Begini Alasan Robert Tunjuk Febri Sebagai Algojo Penalti
Wednesday, 06 November 2019 | 22:13
Persib Bandung nyaris saja berbagi angka dengan PSIS jika saja tidak mendapatkan penalti di babak kedua. Ketika laga berjalan imbang 1-1, wasit memberikan hadiah penalti bagi Persib seusai bek PSIS melakukan pelanggaran. Robert Rene Alberts pun angkat bicara soal penunjukan Febri Hariyadi sebagai eksekutor.
“Tadi kapten dan pelatih berdiskusi siapa yang yang akan jadi penendang dan Supardi sebagai kapten mengambil keputusan, dia memutuskan memberikan pada Febri dan itu memberi kemenangan,” ujar pelatih asal Belanda itu dalam jumpa pers usai laga di Si Jalak Harupat, Rabu (6/11).
Memang Persib sempat bermasalah dengan algojo penalti setelah Ezechiel N’douassel kerap gagal menjalankan tugasnya. Pelatih berusia 64 tahun itu pun menjelaskan pertimbangan hingga dia menunjuk Febri yang melakukan tendangan. Dirinya sudah sering melihat bagaimana Febri beraksi dari titik putih di latihan.
“Pada dasarnya kami kerap melakukan latihan penalti. Dan tiap saat kami juga melihat siapa pemain yang layak untuk mengambil penalti dan melihat siapa yang merasa nyaman di pertandingan,” jelasnya.
“Dia (Febri) seperti sedang menunjukkan ‘ini giliran saya’ dan setelah berdiskusi dengan kapten akhirnya memilihnya. Kami ada 3-4 pemain sebagai opsi siapa yang akan jadi eksekutor,” kata pelatih kelahiran Amstredam tersebut.
Sebelumnya tugas penendang penalti diemban oleh Ezechiel tapi dirinya sedang dalam tren negatif. Dua kali kesempatan melalui titik putih gagal menghasilkan gol. Namun demikian Robert masih tetap memberikan dukungan pada sang striker dan memuji kinerja sang pemain lewat gol-golnya.
“Ezechiel tadi memang terlihat tidak tertarik karena dia sudah gagal dalam dua penalti. Tetapi bagus melihatnya karena mampu mencetak gol dan kembali ke permainan terbaiknya, kepercayaan dirinya mulai tumbuh dan di laga sebelumya juga dia sudah bisa mencetak gol,” tukasnya.

Persib Bandung nyaris saja berbagi angka dengan PSIS jika saja tidak mendapatkan penalti di babak kedua. Ketika laga berjalan imbang 1-1, wasit memberikan hadiah penalti bagi Persib seusai bek PSIS melakukan pelanggaran. Robert Rene Alberts pun angkat bicara soal penunjukan Febri Hariyadi sebagai eksekutor.
“Tadi kapten dan pelatih berdiskusi siapa yang yang akan jadi penendang dan Supardi sebagai kapten mengambil keputusan, dia memutuskan memberikan pada Febri dan itu memberi kemenangan,” ujar pelatih asal Belanda itu dalam jumpa pers usai laga di Si Jalak Harupat, Rabu (6/11).
Memang Persib sempat bermasalah dengan algojo penalti setelah Ezechiel N’douassel kerap gagal menjalankan tugasnya. Pelatih berusia 64 tahun itu pun menjelaskan pertimbangan hingga dia menunjuk Febri yang melakukan tendangan. Dirinya sudah sering melihat bagaimana Febri beraksi dari titik putih di latihan.
“Pada dasarnya kami kerap melakukan latihan penalti. Dan tiap saat kami juga melihat siapa pemain yang layak untuk mengambil penalti dan melihat siapa yang merasa nyaman di pertandingan,” jelasnya.
“Dia (Febri) seperti sedang menunjukkan ‘ini giliran saya’ dan setelah berdiskusi dengan kapten akhirnya memilihnya. Kami ada 3-4 pemain sebagai opsi siapa yang akan jadi eksekutor,” kata pelatih kelahiran Amstredam tersebut.
Sebelumnya tugas penendang penalti diemban oleh Ezechiel tapi dirinya sedang dalam tren negatif. Dua kali kesempatan melalui titik putih gagal menghasilkan gol. Namun demikian Robert masih tetap memberikan dukungan pada sang striker dan memuji kinerja sang pemain lewat gol-golnya.
“Ezechiel tadi memang terlihat tidak tertarik karena dia sudah gagal dalam dua penalti. Tetapi bagus melihatnya karena mampu mencetak gol dan kembali ke permainan terbaiknya, kepercayaan dirinya mulai tumbuh dan di laga sebelumya juga dia sudah bisa mencetak gol,” tukasnya.

Siiip
Estevan masih loba mawa jeung egois.., padahal gozo geus bebas kawalan, moga lbih baik
owh jadi kitu alesana, kaharti kitu mah. Hade oge analisa kapten aing
pertahannkan trend positif Sib.. 2 laga lagi home sikat bersih, biar merangsek ke urutan 5.. aamiin
Saya sangat bingah menenjo Ezekiel bermain tidak egois. Bagaimanpun saya Ezekiel telah mencetak Gul yang sangat pantastis dari pojok gawang.
hal yg baik..ke depan pemain kudu siap jd algojo penalti
krn di butuhkeun mental kuat
Pelatih timnas out euy…mun pelatihna luis mila febri pasti masuk timnas