Belum Puas Permainan Sendiri, Dado Ingin Maksimal di Pramusim
Sunday, 23 May 2021 | 19:33
Persib Bandung berlatih di stadion Gelora Bandung Lautan Api, Rabu 17 Maret 2021. Foto: Dok. Persib Bandung
Dedi Kuanandar mendapatkan menit bermain yang lumayan cukup banyak saat mentas di Piala Menpora 2021. Ia menjadi gelandang yang diandalkan Persib di bawah arahan pelatih Robert Alberts. Meski ada gelandang asing Farshad Noor, ia tak cukup untuk mengganti peran Dado.
Kredit poin diberikan Bobotoh, ia salah satu pemain yang menonjol seperti diperbincangkan dalam Podcast SIMAMAUNG Episode 61. Selain memerankan teknisnya sebagai seorang gelandang, ia pula bisa menjadi pemimpin di tengah lapangan dengan menjabat ban kapten di lengannya.
Bagi Dado di Piala Menpora bukan cerminan permainan terbaiknya selama ini. Ia belum puas untuk memberikan kontribusi lebih bagi tim. Step by step ia ingin terus meningkatkan performa di persiapan pramusim yang akan dimulai Senin (24/5/2021) besok.
“Ya dibilang permainan terbaik enggak lah, kalau kita sebagai manusia itu kalau dibilang puas, maka enggak ada tantangan ke depannya. Jadi kita sambil step by step, ya Alhamdulillah kalau ada apresiasi itu. Tapi saya step by step meningkatkan performa terus. Jadi kalau dibilang dapat penampilan terbaik, ya belum,” papar Dado.
Dari Piala Menpora ia mengambil hikmah, pria asal Jatinangor itu menjadi tahu kelebihan dan kekurangan kualitas diri menjelang pertandingan sesungguhnya di kompetisi. Setiap pemain harus mengevaluasi apa kekurangan individu. Begitu juga pelatih menjadi tahu sampai mana dan bagaimana gambaran kekuatan tim ini jelang turun di Liga 1.
“Kondisi kita sudah tahu lah kelebihan dan kekurangan kita, jadi bahan evaluasi saya pribadi dan tim, teman-teman juga. Kalau saya pribadi, tim sih belum 100 persen ya ini kita manfaatkan preseason ini untuk mengkoreksi Piala Menpora kemarin. Tim pelatih juga sudah menerangkan juga kan selama Piala Menpora sudah tahu kekurangan dan kelebihan kita, jadi bagus,” beber Dado.


Persib Bandung berlatih di stadion Gelora Bandung Lautan Api, Rabu 17 Maret 2021. Foto: Dok. Persib Bandung
Dedi Kuanandar mendapatkan menit bermain yang lumayan cukup banyak saat mentas di Piala Menpora 2021. Ia menjadi gelandang yang diandalkan Persib di bawah arahan pelatih Robert Alberts. Meski ada gelandang asing Farshad Noor, ia tak cukup untuk mengganti peran Dado.
Kredit poin diberikan Bobotoh, ia salah satu pemain yang menonjol seperti diperbincangkan dalam Podcast SIMAMAUNG Episode 61. Selain memerankan teknisnya sebagai seorang gelandang, ia pula bisa menjadi pemimpin di tengah lapangan dengan menjabat ban kapten di lengannya.
Bagi Dado di Piala Menpora bukan cerminan permainan terbaiknya selama ini. Ia belum puas untuk memberikan kontribusi lebih bagi tim. Step by step ia ingin terus meningkatkan performa di persiapan pramusim yang akan dimulai Senin (24/5/2021) besok.
“Ya dibilang permainan terbaik enggak lah, kalau kita sebagai manusia itu kalau dibilang puas, maka enggak ada tantangan ke depannya. Jadi kita sambil step by step, ya Alhamdulillah kalau ada apresiasi itu. Tapi saya step by step meningkatkan performa terus. Jadi kalau dibilang dapat penampilan terbaik, ya belum,” papar Dado.
Dari Piala Menpora ia mengambil hikmah, pria asal Jatinangor itu menjadi tahu kelebihan dan kekurangan kualitas diri menjelang pertandingan sesungguhnya di kompetisi. Setiap pemain harus mengevaluasi apa kekurangan individu. Begitu juga pelatih menjadi tahu sampai mana dan bagaimana gambaran kekuatan tim ini jelang turun di Liga 1.
“Kondisi kita sudah tahu lah kelebihan dan kekurangan kita, jadi bahan evaluasi saya pribadi dan tim, teman-teman juga. Kalau saya pribadi, tim sih belum 100 persen ya ini kita manfaatkan preseason ini untuk mengkoreksi Piala Menpora kemarin. Tim pelatih juga sudah menerangkan juga kan selama Piala Menpora sudah tahu kekurangan dan kelebihan kita, jadi bagus,” beber Dado.
