Belum Tentu ke LCA
Friday, 05 June 2009 | 23:41Perburuan posisi kedua pada akhir klasemen oleh dua tim yaitu Persib Bandung dan Persiwa Wamena bisa jadi hanya untuk memperebutkan hadiah uang sebesar Rp 750 juta saja. Satu jatah tersisa untuk mengisi kuota playoff Liga Champion Asia belum dapat dipastikan secara resmi.

Kerja keras Nova Arianto hanya untuk memperebutkan hadiah 750 juta?
Pasalnya, perubahan kebijakan kemungkinan masih akan terjadi. Menurut direktur kompetisi BLI Joko Driyono, posisi runner-up LSI belum tentu akan mewakili Indonesia di ajang tersebut. Hal ini karena BLI masih menunggu hasil sidang Komite Eksekutif AFC pada agustus nanti.
“Namun, di negara lain tren nya ternyata juara Copa atau semacam piala negara itu mewakili negara tersebut ke LCA. Ini juga akan menjadi pertimbangan kita ke depan,” tutur Joko seperti diberitakan bolanews.
Kasusnya akan berbeda jika Persipura musim ini dapat meraih double winner, LSI dan Copa sekaligus. Seperti terjadi pada kompetisi di Indonesia musim lalu. Sriwijaya FC yang dapat menjuarai Liga Indonesia dan juga Copa, mendapatkan jatah satu tempat dibabak pertama LCA sedangkan jatah playoff diberikan kepada runner-up Liga Indonesia waktu itu, PSMS Medan.
PSSI dan BLI diharapkan dapat memberikan klarifikasi yang lebih cepat dalam kasus ini supaya tidak menjadi masalah dengan pihak klub diakhir kompetisi nanti.

Perburuan posisi kedua pada akhir klasemen oleh dua tim yaitu Persib Bandung dan Persiwa Wamena bisa jadi hanya untuk memperebutkan hadiah uang sebesar Rp 750 juta saja. Satu jatah tersisa untuk mengisi kuota playoff Liga Champion Asia belum dapat dipastikan secara resmi.

Kerja keras Nova Arianto hanya untuk memperebutkan hadiah 750 juta?
Pasalnya, perubahan kebijakan kemungkinan masih akan terjadi. Menurut direktur kompetisi BLI Joko Driyono, posisi runner-up LSI belum tentu akan mewakili Indonesia di ajang tersebut. Hal ini karena BLI masih menunggu hasil sidang Komite Eksekutif AFC pada agustus nanti.
“Namun, di negara lain tren nya ternyata juara Copa atau semacam piala negara itu mewakili negara tersebut ke LCA. Ini juga akan menjadi pertimbangan kita ke depan,” tutur Joko seperti diberitakan bolanews.
Kasusnya akan berbeda jika Persipura musim ini dapat meraih double winner, LSI dan Copa sekaligus. Seperti terjadi pada kompetisi di Indonesia musim lalu. Sriwijaya FC yang dapat menjuarai Liga Indonesia dan juga Copa, mendapatkan jatah satu tempat dibabak pertama LCA sedangkan jatah playoff diberikan kepada runner-up Liga Indonesia waktu itu, PSMS Medan.
PSSI dan BLI diharapkan dapat memberikan klarifikasi yang lebih cepat dalam kasus ini supaya tidak menjadi masalah dengan pihak klub diakhir kompetisi nanti.

mun Persib runner-up pasti juara Copa ka Play-off LCA, mun Persib gagal jd runner-up akan ada’kebijakan lain’ dari Joko Bodoh, taruhan jeung aing!
emang dasar si joko ntu bodoh bgd,,,,mun masalah yg bersangkutan ama persib pasti slalu merugikan……………..dasar org licik…….
tunggu pembalasannya lho………..
SEHARUSNYA PERSIB bisa masuk LCA dong klo liga champions eropa mewakili lewat liga bukan copa atau piala di negara tersebut. secara kurang bergengsi copa itu
bener euy sagala anu berhubungan jeng persib sok dirugiken wea ku bli/pssi-til ku naonnya? heran aing mah heran
mang pesib belum tentu masuk lca tp saya yakin persib bisa masuk
Aneeeeehhh….PERSIBKU MALANG PERSIBKU SAYANG PSSI KUTENDANG…. Aya naon sih ari jeng Persib teh…TEUUUUUUUUUUUU….NGARTI…….Banyk cara tuk menggagalkan Persib, WASIT…., BLI….., PSSI……, eh SRIWIJAYA deui Pipilueun…..brantasssssssssss…semua konspirasi….
kumaha joko weh lah da tidinyamah siga nu ngewa ka persib teh urangmah tu satuju mun persib digogoreng sok sib lah berjuang ka liga champion asia tembongken ka si joko anu so tau teh. mun bisa engke poe rabu bantai persija mun bisa mah sina maen satengah lapang
go!viking!go!
Kunaon aya nunyalahkeun urang?