Berbagi Kebahagian di Ulang Tahun Persib ke-89, Lapangan Untuk Berbagi
Monday, 14 March 2022 | 16:54
Foto: Dok. Persib Bandung
Menginjak usia ke-89 Persib Bandung di tanggal 14 Maret 2022 ini, PT Persib Bandung Bermartabat (PBB) melakukan rangkaian kegiatan Persib Football Festival. Salah satu kegiatannya adalah coaching clinic oleh mantan pemain Persib, yaitu Tantan, Gilang Angga, Dadang Sudrajat, dan Imam Nurjaman, kepada anak-anak kaum marjinal, panti asuhan, dan disabilitas.
Dilaksanakan pada hari Senin (14/3/2022) di Lapangan Sepakbola Soccer Republic, Jl. Surya Sumantri 42, Bandung. Tema ‘Lapangan Untuk Berbagi’ jadi spirit untuk menang bersama. Direktur Persib Teddy Tjahjono ingin acara ulang tahun Persib tahun ini bisa juga bermanfaat bagi orang banyak lewat sepakbola.
“Jadi kita itu dengan spirit menang bersama, kita Persib ingin bersama-sama menang bersama dengan stakeholders kita. Salah satunya di ulang tahun ini kita ingin melakukan amal baik supaya di usia ke-89 ini semakin bisa bermanfaat bagi kita semua,” kata Teddy Tjahjono.
Dengan amal yang seiring Persib lakukan, ia berharap Persib bisa mendapatkan kelancaran dalam mewujudkan mimpi-mimpinya. Tentu mimpi menjadi juara musim Liga 1 2021/2022 yang menyisakan tiga pertandingan. Maung Bandung juga berpeluang mewakili Indonesia di kancah Asia tahun depan.
“Mudah-mudahan dengan kita semakin baik kita bisa berbuat lebih baik kepada klub sepak bola, artinya mewujudkan keinginan kita, rencana kita, mimpi-mimpi kita, mudah-mudahan segera terealisasi,” doanya.
Komisaris Persib Umuh Muchtar yang turut hadir di acara ‘Lapangan Untuk Berbagi’ cukup menikmati melihat keceriaan anak-anak marjinal. Berbagi kebahagiaan di ulang tahun Persib ke-89, Umuh harap bisa jadi manfaat untuk semuanya yang terlibat.
“Tadi dari anak tuna rungu, disabilitas, ada kebahagiaan dan mereka juga ikut menikmati dan tahu bagaimana Persib. Mudah-mudahan jadi manfaat dan ikut berdoa untuk Persib. Tinggal tiga kali pertandingan lagi ya, ini hadiah buat Persib, tiga kali menang (di Liga 1), mudah-mudahan juara kalau Bali United bisa kalah satu kali, draw satu kali,” papar Umuh.


Foto: Dok. Persib Bandung
Menginjak usia ke-89 Persib Bandung di tanggal 14 Maret 2022 ini, PT Persib Bandung Bermartabat (PBB) melakukan rangkaian kegiatan Persib Football Festival. Salah satu kegiatannya adalah coaching clinic oleh mantan pemain Persib, yaitu Tantan, Gilang Angga, Dadang Sudrajat, dan Imam Nurjaman, kepada anak-anak kaum marjinal, panti asuhan, dan disabilitas.
Dilaksanakan pada hari Senin (14/3/2022) di Lapangan Sepakbola Soccer Republic, Jl. Surya Sumantri 42, Bandung. Tema ‘Lapangan Untuk Berbagi’ jadi spirit untuk menang bersama. Direktur Persib Teddy Tjahjono ingin acara ulang tahun Persib tahun ini bisa juga bermanfaat bagi orang banyak lewat sepakbola.
“Jadi kita itu dengan spirit menang bersama, kita Persib ingin bersama-sama menang bersama dengan stakeholders kita. Salah satunya di ulang tahun ini kita ingin melakukan amal baik supaya di usia ke-89 ini semakin bisa bermanfaat bagi kita semua,” kata Teddy Tjahjono.
Dengan amal yang seiring Persib lakukan, ia berharap Persib bisa mendapatkan kelancaran dalam mewujudkan mimpi-mimpinya. Tentu mimpi menjadi juara musim Liga 1 2021/2022 yang menyisakan tiga pertandingan. Maung Bandung juga berpeluang mewakili Indonesia di kancah Asia tahun depan.
“Mudah-mudahan dengan kita semakin baik kita bisa berbuat lebih baik kepada klub sepak bola, artinya mewujudkan keinginan kita, rencana kita, mimpi-mimpi kita, mudah-mudahan segera terealisasi,” doanya.
Komisaris Persib Umuh Muchtar yang turut hadir di acara ‘Lapangan Untuk Berbagi’ cukup menikmati melihat keceriaan anak-anak marjinal. Berbagi kebahagiaan di ulang tahun Persib ke-89, Umuh harap bisa jadi manfaat untuk semuanya yang terlibat.
“Tadi dari anak tuna rungu, disabilitas, ada kebahagiaan dan mereka juga ikut menikmati dan tahu bagaimana Persib. Mudah-mudahan jadi manfaat dan ikut berdoa untuk Persib. Tinggal tiga kali pertandingan lagi ya, ini hadiah buat Persib, tiga kali menang (di Liga 1), mudah-mudahan juara kalau Bali United bisa kalah satu kali, draw satu kali,” papar Umuh.

naha euweuh nu di masker? kade aya buntutna mang…
kela ngomong ngomong lapangan, can jadi atawa teu jadi lapangan latihan teh?