Berges Merasa Terlambat Masukkan Septian Maulana
Sunday, 08 April 2018 | 22:23
Berupaya menjadikan Septian David Maulana kunci dan masuk di babak kedua untuk mengejar ketertinggalan satu gol, justru Mitra Kukar kembali kemasukkan. Pemain andalan Tim Nasional itu tak mampu berbuat banyak dan harua merelakan timnya kembali menelan kekalahan di Liga 1, Minggu (8/4/2018), kali ini oleh Persib.
Upaya pelatih Mitra Kukar Rafael Berges memasukkan Septian guna memperbaiki keadaan. Persib yang bermain dengan pressing tinggi, buat Naga Mekes tidak banyak ruang. Kondisi itu yang diharapkan Berges terhadap Septian David.
“Dalam pikiran saya (memasukkan Septian), kami menerima pressing dengan intensitas yang tinggi dari Persib dan Mitra tidak punya banyak ruang,” kata Berges dalam konferensi pers usai laga.
Sayang, keputusan memasukkan sang pemain dianggap terlambat, ketika timnya tertinggal menit 53 oleh gol Joni Bauman. Sementara David masuk menit 56. Selang lima menit kemudian, Mitra Kukar lagi kebobolan oleh gol set-piece In-Kyun Oh.
“Pada kesempatan ini David punya kemampuan untuk mengubah situasi itu tapi ketika David masuk Persib sudah unggul dan sulit untuk dia membuat perbedaan,” bebernya.
Hasil tersebut membuat Mitra Kukar merosok di papan bawah dengan poin 1 hasil dari satu kali seri dan dua kekalahan. Sementara Persib masuk di posisi papan tengah klasemen hasil 4 poin dari sekali menang, sekali seri, dan sekali kalah.

Berupaya menjadikan Septian David Maulana kunci dan masuk di babak kedua untuk mengejar ketertinggalan satu gol, justru Mitra Kukar kembali kemasukkan. Pemain andalan Tim Nasional itu tak mampu berbuat banyak dan harua merelakan timnya kembali menelan kekalahan di Liga 1, Minggu (8/4/2018), kali ini oleh Persib.
Upaya pelatih Mitra Kukar Rafael Berges memasukkan Septian guna memperbaiki keadaan. Persib yang bermain dengan pressing tinggi, buat Naga Mekes tidak banyak ruang. Kondisi itu yang diharapkan Berges terhadap Septian David.
“Dalam pikiran saya (memasukkan Septian), kami menerima pressing dengan intensitas yang tinggi dari Persib dan Mitra tidak punya banyak ruang,” kata Berges dalam konferensi pers usai laga.
Sayang, keputusan memasukkan sang pemain dianggap terlambat, ketika timnya tertinggal menit 53 oleh gol Joni Bauman. Sementara David masuk menit 56. Selang lima menit kemudian, Mitra Kukar lagi kebobolan oleh gol set-piece In-Kyun Oh.
“Pada kesempatan ini David punya kemampuan untuk mengubah situasi itu tapi ketika David masuk Persib sudah unggul dan sulit untuk dia membuat perbedaan,” bebernya.
Hasil tersebut membuat Mitra Kukar merosok di papan bawah dengan poin 1 hasil dari satu kali seri dan dua kekalahan. Sementara Persib masuk di posisi papan tengah klasemen hasil 4 poin dari sekali menang, sekali seri, dan sekali kalah.

Tos takdirna coach…
Standing applaus..ardi, henhen, Sabil, Indra, gozhali..
Ari si abah garoet kamana ieu eweh komen keur wekuk kitu wekawekaweka
Keur nyikatan kandang doma mang…bieu teh mamake senal
ABAH GARUT NYUMPUT BAH SING BUNI BAH PADA NEANGAN TUH !!!
CEULI PANAS NYA BAH ?
MANGGA MAMAM BAH…..
HAHAHA…….
CAGEURRRRR BAHHHHHH ?
BIJIL ATUH ARI AYA KAWANI MH !!!
.
Biasa, ari nu sok komen miris mah, era rek bijil. Tuh geuning.
Persib laah…, paktor abah gomes siip
Nu kolotmah moal bisa ng-press..tanagana kurang..
Nu ngora..? Bisa ath..gede keneh tanagana..huhuyy
Eta fotona alus. Bauman dikepung ku 4 urang
bener hade pisan euy!!
mantap wa gomes