan Miroslav Janu akan bermain cepat dan menekan di awal pertandingan serta bermain cukup keras.
“Kita harus benar-benar mempersiapkan pemain yang fisiknya prima. Karena mereka di zona belakang rapat semuanya, tapi cukup keras juga. Jadi kita harus mengantisipasi, kemungkinan mereka mem-pressing di awal pertandingan jadi kita harus bisa keluar dari itu,” papar Robby.
Robby mengaku timnya sudah siap melakukan lawatan ke Jatim. Para pemain pun sudah memfokuskan konsentrasinya pada 2 laga terdekat. Robby pun sudah melakukan evaluasi atas kekalahan dari Persiba Balikpapan di kandang, beberapa waktu lalu.
“Perbaikan kemarin, kesabaran dan terlalu bernafsu ingin memenangkan pertandingan jadi lupa pertahanan. Kalau saya pribadi sih, kita harus main bagus dan tidak kehilangan poin aja. Apalagi bisa mencuri poin di sana,” pungkas Robby.

persib dicekel ku aing ayeuna hhhhhh!!!!rekor kalah dikandang sudah uing pecahkan!!!tinggal eleh badag dikandang lawan yang akan uing pecahkan…eleh menang gajihan mah angger menangnya barudak(pemaen)….,c kumis mah bisa diatur kumaha uing weee,,moal wanieun k uing mah!!!aing kan legenda,,tah eta TARGET aing mah…salam propaint
dijamin keok !!!!!!!!!!!!!
Rek saha wae pelatih n pamain PERSIB akan sulit juara kusabab BOBOTOH lain mere motivasi nengtremkeun tapi nambahan beban pamain sabab kudu meunang wae eleh ngarusak jadi maen teh tegang apan lamun tegang sagala ge ngaco……..ari nu nentukeun teh lain skill wae tapi nu leuwih penting mah psikologis. sok aremutan.
persib mah da pemaina loba di gunta ganti jadi pemain teh moal ndaduet. tah tiali mah persipura pemaina teh eta weh dages bersatu barudak . ari jotres
kl maman dipasang ga pernah menang cooooy
Jgn dipasang maman mah ga bisa belok nendangnya jeleeek
ayo persib!!!! tetap semangat
persib itu kurangnya cuman dr manajemen aja,, bagus cari dana, tpi suka ikut campur soal urusan pemain,, gimana pelatih bisa bekerja kalau manajemen nya suka ikut campur,,
semoga aspirasi saya d dengar sama si kumis