Bentangkan Kertas, Bentuk Kepedulian Vlado Pada Korban Banjir
Wednesday, 21 May 2014 | 11:23
Ada pemandangan menarik sebelum peluit kick off dibunyikan oleh sang pengadil dalam pertandingan Persib Bandung kontra Pelita Bandung Raya kemarin. Vladimir Vujovic membawa kertas ke dalam lapangan dan membentangkanya untuk difoto bersama kedua tim yang akan bertanding. Kertas itu bertuliskan #Pray #Help #Support Serbia-Bosnia. Memang saat ini ketiga negara itu sedang dilanda bencana banjir yang cukup dahsyat. 44 orang meninggal dan 10.000 orang mengungsi. Ini diakibatkan karena hujan paling parah yang mengguyur kawasan itu dalam 120 tahun terakhir.
Hal ini dilakukan Vujovic sebagai bentuk kepedulian dirinya terhadap negara-negara yang memang cukup dekat dengan negara asalnya, Montenegro. Selain itu, di kubu lawan juga ada pelatih Dejan Antonic dan bek Boban Nikolic yang berasal dari Serbia. Negara yang terkena banjir dahsyat itu.
“Ini bentuk kepedulian terhadap bencana banjir yang saat ini sedang terjadi di Serbia, Bosnia dan Kroasia. Ini adalah banjir terburuk sejak 130 tahun lalu. Hampir semua warga di negara itu sudah dievakuasi dan diperintahkan untuk mengungsi ke negara lain oleh pemerintah karena rumah mereka sudah terendam banjir. Ini terjadi di 3 negara sekaligus yaitu Serbia, Bosnia dan sekarang sudah mencapai Kroasia,” kata Vujovic saat diwawancara di Stadion Si Jalak Harupat, Selasa (20/5).
Bek jangkung yang akrab disapa Vlado ini mengatakan bahwa memang hingga saat ini tidak ada keluarganya yang terkena dampak dari banjir tersebut. Tapi dirinya belum mengetahui apakah banjir itu akan meluas hingga tempat dia tinggal.
“Tidak ada keluarga saya yang terkena banjir, karena kami dari Montenegro, tapi saya tinggal di Serbia. Memang saat ini belum terjadi apa-apa tetapi saya tidak tahu apa yang akan terjadi besok. 2 hingga 3 hari mendatang segala kemungkinan bisa terjadi,” sambungnya.
Vlado berharap dengan aksi yang dilakukannya bisa meraih simpati dari berbagai kalangan supaya bisa memberikan bantuan bagi para korban. Dia juga mengungkapkan bahwa beberapa pemain sepakbola top yang berasal dari negara-negara korban banjir tersebut sudah melakukan aksi dengan menyumbangkan harta mereka.
“Sejak kemarin pemain sepakbola dari Serbia, Bosnia dan Kroasia seperti Edin Dzeko, Stevan Jovetic dan Aleksandr Kolarov sudah mendonasikan uang mereka. Dan saya harap bantuan dari negara lain pun datang untuk kami,” tukasnya.

Ada pemandangan menarik sebelum peluit kick off dibunyikan oleh sang pengadil dalam pertandingan Persib Bandung kontra Pelita Bandung Raya kemarin. Vladimir Vujovic membawa kertas ke dalam lapangan dan membentangkanya untuk difoto bersama kedua tim yang akan bertanding. Kertas itu bertuliskan #Pray #Help #Support Serbia-Bosnia. Memang saat ini ketiga negara itu sedang dilanda bencana banjir yang cukup dahsyat. 44 orang meninggal dan 10.000 orang mengungsi. Ini diakibatkan karena hujan paling parah yang mengguyur kawasan itu dalam 120 tahun terakhir.
Hal ini dilakukan Vujovic sebagai bentuk kepedulian dirinya terhadap negara-negara yang memang cukup dekat dengan negara asalnya, Montenegro. Selain itu, di kubu lawan juga ada pelatih Dejan Antonic dan bek Boban Nikolic yang berasal dari Serbia. Negara yang terkena banjir dahsyat itu.
“Ini bentuk kepedulian terhadap bencana banjir yang saat ini sedang terjadi di Serbia, Bosnia dan Kroasia. Ini adalah banjir terburuk sejak 130 tahun lalu. Hampir semua warga di negara itu sudah dievakuasi dan diperintahkan untuk mengungsi ke negara lain oleh pemerintah karena rumah mereka sudah terendam banjir. Ini terjadi di 3 negara sekaligus yaitu Serbia, Bosnia dan sekarang sudah mencapai Kroasia,” kata Vujovic saat diwawancara di Stadion Si Jalak Harupat, Selasa (20/5).
Bek jangkung yang akrab disapa Vlado ini mengatakan bahwa memang hingga saat ini tidak ada keluarganya yang terkena dampak dari banjir tersebut. Tapi dirinya belum mengetahui apakah banjir itu akan meluas hingga tempat dia tinggal.
“Tidak ada keluarga saya yang terkena banjir, karena kami dari Montenegro, tapi saya tinggal di Serbia. Memang saat ini belum terjadi apa-apa tetapi saya tidak tahu apa yang akan terjadi besok. 2 hingga 3 hari mendatang segala kemungkinan bisa terjadi,” sambungnya.
Vlado berharap dengan aksi yang dilakukannya bisa meraih simpati dari berbagai kalangan supaya bisa memberikan bantuan bagi para korban. Dia juga mengungkapkan bahwa beberapa pemain sepakbola top yang berasal dari negara-negara korban banjir tersebut sudah melakukan aksi dengan menyumbangkan harta mereka.
“Sejak kemarin pemain sepakbola dari Serbia, Bosnia dan Kroasia seperti Edin Dzeko, Stevan Jovetic dan Aleksandr Kolarov sudah mendonasikan uang mereka. Dan saya harap bantuan dari negara lain pun datang untuk kami,” tukasnya.
