Previous Story
Berikan Assist, Sergio Apresiasi Febri
Saturday, 18 February 2017 | 07:20
Serginho van Dijk sukses menceploskan satu gol lagi di Piala Presiden 2017 di pertandingan pamungkas melawan Persela, Jumat (17/7/2017) malam di Si Jalak Harupat. Gol tersebut memenangkan Persib atas Persela 2-0 sekaligus menyetarakan raihan gol Sergio di puncak top scorer dengan tiga gol bersama pemain lain seperti Vendry Mofu dari Semen Padang.
Cukup sulit bagi Maung Bandung untuk mencetak gol terutama pada babak pertama. Serginho van Dijk dikawal ketat oleh Marcio Rozario dan Aang Suparman bergantian buat pemain berkepala pelontos itu sulit bergerak.
Masuknya Kim Jeffrey menit 60 mengganti Zola dan mencetak gol tujuh menit kemudian adalah angin segar bagi Sergio. Permainan Persib dianggap lebih bisa berkembang untuk kemudian ia mencetak skor berkat kualitas Febri Hariyadi.
“Babak pertama cukup susah babak kedua setelah Kim cetak gol kami main lebih bagus juga. Saya senang ada satu gol lagi dari saya, tapi saya cuman selesaikan proses di dalam tim ini, di permainan cukup bagus,” beber Sergio usai laga.
Pemain 33 tahun itu lebih lanjut memberi kredit point untuk pemberi asist Febri. Menurut Sergio dribel sukses pemain jebolan Diklat Persib amat sangat baik dan tanpa egois memberikan bola kepadanya.
“Saya selalu siap buat cetak gol tapi Febri punya kontribusi bisa lewati pemain bertahan, itu yang penting dalam proses gol saya,” timpal Sergio.
“Saya tahu dia (Febri) mau umpan bola ke saya karena di babak pertama kita punya peluang, dia bisa crossing ke saya tapi dia shooting, bola tidak masuk langsung orang bilang wwooooo tapi kalau tidak masuk artinya lebih baik dia crossing saya, jadi tahu dia bakal kasih,” lanjut SVD.
Saturday, 18 February 2017 | 07:20
Serginho van Dijk sukses menceploskan satu gol lagi di Piala Presiden 2017 di pertandingan pamungkas melawan Persela, Jumat (17/7/2017) malam di Si Jalak Harupat. Gol tersebut memenangkan Persib atas Persela 2-0 sekaligus menyetarakan raihan gol Sergio di puncak top scorer dengan tiga gol bersama pemain lain seperti Vendry Mofu dari Semen Padang.
Cukup sulit bagi Maung Bandung untuk mencetak gol terutama pada babak pertama. Serginho van Dijk dikawal ketat oleh Marcio Rozario dan Aang Suparman bergantian buat pemain berkepala pelontos itu sulit bergerak.
Masuknya Kim Jeffrey menit 60 mengganti Zola dan mencetak gol tujuh menit kemudian adalah angin segar bagi Sergio. Permainan Persib dianggap lebih bisa berkembang untuk kemudian ia mencetak skor berkat kualitas Febri Hariyadi.
“Babak pertama cukup susah babak kedua setelah Kim cetak gol kami main lebih bagus juga. Saya senang ada satu gol lagi dari saya, tapi saya cuman selesaikan proses di dalam tim ini, di permainan cukup bagus,” beber Sergio usai laga.
Pemain 33 tahun itu lebih lanjut memberi kredit point untuk pemberi asist Febri. Menurut Sergio dribel sukses pemain jebolan Diklat Persib amat sangat baik dan tanpa egois memberikan bola kepadanya.
“Saya selalu siap buat cetak gol tapi Febri punya kontribusi bisa lewati pemain bertahan, itu yang penting dalam proses gol saya,” timpal Sergio.
“Saya tahu dia (Febri) mau umpan bola ke saya karena di babak pertama kita punya peluang, dia bisa crossing ke saya tapi dia shooting, bola tidak masuk langsung orang bilang wwooooo tapi kalau tidak masuk artinya lebih baik dia crossing saya, jadi tahu dia bakal kasih,” lanjut SVD.
Keur naon ngaduekeutan tribun ge pan harita lolobana bobotoh ngaledek uing. Teu hayang ah..
Si febri ka inter keun meh josssss bisa di goyangkeun ku mang tohir
permainan KIM & FEBRI sedikit mendekati gaya ala eropa, PERTAHANKAN bila perlu kontrak 2 musim!
Cuma henhen sareng zola tah..jiga nu kurang PD maenna. teu jiga si febri.bebas lepas,sareng percaya diri kajeun maen ngahiji jeung para seniorna oge,teu aya tedeng aling-2 ,jd katingali bukti permaenanna ok.henhen sareung zola coba turutan febri tah.tunjukeun kwalitas sareng skillna.hidup persib…
beda febri mah spesial… tp msh aya harapan zola, henhen
Dedi euy meun corner kick korupsi wae! Personal ieu mah ganti :))
Haha leres euy, Mang Dedi corner kickna diluar garis wae.
wilujeng milad febri bow
Ilaharna.. mun keur dahar budak sok dihuapan ku kolot. Tapi di tim Persib mah lain.. kalahkah kolot dihuapan ku budak. Tapi teu nanaon, tandaning eta budak teh soleh ngarti kana kahayang kolot… jeung kolotna oge sarua soleh… teu nyia-nyiakeun pamere budak
Hahahaha…
Comment Of The Day…!!!!