Belum Berkontribusi Banyak, Janur Asah Ketajaman SVD
Tuesday, 16 August 2016 | 16:57
Didaratkan lagi ke Bandung dengan tujuan untuk membantu produktifitas di lini depan, Sergio Van Dijk belum bisa berbuat banyak. Dari total 8 laga yang sudah dimainkan, sang bomber baru bisa mencetak 1 gol bersama Maung Bandung. Bahkan gol tersebut datang dari titik penalti ke gawang PSM Makassar. Selebihnya performa striker plontos itu pun masih sulit mendongkrak ketajaman serangan Maung Bandung.
Menanggapi hal itu, pelatih Jajang Nurjaman mengatakan dirinya akan terus mengasah lagi ketajaman Sergio dalam urusan mencetak gol. Meski striker naturalisasi itu sudah dikenal sebagai pemain dengan kualitas yang jempolan. Di musim 2013 lalu pun dia sempat menjadi mesin gol Maung Bandung dengan torehan 21 kali lesakan ke gawang lawan. Selain meteri teknik, Janur juga memberi tekanan bagi mentalnya supaya lebih termotivasi lagi.
“Tetap saja secara teknis kita tetap drilling kemampuan dia saat latihan dan push secara mental,” ujar Jajang dalam wawancara di Mes Persib, Selasa (16/8).
Sergio sendiri saat ini posisinya bisa terbilang aman sebagai ujung tombak inti di tim. Karena Juan Belencoso sudah didepak dan Yandi Sofyan juga Rudiyana belum bisa menembus tim utama. Namun zona nyaman bagi Sergio disebut Janur tidak akan bertahan lama karena dia sedang memburu striker asing anyar. Nantinya perebutuan tempat di posisi ujung tombak disebut Janur akan tetap seru.
“Seperti sebelumnya saja lah waktu masih ada Belencoso. Nanti seperti itu saja persaingannya,” tukasnya.

Didaratkan lagi ke Bandung dengan tujuan untuk membantu produktifitas di lini depan, Sergio Van Dijk belum bisa berbuat banyak. Dari total 8 laga yang sudah dimainkan, sang bomber baru bisa mencetak 1 gol bersama Maung Bandung. Bahkan gol tersebut datang dari titik penalti ke gawang PSM Makassar. Selebihnya performa striker plontos itu pun masih sulit mendongkrak ketajaman serangan Maung Bandung.
Menanggapi hal itu, pelatih Jajang Nurjaman mengatakan dirinya akan terus mengasah lagi ketajaman Sergio dalam urusan mencetak gol. Meski striker naturalisasi itu sudah dikenal sebagai pemain dengan kualitas yang jempolan. Di musim 2013 lalu pun dia sempat menjadi mesin gol Maung Bandung dengan torehan 21 kali lesakan ke gawang lawan. Selain meteri teknik, Janur juga memberi tekanan bagi mentalnya supaya lebih termotivasi lagi.
“Tetap saja secara teknis kita tetap drilling kemampuan dia saat latihan dan push secara mental,” ujar Jajang dalam wawancara di Mes Persib, Selasa (16/8).
Sergio sendiri saat ini posisinya bisa terbilang aman sebagai ujung tombak inti di tim. Karena Juan Belencoso sudah didepak dan Yandi Sofyan juga Rudiyana belum bisa menembus tim utama. Namun zona nyaman bagi Sergio disebut Janur tidak akan bertahan lama karena dia sedang memburu striker asing anyar. Nantinya perebutuan tempat di posisi ujung tombak disebut Janur akan tetap seru.
“Seperti sebelumnya saja lah waktu masih ada Belencoso. Nanti seperti itu saja persaingannya,” tukasnya.

perlu analisa yang baik kenapa bisa seperti itu. ada banyak faktor tentunya. Faktor internal maupun external pemain. internal mungkin svd sdh tambah loyo.external mungkin belum ada kespahaman cara main dengan penyuplai bola…..pugliara juga kurang atraktif…padahal kunci permainan utamanya ada di posisi play maker. say malah punya analisa akan lebih baik jika mengoptimalkan peran zola diposisi itu, usia jangan jadi penghalang justru jadi keuntungan, hanya soal ketakutan team pelatih saja.
Piceun Piceuuun