Berjaya di Papua, Umuh : Ini Sejarah
Thursday, 21 July 2016 | 16:34
Kemenangan 2-0 Persib atas Persipura di Stadion Mandala Jayapura Kamis (21/7) dalam ajang Torabika Soccer Championshuip (TSC) A 2016 adalah sejarah bagi tim Maung Bandung. Pasalnya tim kebanggaan Bobotoh itu mampu menang pertama kalinya di Mandala setelah beberapa kali pertemuan selalu menerima hasil minor di sana.
Raihan ini tentu tidak lepas dari peran pelatihnya Jajang Nurjaman yang menjalankan strategi dengan tepat dan mampu dipahami anak-anak asuhannya. Janur sapaan akrab Jajang melakukan delay permainan lambat saat Persipura gencar melakukan serangan. Kondisi ini tentu sangat menyebalkan bagi tim yang sedang menyerang.
Akibatnya adalah serangan Persib menit 44 memanfaatkan kemelut hasil set piece Zulham Zamrun, Robertino Pugliara melakukan tendangan terarah ke gawang yang membuat back Persipura, Ricardo Salampessy menahan bola dengan tangannya. Gerakan tangan Salampessy tertangkap wasit Muslimin dan menghukumnya dengan kartu merah, tentu memudahkan Persib di menit-menit selanjutnya.
Hadiah tambahan tendangan penalti mampu dimaksimalkan Vladimir Vujovic. Tambahan gol Samsul Arif di babak kedua pula memastikan Persib berjaya di Papua. Tiga poin pertama untuk Persib di kandang lawan di musim ini sekaligus tiga poin pertama Persib di tanah Jayapura.
Manajer Persib Umuh Muchtar berpendapat kemenangan Maung Bandung adalah sangat spesial. Pasalnya Persib mencatatkan history positif di Mandala, memutus trend buruk Persib selama ini selama bermain di sana.
“Semuanya bisa, orang banyak memprediksi Persib pasti kalah, tapi kita sekarang bisa menang. Ini sejarah Pak Jajang Nurjaman, karena Selama ini Janur (sapaan akrab Jajang) tidak bisa menang lawan Persipura,” beber Umuh melalui sambungan telpon usai pertandingan.
Walau tidak bisa menyaksikan secara langsung ke Jayapura, namun Umuh menyaksikan laga Persib bersama Direktur Utama PT. Persib Bandung Bermartabat (PT. PBB) Glenn Sugita di Jakarta. “Sekarang saya masih di Jakarta dengan kelompok 85 dengan Pak Glenn (Sugita),” sebutnya.

Kemenangan 2-0 Persib atas Persipura di Stadion Mandala Jayapura Kamis (21/7) dalam ajang Torabika Soccer Championshuip (TSC) A 2016 adalah sejarah bagi tim Maung Bandung. Pasalnya tim kebanggaan Bobotoh itu mampu menang pertama kalinya di Mandala setelah beberapa kali pertemuan selalu menerima hasil minor di sana.
Raihan ini tentu tidak lepas dari peran pelatihnya Jajang Nurjaman yang menjalankan strategi dengan tepat dan mampu dipahami anak-anak asuhannya. Janur sapaan akrab Jajang melakukan delay permainan lambat saat Persipura gencar melakukan serangan. Kondisi ini tentu sangat menyebalkan bagi tim yang sedang menyerang.
Akibatnya adalah serangan Persib menit 44 memanfaatkan kemelut hasil set piece Zulham Zamrun, Robertino Pugliara melakukan tendangan terarah ke gawang yang membuat back Persipura, Ricardo Salampessy menahan bola dengan tangannya. Gerakan tangan Salampessy tertangkap wasit Muslimin dan menghukumnya dengan kartu merah, tentu memudahkan Persib di menit-menit selanjutnya.
Hadiah tambahan tendangan penalti mampu dimaksimalkan Vladimir Vujovic. Tambahan gol Samsul Arif di babak kedua pula memastikan Persib berjaya di Papua. Tiga poin pertama untuk Persib di kandang lawan di musim ini sekaligus tiga poin pertama Persib di tanah Jayapura.
Manajer Persib Umuh Muchtar berpendapat kemenangan Maung Bandung adalah sangat spesial. Pasalnya Persib mencatatkan history positif di Mandala, memutus trend buruk Persib selama ini selama bermain di sana.
“Semuanya bisa, orang banyak memprediksi Persib pasti kalah, tapi kita sekarang bisa menang. Ini sejarah Pak Jajang Nurjaman, karena Selama ini Janur (sapaan akrab Jajang) tidak bisa menang lawan Persipura,” beber Umuh melalui sambungan telpon usai pertandingan.
Walau tidak bisa menyaksikan secara langsung ke Jayapura, namun Umuh menyaksikan laga Persib bersama Direktur Utama PT. Persib Bandung Bermartabat (PT. PBB) Glenn Sugita di Jakarta. “Sekarang saya masih di Jakarta dengan kelompok 85 dengan Pak Glenn (Sugita),” sebutnya.

sing di babarikeun wa lah,… ditunggu rekor selanjutnya!!!
kaciri boaz ges emosi dikawal terus basna
bonus.. bonus…
Pasti…atuh doble tah meunang tandang mah bonus na
doa tim terzolimi jadwal mah dikabulkan
Terima kasih Persib. Terima kasih persipura, pemain, pelatih dan persipura mania. Anda semua layak dihormati. Tak ada yg protes ketika kartu merah langsung dikasih di kandang. Anda tetap fight. Tapi memang persib juga bagus dan sudah rejekinya.
Hidup Persib ! Hidup Persipura !
Hanas geus masang persipura euy..
tapi keun we lah hade persib bisa juara di papua mah,. GOOD!!
Semoga hari senin nanti dlm laga selnjunya melawan semen.padang – PERSIB kembali MENANG.
AAMIIIN.!!!
Aamiin….
Wilujeng, Wa…!
Tuah baju biru tandang
Alus pisan ah teu bisa koment…?????
Alhamdulilah persib tiasa menang di papua, hayu bobotoh sa alam dunya urang ngalaksanakeun sujud syukur jeung maca alhamdulilah sakalimah , mugia ALLOH SWT senantiasa masihan kalancaran, kamudahan, kasehatan kanggo pemain jeung pelatih + sadaya asisten pelatihna sinareng mugia ALLOH SWT masihan kemenangan dina setiap pertandingan PERSIB rek tandang atau kandang.
Amin
Hidup Wasit..!
Hayang panggih lah jeung wasit eta… wanian.. 😀
kang djanur mah make manah jadi hasilna oge kana manah ngilu bungah