
Foto: Dok. Persib Bandung
Manager meeting akan diselenggarakan oleh PT. Liga Indonesia Baru (LIB) pada 3 Juni besok secara virtual. Penjelasan mengenai mekanisme kompetisi musim 2021/2022 menjadi fokus pembahasan. Pelatih Persib, Robert Rene Alberts pun mengungkapkan harapannya pada agenda ini.
Dia berharap kepastian mengenai kapan kompetisi dimulai serta bagaimana format yang diterapkan. Sebagaimana yang diketahui, rencananya kompetisi akan digelar dalam sistem series. Selain itu format bubble to bubble juga menjadi opsi PT. LIB sehingga setiap tim tidak bermain di markas mereka masing-masing.
“Saya harap kami mendapatkan surat resmi dan persetujuan resmi bahwa liga akan dimulai. Dan juga didiskusikan bagaimana format liga nanti, apa alternatif dan opsinya,” kata pelatih asal Belanda ini ketika diwawancara secara virtual, Rabu (2/6).
Dia sendiri mengaku ingin tahu alasan kenapa sistem bubble yang berlaku dan berseri. Menurut rancangan, akan ada enam seri dan semua laga digelar di Pulau Jawa. Robert menilai bahwa sebenarnya format kompetisi normal yang dimainkan secara home and away sudah bisa dilakukan.
“Saya pribadi mempertanyakan soal laga home and away yang normal seperti yang dilakukan di negara lain di dunia. Jadi mari kita lihat nanti. Harapan saya pribadi liga dimulai pada Juli dan kami bermain dalam format liga yang normal home and away,” lanjut dia.
Pria kelahiran Amsterdam ini juga ingin dalam manager meeting besok ada penjelasan soal regulasi pemain. Dan andai ada perubahan, sebaiknya tidak langsung diterapkan pada tahun ini. Sehingga setiap tim bisa bersiap terlebih dahulu.
“Itu juga jadi hal yang setiap tahun regulasinya mengalami perubahan, dan pemberitahuannya sesaat sebelum liga dimulai. Harapan saya dengan kepemimpinan baru di otoritas sepakbola Indonesia, perubahan dilakukan tidak mendadak,” ujarnya.
“Jika ingin menerapkan aturan baru seperti pengurangan pemain asing, soal kategori pemain muda di dalam tim, apakah Liga 2 bisa memakai pemain asing, ini semua harus dipersiapkan dan jangan diumumkan hanya sesaat sebelum musim dimulai,” lanjutnya.
“Itu pengalaman saya di sepakbola Indonesia sejauh ini, harus direncanakan, jadi kamu bisa katakan ‘oke, musim depan kami mulai menerapkan ini’ jadi tim, klub, pemain dan staf bisa mempersiapkan itu,” tutup dia.
Komentar Bobotoh