Bermain di Hadapan Bobotoh Adalah Cita-Cita Dedi Sejak Kecil
Monday, 12 January 2015 | 12:24
Laga persahabatan antara Persib Bandung kontra klub asal Malaysia, Felda United menjadi debut untuk rekrutan anyar Maung Bandung, Dedi Kusnandar di Stadion Si Jalak Harupat. Pemain yang musim lalu bermain untuk Persebaya Surabaya itu pun mengaku bahagia bisa tampil di depan puluhan ribu bobotoh yang hadir memberikan dukungan. Meski hanya bertajuk uji coba, namun dukungan bobotoh yang seolah haus menyaksikan tim kesayangannya bertanding pasca menjuarai Indonesia Super League itu membuat hampir seluruh kursi penuh terisi.
Tampil sebagai starter, Dedi bermain apik bersama Hariono di pos gelandang bertahan dan menciptakan assist untuk Konate Makan dalam proses terciptanya gol perdana Persib. Bagi pemain yang akrab disapa Dado tersebut, bermain di Stadion Si Jalak Harupat adalah cita-cita dirinya sebelum terjun sebagai pesepakbola profesional.
“Ya pertama saya merasa bangga lah bisa menjalani debut di Jalak Harupat dengan banyaknya dukungan para bobotoh. Mungkin kalau boleh dibilang seperti tercapai lah cita-cita saya sejak kecil untuk main di Stadion yang dipenuhi oleh dukungan dari penonton,” ungkap Dedi ketika dihubungi melalui ponselnya, Senin (12/1).
Sejak hijrah dari Persib junior dan memulai karir profesionalnya bersama Pelita Jaya, Dedi memang sempat membela beberapa klub papan atas seperti Arema dan Persebaya. Dukungan serupa juga sebenarnya pernah Dedi rasakan dari para Aremania. Namun meski begitu dukungan bobotoh baginya lebih memberi energi tambahan karena dia benar-benar merasa sedang berada di rumah sendiri.
“Saya pernah merasakan dukungan seperti ini waktu main di Arema. Tapi beda lah kalau disini (Bandung) karena ini kan berada di daerah sendiri. Lebih antusias lah melihat dukungan dari para bobotoh,” terangnya.

Laga persahabatan antara Persib Bandung kontra klub asal Malaysia, Felda United menjadi debut untuk rekrutan anyar Maung Bandung, Dedi Kusnandar di Stadion Si Jalak Harupat. Pemain yang musim lalu bermain untuk Persebaya Surabaya itu pun mengaku bahagia bisa tampil di depan puluhan ribu bobotoh yang hadir memberikan dukungan. Meski hanya bertajuk uji coba, namun dukungan bobotoh yang seolah haus menyaksikan tim kesayangannya bertanding pasca menjuarai Indonesia Super League itu membuat hampir seluruh kursi penuh terisi.
Tampil sebagai starter, Dedi bermain apik bersama Hariono di pos gelandang bertahan dan menciptakan assist untuk Konate Makan dalam proses terciptanya gol perdana Persib. Bagi pemain yang akrab disapa Dado tersebut, bermain di Stadion Si Jalak Harupat adalah cita-cita dirinya sebelum terjun sebagai pesepakbola profesional.
“Ya pertama saya merasa bangga lah bisa menjalani debut di Jalak Harupat dengan banyaknya dukungan para bobotoh. Mungkin kalau boleh dibilang seperti tercapai lah cita-cita saya sejak kecil untuk main di Stadion yang dipenuhi oleh dukungan dari penonton,” ungkap Dedi ketika dihubungi melalui ponselnya, Senin (12/1).
Sejak hijrah dari Persib junior dan memulai karir profesionalnya bersama Pelita Jaya, Dedi memang sempat membela beberapa klub papan atas seperti Arema dan Persebaya. Dukungan serupa juga sebenarnya pernah Dedi rasakan dari para Aremania. Namun meski begitu dukungan bobotoh baginya lebih memberi energi tambahan karena dia benar-benar merasa sedang berada di rumah sendiri.
“Saya pernah merasakan dukungan seperti ini waktu main di Arema. Tapi beda lah kalau disini (Bandung) karena ini kan berada di daerah sendiri. Lebih antusias lah melihat dukungan dari para bobotoh,” terangnya.

asli lah Dado 11 peuting maenna keren pisan… umpan tina tendangan bebasna akurat.. pengganti sempurna FU15 nu mulai dimakan usia…
regenerasi yang pas
Keren lah dado…
Mirip ebol maenna…
Calon bintang masa depan..
Siiiip lah ded, memang kudu bangga maen di lembur sorangan ngabela lembur sorangan, mun bisa latih trus tendangan bebasna supaya leuwih akurat jeung bisa ngagolkeun.
The next andrea pirlo tnah pasundan.trus ash kmampuan set piece bla mtina supados lngkung akurat dan mnjdi msin pmbunuh bgi tim“lwan
GOOD luck DADO
Dua jempol ded kanggo nte ti abi
Nya matak ge kumaha kang Dado,semua pemain ingin ke persib sok ach teruskan tren positipnya biar kang Janjur selalu memberikan starting eleven!!
plis pertahankeun nya pemaen Jabar dan didikan asli persib