
Lama tidak terdengar karena cedera parah, Muhammad ‘Deden’ Natshir kini sudah siap comeback. Sebelumnya dia sempat mengalami cedera patah tulang kering, fibula dan tibia di musim 2019 lalu. Kejadian itu terjadi saat Persib bertamu ke markas Persija Jakarta dan laga berakhir imbang, 1-1.
Fisioterapis Persib, Benidektus Adi Prianto membeberkan kondisi dari kiper asal Soreang tersebut. Menurutnya saat ini Deden sudah dalam kondisi yang bagus, materi latihan kiper juga sudah dilahapnya. Karena proses pemulihan juga sudah memakan waktu lebih dari 1,5 tahun.
“Kalau a Deden, relatif lebih bagus sekarang. Justru kita sudah melewati waktu yang cukup panjang, makanya sekarang dia terkadang latihannya sudah real kiper. Artinya murni drill kiper,” terang pria yang akrab disapa Beni itu saat diwawancara di klinik fisioterapi miliknya, Rabu (13/1).
“Artinya jump, tangkap, jump, tembak, landing dan kemudian kalau ada shooting dia ambil bola, kita sudah sampai ke proses itu. Artinya kalau memang adaptasi itu sudah lewat, aa Deden artinya sudah siap main karena memang prosesnya sudah cukup panjang pemulihannya,” lanjut dia.
Menurutnya sebenarnya Deden sudah mulai bisa kembali ke lapangan untuk berlatih di awal musim 2020. Lalu situasi pandemi covid-19 juga menjadi berkah terselubung lantaran program recovery bisa jadi lebih fokus. Jadi menurut dia, saat ini Deden sudah bisa kembali beraksi.
“Kita juga dibantu sama pandemi. Sebenarnya udah oke cuma saat pandemi kita lebih fokus lagi, seperti ‘aa Deden kita buat ini yah, latihannya ditambah yah’. Sebenarnya sudah mulai dari awal-awal musim. Mungkin di bulan Maret-April sudah mulai drill-drill kiper. Artinya sekarang seharusnya sudah lebih oke lagi,” terang Beni.
Memang aktivitas normal sudah dilakukan oleh kiper yang direkrut Persib dari Arema di musim 2014 itu. Bahkan dia sudah bermain bulutangkis dan bermain sepakbola di posisi pemain, bukan penjaga gawang. Selama berolahraga itu pun Beni menyebut Deden sudah dalam kondisi yang bugar.
“Kan dia juga kadang sudah coba main badminton, kemudian mencoba main di lapangan sedikit dan coba di posisi lain. Karena di kiper kan dia lompat dan satu posisi itu saja, kalau di posisi lain, dia bisa lari, dia bisa putar badan dan Puji Tuhan semua berjalan dengan baik. Artinya proses adaptasi sudah berjalan bagus tinggal nanti bagaimana dia main,” tukasnya.
Komentar Bobotoh