Bek Borneo Akui Teledor Antisipasi Serangan Persib
Tuesday, 18 September 2018 | 09:34
Pil pahit harus diterima Borneo FC setelah dipermalukan Persib Bandung di pekan ke-22 Liga 1 2018. Abdul Rahman pun ungkapkan rasa sesalnya gagal membawa Pesut Etam merengkuh hasil positif. Menurutnya Borneo punya kesempatan untuk meraih kemenangan dan koleksi poin penuh andai semua pemain fokus sepanjang laga.
“Untuk pertandingan sebenarnya berimbang ya bahkan babak kedua kita sempat banyak mendominasi cuma yang tadi coach bilang itu ada kesalahan seperti tadi,” jelas bek kiri Borneo FC tersebut dalam jumpa pers usai laga di Stadion Batakan, Senin (17/9).
Rahman mengakui memang ada keteledoran dari pemain dalam kawal pemain depan Persib. Karena sebetulnya tim pelatih sudah terus-menerus mengingatkan pemain mengenai cara kerja Persib meracik serangan. Tapi ada kelalaian dari mereka sehingga bola panjang dari belakang gagal disapu dan Ghozali Siregar menghukumnya.
“Itu sebetulnya sudah bicara diulang-ulang di kamar ganti soal counter bola long seperti itu ya. Saya juga pastinya tidak mau kita kalah seperti ini,” jelas bek yang pernah masuk timnas itu.
Kekalahan menyakitkan dari Persib pun diakuinya cukup memukul mental pemain. Tapi dia tidak bisa terus terpuruk dan bertekad untuk segera bangkit. Rahman juga tidak lupa mengucapkan kata maaf kepada suporter yang kembali dikecewakan karena timnya gagal menang.
“Mau tidak mau kita harus bangkit dan buat suporter mau bilang apa lagi kita cuma bisa meminta maaf karena hasilnya jelek dua pertandingan ini. Sebetulnya kita tidak pasrah untuk kalah dan berusaha berikan perlawanan tapi hasilnya berkata lain,” tutup dia.

Pil pahit harus diterima Borneo FC setelah dipermalukan Persib Bandung di pekan ke-22 Liga 1 2018. Abdul Rahman pun ungkapkan rasa sesalnya gagal membawa Pesut Etam merengkuh hasil positif. Menurutnya Borneo punya kesempatan untuk meraih kemenangan dan koleksi poin penuh andai semua pemain fokus sepanjang laga.
“Untuk pertandingan sebenarnya berimbang ya bahkan babak kedua kita sempat banyak mendominasi cuma yang tadi coach bilang itu ada kesalahan seperti tadi,” jelas bek kiri Borneo FC tersebut dalam jumpa pers usai laga di Stadion Batakan, Senin (17/9).
Rahman mengakui memang ada keteledoran dari pemain dalam kawal pemain depan Persib. Karena sebetulnya tim pelatih sudah terus-menerus mengingatkan pemain mengenai cara kerja Persib meracik serangan. Tapi ada kelalaian dari mereka sehingga bola panjang dari belakang gagal disapu dan Ghozali Siregar menghukumnya.
“Itu sebetulnya sudah bicara diulang-ulang di kamar ganti soal counter bola long seperti itu ya. Saya juga pastinya tidak mau kita kalah seperti ini,” jelas bek yang pernah masuk timnas itu.
Kekalahan menyakitkan dari Persib pun diakuinya cukup memukul mental pemain. Tapi dia tidak bisa terus terpuruk dan bertekad untuk segera bangkit. Rahman juga tidak lupa mengucapkan kata maaf kepada suporter yang kembali dikecewakan karena timnya gagal menang.
“Mau tidak mau kita harus bangkit dan buat suporter mau bilang apa lagi kita cuma bisa meminta maaf karena hasilnya jelek dua pertandingan ini. Sebetulnya kita tidak pasrah untuk kalah dan berusaha berikan perlawanan tapi hasilnya berkata lain,” tutup dia.

Owwwhhh rugii
Inget pahlawan persib masih keneh kangen anu cetak gol na paling loba.. lorenzo cabanas..
Christian gonzales..
Hilton moreira..
Ferdinan sinaga..teung poho deui asa kangen keneh
walaupun seandainya tetap di undur kita yakin persib bisa tetap meraih hasil maksimal di dua laga kandang.. maka itu artinya Persib telah membuktikan dialah Juara Sejati..