Begini Program Latihan Individual Pemain di Masa PPKM
Sunday, 04 July 2021 | 19:06
Pemain Persib Bandung berlatih gym di mess Persib, Selasa 2 Maret 2021. Foto: Dok. Persib Bandung
Kegiatan latihan bersama sementara ditiadakan pada masa PPKM Darurat. Terhitung dari 3 Juli hingga tanggal 20, pemain berlatih mandiri di rumah masing-masing. Robert Rene Alberts pun menjelaskan program yang diberikan bagi anak asuhnya selama lebih dari dua pekan.
“Kami dimulai dari tanggal 3 melakukan latihan tiga kali sepekan dengan program latihannya yang diberikan melalui video. Lalu tiga kali sepekan juga para pemain melakukan program latihan kekuatan,” kata Robert saat diwawancara, Minggu (4/7).
Semua menu latihan wajib dilakukan pemain di lingkungan rumahnya. Namun mereka diperbolehkan oleh Robert pulang ke kampung halaman bagi pemain lokal dari luar Bandung. Tujuannya supaya anak asuhnya bisa bertemu dan berkumpul dengan keluarganya selama latihan bersama ditiadakan.
“Semuanya dilakukan di lingkungan masing-masing, secara individual. Tidak harus dilakukan di Bandung tapi punya kesempatan untuk pulang ke tempat asalnya masing-masing, menghabiskan waktu bersama keluarga,” ujar pelatih asal Belanda tersebut.
Nantinya pemain yang kembali ke daerah asalnya diminta gabung lagi dengan tim ketika sudah ada kejelasan soal PPKM diperpanjang atau tidak. “Ketika kami mendapatkan informasi yang pasti bisa memakai stadion lagi di waktu yang akan datang, mereka baru akan kembali ke Bandung lagi,” lanjutnya.
Tim pelatih pun akan memantau progres latihan dari Ezra Walian dan kawan-kawan meskipun tidak bertemu langsung. Setiap harinya pemain akan melaporkan detak jantungnya usai berlatih sesuai dengan apa yang tercatat di smart watch mereka masing-masing.
“Kami selalu memantau program individual pemain melalui detak jantung mereka. Mereka semua memiliki jam tangan, ada program yang terkoordinasi dengan itu dan setelahnya pemain mengirimkan hasilnya pada kami. Jadi itu membuat kami (tim pelatih) mengetahui nilai latihan individual pemain,” tukasnya.


Pemain Persib Bandung berlatih gym di mess Persib, Selasa 2 Maret 2021. Foto: Dok. Persib Bandung
Kegiatan latihan bersama sementara ditiadakan pada masa PPKM Darurat. Terhitung dari 3 Juli hingga tanggal 20, pemain berlatih mandiri di rumah masing-masing. Robert Rene Alberts pun menjelaskan program yang diberikan bagi anak asuhnya selama lebih dari dua pekan.
“Kami dimulai dari tanggal 3 melakukan latihan tiga kali sepekan dengan program latihannya yang diberikan melalui video. Lalu tiga kali sepekan juga para pemain melakukan program latihan kekuatan,” kata Robert saat diwawancara, Minggu (4/7).
Semua menu latihan wajib dilakukan pemain di lingkungan rumahnya. Namun mereka diperbolehkan oleh Robert pulang ke kampung halaman bagi pemain lokal dari luar Bandung. Tujuannya supaya anak asuhnya bisa bertemu dan berkumpul dengan keluarganya selama latihan bersama ditiadakan.
“Semuanya dilakukan di lingkungan masing-masing, secara individual. Tidak harus dilakukan di Bandung tapi punya kesempatan untuk pulang ke tempat asalnya masing-masing, menghabiskan waktu bersama keluarga,” ujar pelatih asal Belanda tersebut.
Nantinya pemain yang kembali ke daerah asalnya diminta gabung lagi dengan tim ketika sudah ada kejelasan soal PPKM diperpanjang atau tidak. “Ketika kami mendapatkan informasi yang pasti bisa memakai stadion lagi di waktu yang akan datang, mereka baru akan kembali ke Bandung lagi,” lanjutnya.
Tim pelatih pun akan memantau progres latihan dari Ezra Walian dan kawan-kawan meskipun tidak bertemu langsung. Setiap harinya pemain akan melaporkan detak jantungnya usai berlatih sesuai dengan apa yang tercatat di smart watch mereka masing-masing.
“Kami selalu memantau program individual pemain melalui detak jantung mereka. Mereka semua memiliki jam tangan, ada program yang terkoordinasi dengan itu dan setelahnya pemain mengirimkan hasilnya pada kami. Jadi itu membuat kami (tim pelatih) mengetahui nilai latihan individual pemain,” tukasnya.

Pami nuju zaman pak Indra Thohir mah. Ieu kesempatan digunakeun kanggo pemusatan latihan di Subang.
Sehingga Persib benar2 siap fisik dan juga benar2 kompak.
Latihan keras dulu, masuk kompetisi sangat siap. Jgn nanti ketika kedodoran saat kompetisi, pelatih banyak alasan.