Connect with us

Berita Persib

Belum Puas di Musim Debut, Billy Siap Setia di Persib

Avatar photo

Published

on

Musim pertama Fulgensius Billy Keraf di Persib memang tak mulus karena finish di posisi 13 klasemen. Tetapi dia jadi salah satu pemain muda yang cukup menjanjikan sebagai supersub. Kecepatan, dribble dan naluri gol yang tinggi membuatnya sukses mencetak 5 gol di musim debutnya bersama Maung Bandung.

Meski begitu dia masih menunggu kelanjutan karirnya di Bandung. Sebab hingga saat ini dia masih belum mendapat kabar dari pihak manajemen apakah masih dipertahankan atau tidak di musim depan. Dia pun legowo andai jajaran direksi dan pelatih terpilih tidak memberikan perpanjangan kontrak kepada pemain 20 tahun ini.

“Billy belum tahu karena belum ada kontak sama manajemen, kalau kontrak Billy sampai Desember 2017 apapun yang terjadi nanti ya tergantung keputusan manajemen saja,” ujar pemain yang besar di Jakarta tersebut ketika dihubungi.

Billy sendiri mengaku bahwa sudah ada beberapa tawaran tim lain yang masuk padanya. Namun dia belum bisa berbicara lebih lanjut karena masih terikat kontrak bersama Persib. Yang jelas dirinya sudah menerima ajakan untuk berganti kostum dari banyak klub di bursa transfer kali ini.

“Sudah ada tim yang menawarkan tapi Billy belum bisa memutuskan. Timnya dari Liga 1 juga dan ada beberapa lah pokoknya lebih dari satu,” jelas pemain yang biasa beroperasi di sektor sayap itu.

Billy pun masih berambisi untuk terus berkostum Persib di musim depan. Sebab dia merasa belum puas di musim debutnya di Bandung. “Kalau saya lebih ke Persib ya karena saya juga anak baru di tim Persib ini, saya ingin mencoba untuk beberapa tahun lagi dan mau bekerja lebih keras lagi,” jelasnya.

Dia juga berjanji akan bermain lebih ciamik jika dipertahankan. “Kalau misal kontrak saya diperpanjang saya akan berusaha lebih maksimal lagi untuk tim ini. Saya akan evaluasi permainan musim kemarin, saya akan berjuang supaya bisa masuk ke tim inti serta memberikan hasil maksimal lagi untuk tim,” tukasnya.

Advertisement
20 Comments

20 Comments

  1. IPIN PELUNG

    21/11/2017 at 09:35

    Lelet jiga musim kamari manajemen teh.

  2. bimbim

    21/11/2017 at 14:35

    Tah geus kanyahoan geuning pemaen muda teh ari di bere kesempatan maen mah aralus maena, mun ti baheula kamarana wae atuh pelatih teh???, sok ah nu ngarora tahun hareup mah maenkeun reseup ningalina ge semangat, pantang mundur, ngotot, ngan tinggal kumaha pelatih ngaracikna. makana burukeun milih pelatih tong sok hararese ke kaburu kubatur.

  3. ojan

    22/11/2017 at 08:57

    karunya jadi pemaen spesialis menit2 akhir

  4. anye

    22/11/2017 at 14:50

    pamaen alus kieu. minggu kamari ngasupkeun. eh next game malah teu dipaenkeun. logika timana ieu pelatih kamari? kesel keneh nepika ayeuna wkwkg.. lain diasah meh musim depan tambah matang pan nu untung persib2 keneh. kieu ai pelatih teu gaduh visi teh. asal ngalatih we..

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.

Berita Persib

Kuipers Sebut Persib Memang Pantas Raih Tiga Angka

Avatar photo

Published

on


Tiga poin berhasil dikantongi Persib saat menjamu Dewa United. Nick Kuipers mengatakan bahwa sejak awal timnya masuk ke lapangan dengan kepercayaan diri bisa merebut kemenangan. Semua pun seolah berjalan sesuai rencana karena Persib bisa mencetak gol cepat di menit 12.

“Saya rasa di menit pertama kami masuk ke lapangan, kami dalam kondisi mentalitas yang bagus. Kami punya rencana yang jelas untuk menghadapi pertandingan ini dan kami mengeksekusinya dengan baik di awal laga,” ujar Kuipers dalam jumpa pers usai laga.

Dominasi pun ditunjukan Persib di babak pertama dengan sejumlah peluang didapat. Namun alih-alih melebarkan jarak keunggulan, tim justru kebobolan dari serangan balik. Kuipers menyayangkan timnya kecolongan dari serangan pertama lawan yang bisa masuk ke kotak penalti.

“Kami berhasil memimpin 1-0 di awal dan seolah tak akan ada masalah apa-apa, kami menguasai permainan. Tapi tentu tidak bagus karena kami harus kecolongan dan mengubah skor menjadi 1-1 karena itu serangan pertama mereka yang bisa sampai ke kotak penalti kami, kami menempatkan diri dalam kesulitan,” jelas dia.

Di jeda pertandingan, instruksi pun diberikan pelatih agar tim bisa bangkit dan kembali memimpin. Dorongan tersebut membuat pemain seolah tertampar dan memulai babak kedua dengan penuh semangat. Peluang untuk bisa mencetak gol tambahan makin terbuka karena Frendy Sapurta dikartu merah wasit.

“Tapi saya rasa mentalitas kami cukup bagus dan pelatih memberi kata-kata penyemangat di jeda pertandingan dan itu membuat kita semua terbangun, dan pada babak kedua kami harus mencetak gol tambahan yang lainnya,” terang pelatih asal Spanyol tersebut.

