Belum Memuaskan, Janur Masih Beri Kesempatan Gnakpa
Wednesday, 31 August 2016 | 22:50
Pelatih Persib, Jajang Nurjaman mulai memantau kualitas bomber seleksi asal Prancis, Claude Gnakpa. Meski Gnakpa sudah mulai berlatih sejak 2 hari yang lalu, namun bomber berusia 33 tahun itu hanya berlatih mandiri lantaran tim masih diliburkan. Sehingga Jajang belum melihat secara langsung kualitas pemain jangkung tersebut. Mengenai latihan perdananya bersama tim, pelatih 58 tahun itu belum mau banyak berkomentar.
Dia baru akan memberikan penilaian jika sudah beberapa kali melihat bagaimana cara bermain eks punggawa Luton Town tersebut. Vonis pun kemungkinan akan dia ambil pada Sabtu (3/9) mendatang ketika Gnakpa sudah tampil dalam sebuah game. Rencananya Persib memang akan melangsungkan uji coba di akhir pekan karena laga kontra PBFC harus ditunda hingga waktu yang belum ditentukan.
“Belum kelihatan, dia sampai Sabtu masih akan dilihat terus,” ungkap Jajang usai diwawancara di Mes Persib, Rabu (31/8).
Gnakpa sendiri dalam agenda latihan sore tadi tidak mengikuti seluruh menu yang disiapkan oleh tim pelatih. Karena bomber yang pernah mentas di kompetisi kasta ketiga Liga Inggris tersebut telat datang ke Lapangan Supratman. Meski begitu Janur tidak lantas menyalahkan sang pemain karena ternyata orang yang menjemput sang pemain yang terlambat.
“Telat yang ngejemputnya tadi,” ujar Janur singkat.
Mengenai penilaian singkat Janur terhadap Gnakpa, menurutnya secara kondisi fisik bomber Prancis itu masih kalah jauh dengan rekan-rekannya. Dalam beberapa kesempatan, Gnakpa nampak kesulitan untuk mengatur nafas ketika melahap latihan. Dia disebut Janur masih kerepotan jika harus berlatih dengan intensitas yang tinggi. Namun dari sentuhan terhadap bola, Janur masih melihat ada yang bisa diharapkan darinya.
“Baru kali pertama lihat, jadi belum kelihatan dan belum disimpulkan. Karena tadi cenderung ke (latihan) fisik walaupun ada ball possesion. Eungap (sesak) sih, tapi kalau sentuhan dia ada,” tukasnya.

Pelatih Persib, Jajang Nurjaman mulai memantau kualitas bomber seleksi asal Prancis, Claude Gnakpa. Meski Gnakpa sudah mulai berlatih sejak 2 hari yang lalu, namun bomber berusia 33 tahun itu hanya berlatih mandiri lantaran tim masih diliburkan. Sehingga Jajang belum melihat secara langsung kualitas pemain jangkung tersebut. Mengenai latihan perdananya bersama tim, pelatih 58 tahun itu belum mau banyak berkomentar.
Dia baru akan memberikan penilaian jika sudah beberapa kali melihat bagaimana cara bermain eks punggawa Luton Town tersebut. Vonis pun kemungkinan akan dia ambil pada Sabtu (3/9) mendatang ketika Gnakpa sudah tampil dalam sebuah game. Rencananya Persib memang akan melangsungkan uji coba di akhir pekan karena laga kontra PBFC harus ditunda hingga waktu yang belum ditentukan.
“Belum kelihatan, dia sampai Sabtu masih akan dilihat terus,” ungkap Jajang usai diwawancara di Mes Persib, Rabu (31/8).
Gnakpa sendiri dalam agenda latihan sore tadi tidak mengikuti seluruh menu yang disiapkan oleh tim pelatih. Karena bomber yang pernah mentas di kompetisi kasta ketiga Liga Inggris tersebut telat datang ke Lapangan Supratman. Meski begitu Janur tidak lantas menyalahkan sang pemain karena ternyata orang yang menjemput sang pemain yang terlambat.
“Telat yang ngejemputnya tadi,” ujar Janur singkat.
Mengenai penilaian singkat Janur terhadap Gnakpa, menurutnya secara kondisi fisik bomber Prancis itu masih kalah jauh dengan rekan-rekannya. Dalam beberapa kesempatan, Gnakpa nampak kesulitan untuk mengatur nafas ketika melahap latihan. Dia disebut Janur masih kerepotan jika harus berlatih dengan intensitas yang tinggi. Namun dari sentuhan terhadap bola, Janur masih melihat ada yang bisa diharapkan darinya.
“Baru kali pertama lihat, jadi belum kelihatan dan belum disimpulkan. Karena tadi cenderung ke (latihan) fisik walaupun ada ball possesion. Eungap (sesak) sih, tapi kalau sentuhan dia ada,” tukasnya.

Gnapka 33 tahun………kanggo striker mah saena nu langkung ngora geura….di bawah 30 taunan lah…tos we mendingan striker atawa playmaker ti Amerika Latin….
Herman Dzumafo…36 taun…lagi ngga ada club…
eh justru alus pangalaman lur umur 33,,,alus ceuk urang mah keur tandem van dijk tah video na https://www.youtube.com/watch?v=1NQT9iRr2qc
geus kolotlah buat naon manfaatkeun nu aya rekrut weh playmaker nu nu hade..
Sing asak2 ngejo bisi tutung sisina. Sing asak2 nempo bisi kduhung ahirna
Tong nu kolot deui nu mudaan atuh meh main cepet tong jiga belencoso deui
flores kumaha kabarna wa?
Herman Dzumafo….36 taun…
geus we flores lah
Setrikaan we meh nyerepet…!!