Berasal Dari Balkan, Vujovic Lebih Jagokan Jerman dan Italia Di PD 2014
Thursday, 12 June 2014 | 19:21
Perhelatan sepakbola terakbar sejagat raya, Piala Dunia tahun 2014 akan segera bergulir pada Kamis (13/6) dini hari nanti. Dalam hitungan jam, Brazil yang bertindak sebagai tuan rumah akan bertanding melawan Kroasia dalam partai pembuka di Stadion Arena Corinthians, Sao Paulo. Hal ini tentu akan banyak menyedot atensi berbagai pihak tak terkecuali para pemain Persib termasuk palang pintu asal Montenegro Vladimir Vujovic.
Ketika diminta komentar tentang kompetisi yang digelar 4 tahun sekali tersebut, Vujovic mengatakan dirinya tidak akan mendukung negara-negara asal kawasan Balkan atau Eropa Tenggara yang tidak lain adalah tempat negaranya berada. Secara kebetulan memang Kroasia yang mentas di partai pembuka adalah negara yang berasal dari pecahan Yugoslavia itu. Vujovic mengatakan bahwa dirinya lebih mengunggulkan tim panser Jerman dan Gli Azzuri Italia sebagai pemenang Piala Dunia kali ini.
“Banyak orang pasti menunggu saya untuk mengatakan bahwa saya akan mendukung Bosnia dan Kroasia di Piala Dunia ini. Tapi maaf harus saya katakan bahwa saya tidak menjagokan Kroasia atau Bosnia. Saya lebih mendukung Jerman dan Italia karena kedua negara itu adalah tim nasional favorit saya,” ujarnya saat dimintai komentar.
Mengenai perkembangan sepakbola di kawasan Balkan, pemain berusia 31 yang akrab disapa Vlado itu mengutarakan bahwa Bosnia dan Kroasia mempunyai potensi untuk berbicara banyak, namun dirinya tidak bisa memprediksi hingga fase mana kedua negara ini berlaga di Brazil.
Vujovic yang sebelumnya sempat dipercaya membela tim nasional Montenegro di tahun 2007 itu juga mengatakan negaranya sebenarnya ingin masuk ke turnamen yang terakhir dijuarai oleh Spanyol tersebut. Namun sayang perjuangan Stevan Jovetic dkk. di babak kualifikasi harus kandas ditangan Inggris yang menjadi juara grup guna mendapat tiket lolos otomatis dan Ukraina di peringkat 2 yang mendapat jatah play off.
“Bosnia dan Kroasia mempunyai mentalitas seperti kita sebelum memisahkan diri. Tapi saya belum tahu mereka akan melaju sejauh mana. Serbia dan Montenegro pun sebenarnya berhasrat masuk ke Piala Dunia. tapi contohnya Montenegro, berada satu grup dengan Inggris, Ukraina dan Polandia. Sehingga sulit untuk berada di peringkat 1,” pungkasnya.

Perhelatan sepakbola terakbar sejagat raya, Piala Dunia tahun 2014 akan segera bergulir pada Kamis (13/6) dini hari nanti. Dalam hitungan jam, Brazil yang bertindak sebagai tuan rumah akan bertanding melawan Kroasia dalam partai pembuka di Stadion Arena Corinthians, Sao Paulo. Hal ini tentu akan banyak menyedot atensi berbagai pihak tak terkecuali para pemain Persib termasuk palang pintu asal Montenegro Vladimir Vujovic.
Ketika diminta komentar tentang kompetisi yang digelar 4 tahun sekali tersebut, Vujovic mengatakan dirinya tidak akan mendukung negara-negara asal kawasan Balkan atau Eropa Tenggara yang tidak lain adalah tempat negaranya berada. Secara kebetulan memang Kroasia yang mentas di partai pembuka adalah negara yang berasal dari pecahan Yugoslavia itu. Vujovic mengatakan bahwa dirinya lebih mengunggulkan tim panser Jerman dan Gli Azzuri Italia sebagai pemenang Piala Dunia kali ini.
“Banyak orang pasti menunggu saya untuk mengatakan bahwa saya akan mendukung Bosnia dan Kroasia di Piala Dunia ini. Tapi maaf harus saya katakan bahwa saya tidak menjagokan Kroasia atau Bosnia. Saya lebih mendukung Jerman dan Italia karena kedua negara itu adalah tim nasional favorit saya,” ujarnya saat dimintai komentar.
Mengenai perkembangan sepakbola di kawasan Balkan, pemain berusia 31 yang akrab disapa Vlado itu mengutarakan bahwa Bosnia dan Kroasia mempunyai potensi untuk berbicara banyak, namun dirinya tidak bisa memprediksi hingga fase mana kedua negara ini berlaga di Brazil.
Vujovic yang sebelumnya sempat dipercaya membela tim nasional Montenegro di tahun 2007 itu juga mengatakan negaranya sebenarnya ingin masuk ke turnamen yang terakhir dijuarai oleh Spanyol tersebut. Namun sayang perjuangan Stevan Jovetic dkk. di babak kualifikasi harus kandas ditangan Inggris yang menjadi juara grup guna mendapat tiket lolos otomatis dan Ukraina di peringkat 2 yang mendapat jatah play off.
“Bosnia dan Kroasia mempunyai mentalitas seperti kita sebelum memisahkan diri. Tapi saya belum tahu mereka akan melaju sejauh mana. Serbia dan Montenegro pun sebenarnya berhasrat masuk ke Piala Dunia. tapi contohnya Montenegro, berada satu grup dengan Inggris, Ukraina dan Polandia. Sehingga sulit untuk berada di peringkat 1,” pungkasnya.
