Beni Oktovianto Terus Asah Ketajaman
Thursday, 06 February 2020 | 21:04
Penyerang baru Persib Beni Oktovianto terus mengasah finishing menjelang kick-off Liga 1 digulirkan. Ia tak menyianyiakan setiap kesempatan yang datang kepadanya termasuk dalam latih tanding melawan Persib U-20 Kamis (6/2/2020) yang bisa dimenangkan dengan skor 7-2 di Gelora Bandung Lautan Api (GBLA).
Beni benar-benar memaksimalkan laga latih tanding itu meski bermain 45 menit, ia mencetak dua gol awal. Kendati demikian dirinya merasa belum puas lantaran tahu jika pertandingan di liga nanti lebih berat juga lebih ketat.
“Alhamdulilah bisa mencetak dua gol mungkin itu belum ada apa-apanya. Tapi lihat nanti di kompetisi saja yang sebenarnya,” ungkap pemain yang jadi rekrutan kedua musim ini.
Walau kedatangan pesaing baru selain dua pemain asing, ia akan ambil pelajaran dari Zulham Zamrun. Sosok senior yang bisa ia ajak sharing pengalaman sambil ia bekerja keras mendapatkan menit bermain nantinya.
“Kerja keras saja dulu mau main apa enggak itu kan semuanya dari pelatih. Terus banyak belajar dari pemain-pemain depan asing termasuk Zulham,” katanya.
Ia juga sering berkomunikasi dengan kapten tim Supardi guna mampu mengendalikan diri bermain di klub besar seperti Persib. “Deket sering ngobrol sama haji Supardi karena di mess sama-sama,” sebutnya.

Penyerang baru Persib Beni Oktovianto terus mengasah finishing menjelang kick-off Liga 1 digulirkan. Ia tak menyianyiakan setiap kesempatan yang datang kepadanya termasuk dalam latih tanding melawan Persib U-20 Kamis (6/2/2020) yang bisa dimenangkan dengan skor 7-2 di Gelora Bandung Lautan Api (GBLA).
Beni benar-benar memaksimalkan laga latih tanding itu meski bermain 45 menit, ia mencetak dua gol awal. Kendati demikian dirinya merasa belum puas lantaran tahu jika pertandingan di liga nanti lebih berat juga lebih ketat.
“Alhamdulilah bisa mencetak dua gol mungkin itu belum ada apa-apanya. Tapi lihat nanti di kompetisi saja yang sebenarnya,” ungkap pemain yang jadi rekrutan kedua musim ini.
Walau kedatangan pesaing baru selain dua pemain asing, ia akan ambil pelajaran dari Zulham Zamrun. Sosok senior yang bisa ia ajak sharing pengalaman sambil ia bekerja keras mendapatkan menit bermain nantinya.
“Kerja keras saja dulu mau main apa enggak itu kan semuanya dari pelatih. Terus banyak belajar dari pemain-pemain depan asing termasuk Zulham,” katanya.
Ia juga sering berkomunikasi dengan kapten tim Supardi guna mampu mengendalikan diri bermain di klub besar seperti Persib. “Deket sering ngobrol sama haji Supardi karena di mess sama-sama,” sebutnya.

Tetap semangat Ben. Kamu bagus lah…
Klub eze keok ku psm klub gones hanya seri 1-1.vs liga3…tanda tnda sugan mh ?
Tanda tanda teu Acan nyetel mang
loba curiga sia mah plok