Beckham Dapat Banyak Pelajaran dari TC bersama Timnas
Thursday, 29 October 2020 | 20:13
Dua bulan dilewati Beckham Putra Nugraha dengan mengikuti pemusatan latihan bersama tim nasional U-19. Dia menjadi anggota rombongan yang diboyong oleh Shin Tae-Yong menuju Kroasia. Gelandang serang Persib itu pun baru pulang dari Eropa dua hari yang lalu.
Selama mengikuti training center dan melakoni banyak laga uji coba, Beckham mengaku banyak mendapat ilmu. Dia lebih memahami lagi pentingnya kedisiplinan sebagai pesepakbola. Selain itu karakter tidak mudah menyerah dan tidak pernah puas dari pelatih pun tertanam di dalam dirinya.
“Latihan paling kedisiplinan kerja keras dan kita belajar untuk pantang menyerah juga. Pelatih kan mau kita pantang menyerah jadi kita lebih diinginkan lah dan jangan sampai kita udah tercapai langsung puas. Tetapi kita harus lebih melawan batas maksimal lah,” jelasnya ketika diwawancara, Kamis (29/10).
Berposisi asli sebagai second striker, Beckham punya peran yang berbeda di timnas U-19 kali ini. Dia lebih dimainkan sebagai gelandang tengah dalam formasi 4-4-2, dan membuat pesaingnya lebih banyak. Namun demikian, adik kandung Gian Zola ini tidak alergi dengan kompetisi di dalam tim.
“Persaingan sih banyak karena di Timnas juga. Tetapi kita bersaing secara sehat lah dan yang penting dinikmati saja karena dimanapun persaingan mah pasti ada dalam sepakbola itu,” kata pemain berusia 19 tahun tersebut.
Cukup lama waktu yang dihabiskan Beckham bersama timnas. Tentunya rasa rindu dengan rumah dan keluarga pun dialami olehnya. Kesempatan untuk pulang pun dimanfaatkan pemain jebolan Diklat Persib ini untuk melepas kangen dan mengisi ulang tenaga sebelum kembali bertugas.
“Ya pastinya kangen lah ketemu ibu bapak, sekarang syukur sudah bisa ketemu lagti dan bisa ketemu teman-teman juga. Jadi untuk sekarang, saya mau nikmati dulu lah hari libur ini,” tutup Beckham.

Dua bulan dilewati Beckham Putra Nugraha dengan mengikuti pemusatan latihan bersama tim nasional U-19. Dia menjadi anggota rombongan yang diboyong oleh Shin Tae-Yong menuju Kroasia. Gelandang serang Persib itu pun baru pulang dari Eropa dua hari yang lalu.
Selama mengikuti training center dan melakoni banyak laga uji coba, Beckham mengaku banyak mendapat ilmu. Dia lebih memahami lagi pentingnya kedisiplinan sebagai pesepakbola. Selain itu karakter tidak mudah menyerah dan tidak pernah puas dari pelatih pun tertanam di dalam dirinya.
“Latihan paling kedisiplinan kerja keras dan kita belajar untuk pantang menyerah juga. Pelatih kan mau kita pantang menyerah jadi kita lebih diinginkan lah dan jangan sampai kita udah tercapai langsung puas. Tetapi kita harus lebih melawan batas maksimal lah,” jelasnya ketika diwawancara, Kamis (29/10).
Berposisi asli sebagai second striker, Beckham punya peran yang berbeda di timnas U-19 kali ini. Dia lebih dimainkan sebagai gelandang tengah dalam formasi 4-4-2, dan membuat pesaingnya lebih banyak. Namun demikian, adik kandung Gian Zola ini tidak alergi dengan kompetisi di dalam tim.
“Persaingan sih banyak karena di Timnas juga. Tetapi kita bersaing secara sehat lah dan yang penting dinikmati saja karena dimanapun persaingan mah pasti ada dalam sepakbola itu,” kata pemain berusia 19 tahun tersebut.
Cukup lama waktu yang dihabiskan Beckham bersama timnas. Tentunya rasa rindu dengan rumah dan keluarga pun dialami olehnya. Kesempatan untuk pulang pun dimanfaatkan pemain jebolan Diklat Persib ini untuk melepas kangen dan mengisi ulang tenaga sebelum kembali bertugas.
“Ya pastinya kangen lah ketemu ibu bapak, sekarang syukur sudah bisa ketemu lagti dan bisa ketemu teman-teman juga. Jadi untuk sekarang, saya mau nikmati dulu lah hari libur ini,” tutup Beckham.
