Belencoso Senang Jalani Debut Bareng Persib
Friday, 18 March 2016 | 07:00
Bomber Persib, Juan Carlos Belencoso melakoni laga debut bersama klub barunya di Stadion Si Jalak Harupat, Kamis (17/3). Sayang pengalaman pertamanya bertarung dengan balutan jersey Persib harus ternoda karena Maung Bandung mesti ditahan imbang Mitra Kukar dengan skor 1-1. Meski begitu striker asal Spanyol tersebut tidak lantas kecewa dengan raihan 1 poin yang didapat oleh timnya dan berharap jadi langkah baik ke depan.
“Ini pertandingan pertama saya bersama tim, saya senang berada disini karena kekeluargaannya. Dan ini cukup penting bagi saya,” tutur penyerang berusia 34 tahun itu di Stadion Si Jalak Harupat, Kamis (17/3).
Belencoso sendiri mengaku di laga tadi Persib belum bermain dengan maksimal karena skema serangan kerap tidak berjalan. Beruntung di penghujung babak kedua, David Laly dijatuhkan di kotak penalti sehingga wasit Handri Kristanto pun menunjuk titik putih. Vladimir Vujovic pun menjalani tugasnya dengan baik untuk mengecoh Shahar Ginanjar.
“Pertandingan memang tidak terlalu bagus tapi yang terpenting akhirnya kita menahan imbang, mendapat 1 poin dan berpikir untuk pertandingan berikutnya hari Minggu,” tuturnya.
Mantan striker Kitchee itu pun bertekad untuk meraih hasil lebih baik di matchday kedua menghadapi Pusamania Borneo FC. Mengingat tambahan poin penuh akan berguna untuk Persib untuk mengatrol posisi mereka di tabel klasifika. “Saya mencoba untuk meraih kemenangan dan itu penting untuk kita,” pungkasnya.

Bomber Persib, Juan Carlos Belencoso melakoni laga debut bersama klub barunya di Stadion Si Jalak Harupat, Kamis (17/3). Sayang pengalaman pertamanya bertarung dengan balutan jersey Persib harus ternoda karena Maung Bandung mesti ditahan imbang Mitra Kukar dengan skor 1-1. Meski begitu striker asal Spanyol tersebut tidak lantas kecewa dengan raihan 1 poin yang didapat oleh timnya dan berharap jadi langkah baik ke depan.
“Ini pertandingan pertama saya bersama tim, saya senang berada disini karena kekeluargaannya. Dan ini cukup penting bagi saya,” tutur penyerang berusia 34 tahun itu di Stadion Si Jalak Harupat, Kamis (17/3).
Belencoso sendiri mengaku di laga tadi Persib belum bermain dengan maksimal karena skema serangan kerap tidak berjalan. Beruntung di penghujung babak kedua, David Laly dijatuhkan di kotak penalti sehingga wasit Handri Kristanto pun menunjuk titik putih. Vladimir Vujovic pun menjalani tugasnya dengan baik untuk mengecoh Shahar Ginanjar.
“Pertandingan memang tidak terlalu bagus tapi yang terpenting akhirnya kita menahan imbang, mendapat 1 poin dan berpikir untuk pertandingan berikutnya hari Minggu,” tuturnya.
Mantan striker Kitchee itu pun bertekad untuk meraih hasil lebih baik di matchday kedua menghadapi Pusamania Borneo FC. Mengingat tambahan poin penuh akan berguna untuk Persib untuk mengatrol posisi mereka di tabel klasifika. “Saya mencoba untuk meraih kemenangan dan itu penting untuk kita,” pungkasnya.

yang di butuhkan persib saat ini hanya seorang pemasok bola ke sayap ataupun target men,kim bagus maen semalem tapi dia bingung mau suplai bola ke siapa atep sama tantan hanya menunggu bola sedangkan kim dan hariono posisi nya hampir sejajar sebenarnya kim gelandang serang bukan gelandang bertahan atau gelandang tengah coba ambil pemain seperti zah rahan atau lopez mungkin suplai bola dari tengah lancar,terus untuk dias angga mental bertanding belum cukup dan selalu kalah sprint harusnya digantikan oleh basna
Tos Ah Lur , Perbaikan jeung Evaluasi Tos aya di Saku Pelatih , Leres Pisan Teu aya playmaker nu Tiasa Ngabagi Bola …. Sing salabar Baraya sadaya … Ngabentuk Tim Nu Kuat Teu Gampang Butuh Waktu keur nyeusuaikan Kabeh pamaen nu Alanyar …. Bravo Persib , Bravo Bobotoh Mugia Persib Jadi Juara
Playmaker nu keur dibutuhkeun..bari nungguan playmaker make strategi 4-3-2-1 ceuk uing mah..lamun yandi nu di hareup make 4-3-3..terus maenken kreativitas di tengah..hok lah percaya ka persib
Urang doakeun wae atuh poe minggu lawan pbfc.mudah2an wae permainan persib alus terus menang.dejan nimukeun komposisi pemain anu pas.para pamaen persib tong boga beban cing lepas maenna..menang eleh mah tos biasa dina pertandingan. mudah2an persib juara juara juara ‘amin’
katingal persib kamari eleh di lini tengah numawi kirang suplay bola ti tengah (playmaker), eta panginten nu janten sabab seueur bola long pass dina pertandingan kamari, mudah-mudahan kapayun mr. Dejan bebenah langkung sae, mugia persib mangprang deui…amin
Nah kieu raresep baca komentar teh nu ngangge otak mah lain ngan saukur nyalahkeun pelatih jeung ungkit2 pemain batur.
Leres pisan teu aya sosok seorang playmaker persib teh nu bisa nyuplai bola. Moga persib bisa mendapatkan sosok playmaker yg mumpuni.
Mang belencoso lumayanlah. Engke mh bekna make mang vlado jeung si basna. Gelandangna mang hariono jeung si taufik. Si kim jeung si hermawan mh alusna cadangkeun. Ngomong2 soal play maker cokot si ebol lumayan jang nambal play maker asing persib.
paenkeun gra play maker gustavo lovez,…
Iya Coach, Persib sangat sangat memerlukan PLAYMAKER AJAIB, it’s OK Pugliara, tapi Lokal juga perlu ada Coach … Eka Ramdani atau anak muda dari Gresik United Fitra (umpan2 terobosannya OK banget) bisa jadi bahan pertimbangan … hanya masalah di Indonesia ini adalah, para pemain mudanya rada kurang dipercaya, apalagi jadi Jendral Lapangan Tengah, banyak yg iri dan cemburu, Kasihan sebenarnya Gian Zola, dia ada Potensi sbg Playmaker Ajaib, hanya belum dipercaya 100 persen aja, dan juga masukan buat Zola… jangan terlalu maju ke depan
ningali blannco jiga oliver bierhof sc milan kren… tingal glandang jeung pengganti diaaz angga hungkul..
Klo sempat Gustavo Lopez masuk ke barisan wah udah ga ada lawan nya Persib Bandung gw yakin,,