Belum Terkalahkan, Setiap Tim Akan Berusaha Jegal Persib
Wednesday, 27 October 2021 | 15:35
Persib menduduki posisi pertama klasemen sementara Liga 1, setidaknya selama Bhayangkara FC belum memainkan laganya atau tidak mendapat tambahan poin di pekan kesembilan. Persib juga berstatus sebagai tim yang belum terkalahkan di sembilan pertandingan pembuka kompetisi.
Catatan positif Persib itu membuat klub-klub lain termotivasi untuk memberi kekalahan pertama. Penggawa Maung Bandung wajib waspada, setiap lawan yang akan dihadapinya kedepan akan berusaha sekuat tenaga menjegal langkah Persib, menggoyahkan posisinya di papan atas klasemen.
“Di Indonesia, seluruh pertandingan berjalan sulit. Faktor kesulitan itu dikarenakan semua tim punya standar yang sama. Menjadi lebih sulit adalah kami tidak bermain home and away, kami baru pertama kali bermain setelah satu setengah tahun dan itu sudah beberapa kali dikatakan,” kata Robert Alberts pelatih Persib.
Seperti apa yang dikatakan Robert semalam sesudah pertandingan melawan PSIS Semarang. Persib menyisihkan satu tim yang juga belum terkalahkan, tak banyak tim bisa mengalahkan Mahesa Jenar dan Victor Igbonefo cs. bisa melakukanya. Butuh mentalitas pemenang untuk melakukannya, Robert berasumsi para pemainnya kini mulai mendapat momentum terus lebih baik.
“Catatan tidak terkalahkan juga menjadi motivasi bagi pemain. Hari ini merupakan laga yang unik karena ini jadi laga dua tim yang belum terkalahkan, dan kami akhirnya harus saling mengalahkan. Kami mencatatkan sejarah hari ini, tidak banyak tim yang bisa melakukan itu, tidak banyak tim yang punya pengalaman itu,” beber Robert.
Pelatih asal Belanda ini bangga kepada usaha kerja keras pemain. Timnya pantas mendapatkan puncak klasemen sementara waktu ini. Pertandingan di depan akan lebih menantang dan Persib tak boleh lengah dan harus konsisten.
“Saya bangga kepada pemain, itu layak didapat oleh pemain atas kerja kerasnya dan mereka mulai menikmati permainan. Catatan belum terkalahkan juga menjadi motivasi bagi pemain,” sebutnya.

Persib menduduki posisi pertama klasemen sementara Liga 1, setidaknya selama Bhayangkara FC belum memainkan laganya atau tidak mendapat tambahan poin di pekan kesembilan. Persib juga berstatus sebagai tim yang belum terkalahkan di sembilan pertandingan pembuka kompetisi.
Catatan positif Persib itu membuat klub-klub lain termotivasi untuk memberi kekalahan pertama. Penggawa Maung Bandung wajib waspada, setiap lawan yang akan dihadapinya kedepan akan berusaha sekuat tenaga menjegal langkah Persib, menggoyahkan posisinya di papan atas klasemen.
“Di Indonesia, seluruh pertandingan berjalan sulit. Faktor kesulitan itu dikarenakan semua tim punya standar yang sama. Menjadi lebih sulit adalah kami tidak bermain home and away, kami baru pertama kali bermain setelah satu setengah tahun dan itu sudah beberapa kali dikatakan,” kata Robert Alberts pelatih Persib.
Seperti apa yang dikatakan Robert semalam sesudah pertandingan melawan PSIS Semarang. Persib menyisihkan satu tim yang juga belum terkalahkan, tak banyak tim bisa mengalahkan Mahesa Jenar dan Victor Igbonefo cs. bisa melakukanya. Butuh mentalitas pemenang untuk melakukannya, Robert berasumsi para pemainnya kini mulai mendapat momentum terus lebih baik.
“Catatan tidak terkalahkan juga menjadi motivasi bagi pemain. Hari ini merupakan laga yang unik karena ini jadi laga dua tim yang belum terkalahkan, dan kami akhirnya harus saling mengalahkan. Kami mencatatkan sejarah hari ini, tidak banyak tim yang bisa melakukan itu, tidak banyak tim yang punya pengalaman itu,” beber Robert.
Pelatih asal Belanda ini bangga kepada usaha kerja keras pemain. Timnya pantas mendapatkan puncak klasemen sementara waktu ini. Pertandingan di depan akan lebih menantang dan Persib tak boleh lengah dan harus konsisten.
“Saya bangga kepada pemain, itu layak didapat oleh pemain atas kerja kerasnya dan mereka mulai menikmati permainan. Catatan belum terkalahkan juga menjadi motivasi bagi pemain,” sebutnya.

ulah terlena, benahi fariasi penyerangana na na
ngarah supaya
Sok atuh buktikeun lamun nepi ka ahir liga persib bisa teu terkalahkan. Urang rek taranjang di dago nepi ka graha persib.
Ari sia asal jeplak wae ngomong teh. Eta nadzar anu haram hukumna. Cik nganggo otak jeung iman atuh saeutik mah. Ngerakeun bobotoh sia teh
aluslah langsung dikarungan piceun ka cikapundung
Mang euy Kuring kagum ka ente.. ente sukses jadi propokator…Tiap maca coment ente di tinggal tinggal terpropokasi ku ente👍
baheula ge aya nu rek taranjang mun persib juara tapi ditungguan euweuh ngan omdo, mudah mudahan jadi doa mujarab keur persib plus nazar nu kudu dilakonan ku didinya mun kajadian cleansheet nepi ka ahir liga…
bau bau waduk
Permainana persib semakin hari semakin mantap, tinggal 1 doang yg kurang, 1 stiker perlu diganti,,
Kalau memang eze ingin kembali ke persib, harus nya manajemen memanfaatkan kesempatan tersebut sih, wajib hukum nya,,,, jika berhasil memulangkan eze, ada 2 keuntungan sekaligus yg akan didapat persib, 1 ketajaman persib sudah pasti tidak diragukan lagi, 2 menggembosi bhyngkara yg notabene saingan terberat persib, walaupun persib sudah mengalahkan nya, tapi tim lain tidak bisa membendungnya, terbukti walaupun sudah dikalahkan persib, rentetan kemenangan nya masih tetap terjaga, jd ya wajib sekali menggembosi secara elegan dengan merekrut ujung tombak andalan nya…