Bertemu Van Dijk, Umuh: Tidak Ada Agenda Khusus
Saturday, 22 September 2012 | 14:16Penyerang Adelaide United, Sergio Van Dijk hari ini terlihat di kota Bandung. Kehadirannya di kota kembang ini dalam rangka bertemu dengan keluarganya yang memang orang Bandung, namun Sergio juga sempet bertemu dengan manajer Persib Bandung, Umuh Muhtar.
Berbicara dihadapan para wartawan yang sudah menunggunya, Umuh mengatakan bahwa pertemuan dirinya dengan Sergio hanya pertemuan biasa saja. “Tidak ada agenda khusus (antara Sergio) dengan Persib, saya di telepon oleh keluarganya yang memang orang Bandung dan bobotoh Persib. Tujuan dia (Sergio) kesini dalam rangka bertemu dengan keluarganya,” ungkap Umuh siang ini di kantor PT PBB, jalan Sulanjana 17, Bandung.
Umuh bercerita bahwa mantan top scorer liga Australia tersebut memiliki keturunan orang Bandung, dimana saat ini beberapa keluarganya juga masih menetap di Bandung diantaranya di Antapani dan Sukajadi. Bahkan Sergio juga bisa mengucapkan beberapa kata berbahasa sunda misalnya, hatur nuhun.
Makanya, sambung Umuh, ia mengetahui secara moral keluarga Sergio mendukung Sergio untuk segera melakukan proses naturalisasi lalu bermain di klub lokal.
Diakui oleh Umuh bahwa Persib memang tertarik untuk menggunakan jasa Sergio Van Dijk musim ini, namun pemain yang bersangkutan masih mempunyai kontrak dengan klubnya, Adelaide United. “Kita kan harus menghormati kontraknya disana. Kalaupun ingin mengontraknya, kita harus menunggu tahun depan atau sekitar pertengahan musim ini. Karena dia sendiri bicara kontraknya habis sampai maret 2013. Apalagi kalau sekarang kan dia juga belum naturalisasi,” jawab Umuh.
“Kita tidak akan mengubah (komposisi pemain asing) yang sudah ada. Sekarang kan kuota pemain asing kita sudah penuh. Saya harapannya dia datang sebagai pemain lokal,” lanjutnya.
Setelah bertemu dengan keluarganya, Umuh mengatakan Sergio akan langsung meninggalkan Bandung hari ini juga. Umuh sempat memberinya souvenir berupa baju dan sepatu berwarna biru.

Penyerang Adelaide United, Sergio Van Dijk hari ini terlihat di kota Bandung. Kehadirannya di kota kembang ini dalam rangka bertemu dengan keluarganya yang memang orang Bandung, namun Sergio juga sempet bertemu dengan manajer Persib Bandung, Umuh Muhtar.
Berbicara dihadapan para wartawan yang sudah menunggunya, Umuh mengatakan bahwa pertemuan dirinya dengan Sergio hanya pertemuan biasa saja. “Tidak ada agenda khusus (antara Sergio) dengan Persib, saya di telepon oleh keluarganya yang memang orang Bandung dan bobotoh Persib. Tujuan dia (Sergio) kesini dalam rangka bertemu dengan keluarganya,” ungkap Umuh siang ini di kantor PT PBB, jalan Sulanjana 17, Bandung.
Umuh bercerita bahwa mantan top scorer liga Australia tersebut memiliki keturunan orang Bandung, dimana saat ini beberapa keluarganya juga masih menetap di Bandung diantaranya di Antapani dan Sukajadi. Bahkan Sergio juga bisa mengucapkan beberapa kata berbahasa sunda misalnya, hatur nuhun.
Makanya, sambung Umuh, ia mengetahui secara moral keluarga Sergio mendukung Sergio untuk segera melakukan proses naturalisasi lalu bermain di klub lokal.
Diakui oleh Umuh bahwa Persib memang tertarik untuk menggunakan jasa Sergio Van Dijk musim ini, namun pemain yang bersangkutan masih mempunyai kontrak dengan klubnya, Adelaide United. “Kita kan harus menghormati kontraknya disana. Kalaupun ingin mengontraknya, kita harus menunggu tahun depan atau sekitar pertengahan musim ini. Karena dia sendiri bicara kontraknya habis sampai maret 2013. Apalagi kalau sekarang kan dia juga belum naturalisasi,” jawab Umuh.
“Kita tidak akan mengubah (komposisi pemain asing) yang sudah ada. Sekarang kan kuota pemain asing kita sudah penuh. Saya harapannya dia datang sebagai pemain lokal,” lanjutnya.
Setelah bertemu dengan keluarganya, Umuh mengatakan Sergio akan langsung meninggalkan Bandung hari ini juga. Umuh sempat memberinya souvenir berupa baju dan sepatu berwarna biru.

ke we mun stadion gedebage gs rengse,karek pindah ka persib soalna maen di siliwangi mh paur ah garinjul lapangna hehe…
yok ah,yg pnting thun ayena kdu we juara,pkonamah kdu era we te juaramah.