Belum Gabung, Janur: Aron Masih Ada Urusan Dengan Klub Lamanya
Wednesday, 24 December 2014 | 16:10
Sesuai rencana, beberapa pemain Persib yang mendapat izin libur lebih panjang mulai menunjukan batang hidung mereka seperti M. Ridwan, Supardi dan Ahmad Jufriyanto. Namun bomber anyar Persib, Aron Da Silva belum juga hadir mengikuti agenda latihan yang diberikan oleh tim pelatih Persib. Disampaikan oleh sang arsitek, Jajang Nurjaman bahwa penyerang asal Brazil itu memang masih haru menyelesaikan administrasi kepindahannya ke Persib.
Pengurusan syarat untuk memperoleh KITAS (Kartu Izin Tinggal Sementara) memang tengah dilakukan oleh Aron dengan klub lamanya yaitu Osotspa Saraburi FC. Meski begitu pelatih yang akrab disana Janur itu menegaskan bahwa pemain yang diproyeksikan untuk menjadi ujung tombak tersebut sudah menandatangani kontrak kerjasama kedua belah pihak.
“Pemain baru belum ada perkembangan, Aron masih ada sesuatu yang belum selesai dan masih harus dibereskan dengan klub lamanya. Menurut Pak Risha itu tinggal suratnya saja karena untuk kesini butuh izin tinggal. Dia udah tanda tangan kontrak dan hari ini mau tanya lagi Pak Risha,” ujar Janur saat diwawancara di Mess Persib, Rabu (24/12).
Mengenai target timnya berlatih dengan full team, Janur mengatakan bahwa pekan depan dia ingin semua pemain sudah berkumpul. Mengingat pemain asing mereka asal Montenegro, Vladimir Vujovic masih membutuhkan waktu untuk melaksanakan perayaan Natal di negara asalnya. Selain itu sulitnya tiket pesawat menuju Indonesia menjadi kendala lainnya.
“Target komplit sepertinya tanggal 28 karena Vladimir minta izin baru pergi dari sana tanggal 27 karena kesulitan tiket dan mau natal disana. Ya ga apa-apa lah agar tetap jaga kondisi. Yang lainnya kan sudah ada disini seperti pemain-pemain timnas,” tandasnya.

Sesuai rencana, beberapa pemain Persib yang mendapat izin libur lebih panjang mulai menunjukan batang hidung mereka seperti M. Ridwan, Supardi dan Ahmad Jufriyanto. Namun bomber anyar Persib, Aron Da Silva belum juga hadir mengikuti agenda latihan yang diberikan oleh tim pelatih Persib. Disampaikan oleh sang arsitek, Jajang Nurjaman bahwa penyerang asal Brazil itu memang masih haru menyelesaikan administrasi kepindahannya ke Persib.
Pengurusan syarat untuk memperoleh KITAS (Kartu Izin Tinggal Sementara) memang tengah dilakukan oleh Aron dengan klub lamanya yaitu Osotspa Saraburi FC. Meski begitu pelatih yang akrab disana Janur itu menegaskan bahwa pemain yang diproyeksikan untuk menjadi ujung tombak tersebut sudah menandatangani kontrak kerjasama kedua belah pihak.
“Pemain baru belum ada perkembangan, Aron masih ada sesuatu yang belum selesai dan masih harus dibereskan dengan klub lamanya. Menurut Pak Risha itu tinggal suratnya saja karena untuk kesini butuh izin tinggal. Dia udah tanda tangan kontrak dan hari ini mau tanya lagi Pak Risha,” ujar Janur saat diwawancara di Mess Persib, Rabu (24/12).
Mengenai target timnya berlatih dengan full team, Janur mengatakan bahwa pekan depan dia ingin semua pemain sudah berkumpul. Mengingat pemain asing mereka asal Montenegro, Vladimir Vujovic masih membutuhkan waktu untuk melaksanakan perayaan Natal di negara asalnya. Selain itu sulitnya tiket pesawat menuju Indonesia menjadi kendala lainnya.
“Target komplit sepertinya tanggal 28 karena Vladimir minta izin baru pergi dari sana tanggal 27 karena kesulitan tiket dan mau natal disana. Ya ga apa-apa lah agar tetap jaga kondisi. Yang lainnya kan sudah ada disini seperti pemain-pemain timnas,” tandasnya.

hadeuuh kade batal deui tahhh …serba lelet euyy
Konate kamana euweuh kabarna euy…..
Makan konate masih d persib kan ?
konate makan kamana ?
abdi teu sabar ningali kang konate latihan
jelaskan yang sebenarnya ada apa dg MK?
nembe dias, dedi, sareng aron ?
moal nambihan ?
Liuer lur konate kamana
Sigana mh moal aya kejutan pemain anyar, tp nu penting ulah aya kejutan pemain hengkang deui we,,
Omat sib, MK10 kudu saengalna diuruskeun,!!
Ari mang Konate euweuh beritana,moal di cokot ku batur?pikiran mimiti su udon bisi berita nu tiheulamah ngan ukur ngabubungah bobotoh,sabab beuki dieu beritana jd ngabuntut buruy
konate mah kabur jang matak eweh wae. ke geus deket d bejaan kabeh.