Bersama Keluarga, Adaptasi Vujovic Semakin Terbantu
Friday, 10 January 2014 | 07:25
Sudah lebih dari 1 bulan, bek sentral anyar Persib asal Montenegro berkostum Persib Bandung. Masa-masa sulit dalam melakukan adaptasi di Indonesia sudah dapat dia lalui meskipun dia harus menyesuaikan berbagai macam hal, terutama cuaca. Cuaca di Kota Bandung menurutnya berbeda jauh dengan cuaca di negaranya. Tetapi kesulitan itu sudah berangsur pudar seiring semakin terbiasanya Vujovic berada di Bandung dan dibantu dengan kehadiran keluarga kecilnya yang datang pada akhir tahun 2013 lalu.
Hadirnya keluarga dirasa pemain yang akrab disapa Vlado ini amat membantu adaptasi dirinya berada di Bandung. Bersama anak juga istrinya, Vujovic kerap pergi ke mall yang ada di Bandung untuk melakukan rekreasi.
Untuk makanan pun dikatakan Vujovic dirinya belum memiliki makanan favorit asal tanah Pasundan. Vujovic lebih mencari varian masakan dari Cina dan Jepang, karena itu lebih familiar baginya.
“Saya selalu mengunjungi beberapa tempat di Bandung, seperti Paris Van Java, Trans Studio Mall dan Ciwalk bersama keluarga saya, karena mereka sekarang sudah di Bandung sejak 28 Desember dan kami merayakan Natal juga tahun baru bersama. Soal makanan saya masih adaptasi, makanan yang saya cari Chinese food dan Japanese food yang banyak sayurannya tapi sedikit nasinya. Saya belum mempunyai makanan favorit, karena makanannya terlalu banyak di sini,” ujar Vujovic saat diwawancara di Mess Persib, Kamis (9/1).
Ketika ditanya mengenai kesan istri-anaknya ketika menginjakan kaki di Kota Kembang, pemain yang mengaku saat remaja sempat menekuni olahraga voli ini mengatakan keluarganya sangat senang dengan suasana di Bandung. Hanya saja mereka memiliki kendala yang sama, yaitu faktor cuaca yang berbeda dengan negara aslinya di Montenegro.
“Mereka sangat senang dengan suasana di Bandung. Karena mereka mengetahui budaya yang baru, negara baru. Tetapi harus ada penyesuaian lagi terutama masalah cuaca, karena mereka harus menyesuaikan kembali cuaca yang lebih panas daripada di negara Montenegro yang perbedaannya 25 derajat. Lebih dingin di sana. Tentu berbeda,” tandas Vujovic.

Sudah lebih dari 1 bulan, bek sentral anyar Persib asal Montenegro berkostum Persib Bandung. Masa-masa sulit dalam melakukan adaptasi di Indonesia sudah dapat dia lalui meskipun dia harus menyesuaikan berbagai macam hal, terutama cuaca. Cuaca di Kota Bandung menurutnya berbeda jauh dengan cuaca di negaranya. Tetapi kesulitan itu sudah berangsur pudar seiring semakin terbiasanya Vujovic berada di Bandung dan dibantu dengan kehadiran keluarga kecilnya yang datang pada akhir tahun 2013 lalu.
Hadirnya keluarga dirasa pemain yang akrab disapa Vlado ini amat membantu adaptasi dirinya berada di Bandung. Bersama anak juga istrinya, Vujovic kerap pergi ke mall yang ada di Bandung untuk melakukan rekreasi.
Untuk makanan pun dikatakan Vujovic dirinya belum memiliki makanan favorit asal tanah Pasundan. Vujovic lebih mencari varian masakan dari Cina dan Jepang, karena itu lebih familiar baginya.
“Saya selalu mengunjungi beberapa tempat di Bandung, seperti Paris Van Java, Trans Studio Mall dan Ciwalk bersama keluarga saya, karena mereka sekarang sudah di Bandung sejak 28 Desember dan kami merayakan Natal juga tahun baru bersama. Soal makanan saya masih adaptasi, makanan yang saya cari Chinese food dan Japanese food yang banyak sayurannya tapi sedikit nasinya. Saya belum mempunyai makanan favorit, karena makanannya terlalu banyak di sini,” ujar Vujovic saat diwawancara di Mess Persib, Kamis (9/1).
Ketika ditanya mengenai kesan istri-anaknya ketika menginjakan kaki di Kota Kembang, pemain yang mengaku saat remaja sempat menekuni olahraga voli ini mengatakan keluarganya sangat senang dengan suasana di Bandung. Hanya saja mereka memiliki kendala yang sama, yaitu faktor cuaca yang berbeda dengan negara aslinya di Montenegro.
“Mereka sangat senang dengan suasana di Bandung. Karena mereka mengetahui budaya yang baru, negara baru. Tetapi harus ada penyesuaian lagi terutama masalah cuaca, karena mereka harus menyesuaikan kembali cuaca yang lebih panas daripada di negara Montenegro yang perbedaannya 25 derajat. Lebih dingin di sana. Tentu berbeda,” tandas Vujovic.

selamat datang n wilujeng sumping keluarga vujopic di bandung jdikan kluarga sebagai support tuk vujopic membawa persib jadi juara ISL 2014 BRAVO PERSIB BANDUNG PRUNG MAJU MAUNG BANDUNG……………..
wilujeng atuh kang opic..
Ya selamet perjuang kang ovic, biktikan persib bisa raih juara ISL
sip lah kang opik (y)