Sejumlah peluang sebenarnya dimiliki Persib untuk bisa menang lebih besar. Sayangnya peluang disia-siakan oleh para pemain sehingga skor 2-1 bertahan. Namun menilik permainan secara keseluruhan, menurutnya Persib memang pantas bisa meraih tiga poin.

“Kami akhirnya bisa mengubah skor menjadi 2-1 melalui Robi dan kami sebenarnya punya beberapa peluang lainnya namun kami sia-siakan. Tapi pada akhirnya kami memang pantas untuk memenangkan pertandingan dan saya menatap laga lainnya. Kami ingin mendapatkan hasil yang sama di laga berikutnya dan saya percaya tim bisa meraih tiga poin yang lain,” tukasnya.

Lanjut Membaca

Berita Persib

Energi dan Mentalitas Robi Darwis Dipuji Luis Milla

Avatar photo

Published

on


Robi Darwis menjadi pahlawan kemenangan Persib ketika menjamu Dewa United 2-1. Golnya lahir di menit 75 dari penetrasi ke kotak penalti dan mengecoh dua bek lawan. Luis Milla memberikan acungan jempol untuk penampilan dari pemain muda timnya musim ini.

“Saya sangat senang dengan permainan Robi, Kakang, Ferdi bahkan Arsan, saya senang dengan permainan dari pemain-pemain muda. Dan tentu pemain muda punya peran penting untuk tim,” terang Milla dalam agenda jumpa pers pasca laga di Stadion Pakansari, Senin (20/3).

Menurutnya pemain muda di dalam tim punya peran penting terutama dari energi yang mereka salurkan. Kinerja Robi pun dapat penilaian positif dari Luis Milla karena etos kerja yang tinggi. Menurutnya mentalitas bagus dimiliki Robi Darwis baik dalam latihan dan pertandingan.

“Semua tim membutuhkan energi dari pemain muda dan saya senang dengan permainan dari Robi. Karena dia mempunyai mentalitas yang bagus, mentalitas yang profesional saat latihan maupun bermain, selalu berlatih dengan keras, tentu bagus bagi karir di hidupnya karena menjalankan pekerjaan dengan bagus, dia mempunyai mentalitas yang bagus,” ujarnya.

Di awal kedatangan Milla ke Persib, Robi Darwis kurang mendapat menit bermain. Namun belakangan ada kenaikan performa dari Robi Darwis yang membuat Milla tertarik untuk memainkannya. Akhirnya dalam dua terakhir, Robi memberi dampak pada permainan berkat kontribusinya.

“Saya senang dengan pekerjaan yang ditunjukannya, pada awal saya tiba di sini dia kurang mendapat menit bermain tapi kini ketika mulai diberi kesempatan di starting eleven, dia memberi banyak energi bagi kami. Dia banyak menunjukan kemajuannya dan saya senang terhadap Robi,” tukasnya.

Lanjut Membaca

Berita Persib

Milla Keluhkan Tim Sempat Kecolongan di Babak Pertama

Avatar photo

Published

on


Kemenangan tipis diraih Persib Bandung ketika menjamu Dewa United dengan skor 2-1. Tim asuhan Luis Milla ini memimpin lebih dulu ketika laga baru berjalan 12 menit melalui Marc Klok. Namun gawang Teja Paku Alam sempat kecolongan oleh Risto Mitrevski di akhir babak pertama.

Sang pelatih mengatakan dirinya mengeluhkan kebiasaan anak asuhnya kebobolan saat asyik menyerang dan punya dominasi atas penguasaan bola. Milla pun mengakui dia marah kepada pemain karena kecolongan ketika gelombang serangan terus dilancarkan ke tim lawan.

“Saya rasa kami terlalu banyak mengalami penderitaan, ketika kami mengontrol pertandingan tapi kami sering kecolongan. Saya marah lantaran kami kebobolan dan gol yang dihasilkan Dewa saya tidak suka,” ujar Milla pada jumpa pers usai laga.

Di babak kedua, intensitas serangan ditingkatkan untuk kembali memimpin. Angin segar berhembus ke arah Persib karena tim lawan bermain dengan sepuluh pemain sejak menit 46. Permainan yang lebih tertata pun diterapkan hingga akhirnya tim lawan tidak terus tertekan.

“Saya rasa pemain harus melakukan pekerjaan yang bagus pada posisi tersebut dan pada babak kedua tim mengerti mereka butuh pertandingan ini (untuk dimenangkan). Lawan bermain dengan jumlah pemain yang kurang dan kami kami harus lebih memainkan operan lebih bagus dan juga lebih banyak membuka ruang,” ujarnya.

Usaha mencetak gol akhirnya lahir di menit 75 melalui sepakan mendatar Robi Darwis dan membuat skor berubah menjadi 2-1. Hanya saja Luis Milla juga tidak puas sebab banyak peluang yang terbuang sia-sia.

“Babak kedua kami bermain lebih baik tetapi seharusnya ada 2-3 peluang yang berbuah gol. Bagi saya ini penting bagi mentalitas para pemain karena kemenangan ini bisa menghentikan catatan buruk kami gagal menang pada tiga pertandingan. Tentunya hasil ini bagus untuk mentalitas tapi tentu kami juga masih harus membenahi banyak hal,” tukasnya.

Lanjut Membaca
Advertisement

Advertisement

Komentar Bobotoh

Arsip

Trending