Beberapa Pemain Persib Masih Belum Paham Strategi Keinginan Dejan
Wednesday, 02 March 2016 | 20:57
Walau sukses menang besar atas tim yang jauh level di bawah Persib, namun pelatih Dejan Antonic masih belum puas soal permainan secara keseluruhan. Ia menilai jika beberapa anak-anak asuhannya masih belum paham apa keinginan skemanya. Hasilnya ada beberapa pemain yang main di laga uji coba Rabu (2/3) sore melawan Sari Ater FC, tampak bermain kurang efisien.
“Masih Kurang masih ada yang harus diperbaiki, saya pikir mereka sedikit terlambat soal pressing. Kapan ada press, kita terlambat dimana itu tugas David Laly dan Febri (Hariyadi) masih belum mengerti kapan kita pressing,” paparnya saat ditemui usai laga.
Masih ada waktu untuk memperbaiki semuanya sebelum kompetisi sesungguhnya–Indonesia Soccer Championship (ISC) tiba. Ditambah adanya Piala Bhayangkara bisa menjadi tes terakhir sebelum terjun di ISC. “Tapi enggak apa-apa, kita kasih waktu dan lihat nanti. Itu semua soal taktik harus diperbaiki sebelum kita mulai turnamen (ISC),” sebutnya
Lebih lanjut, pelatih 47 tahun itu memaparkan bahwa program latihannya untuk Persib sudah memasuki soal strategi atau taktik. Tentang bagaimana pola permainan berkembang serta siasat dalam melakukan tendangan pojok, tendangan bebas dan kapan harus menekan.
“Dalam program latihan kita sudah masuk taktik, corner kick (tendangan pojok), free kick (tendangan bebas), kapan kita press (menekan), pelan-pelan persiapan semua seblm turnamen mulai,” ujarnya.
Dejan pun selalu memotivasi dan memberi semangat pemain untuk berlomba menembus starting eleven. Febri Hariyadi dan kolega harus kerja keras menampilkan performa apik dalam latihan maupun uji coba. “Of course pemain harus ambil lebih serius, berdoa, kerja keras, pemain harus tambah serius kalau pengen main dan kit akan kasih kesempatan untuk dia,” tukasnya.

Walau sukses menang besar atas tim yang jauh level di bawah Persib, namun pelatih Dejan Antonic masih belum puas soal permainan secara keseluruhan. Ia menilai jika beberapa anak-anak asuhannya masih belum paham apa keinginan skemanya. Hasilnya ada beberapa pemain yang main di laga uji coba Rabu (2/3) sore melawan Sari Ater FC, tampak bermain kurang efisien.
“Masih Kurang masih ada yang harus diperbaiki, saya pikir mereka sedikit terlambat soal pressing. Kapan ada press, kita terlambat dimana itu tugas David Laly dan Febri (Hariyadi) masih belum mengerti kapan kita pressing,” paparnya saat ditemui usai laga.
Masih ada waktu untuk memperbaiki semuanya sebelum kompetisi sesungguhnya–Indonesia Soccer Championship (ISC) tiba. Ditambah adanya Piala Bhayangkara bisa menjadi tes terakhir sebelum terjun di ISC. “Tapi enggak apa-apa, kita kasih waktu dan lihat nanti. Itu semua soal taktik harus diperbaiki sebelum kita mulai turnamen (ISC),” sebutnya
Lebih lanjut, pelatih 47 tahun itu memaparkan bahwa program latihannya untuk Persib sudah memasuki soal strategi atau taktik. Tentang bagaimana pola permainan berkembang serta siasat dalam melakukan tendangan pojok, tendangan bebas dan kapan harus menekan.
“Dalam program latihan kita sudah masuk taktik, corner kick (tendangan pojok), free kick (tendangan bebas), kapan kita press (menekan), pelan-pelan persiapan semua seblm turnamen mulai,” ujarnya.
Dejan pun selalu memotivasi dan memberi semangat pemain untuk berlomba menembus starting eleven. Febri Hariyadi dan kolega harus kerja keras menampilkan performa apik dalam latihan maupun uji coba. “Of course pemain harus ambil lebih serius, berdoa, kerja keras, pemain harus tambah serius kalau pengen main dan kit akan kasih kesempatan untuk dia,” tukasnya.

of course penyerang sama gelandang asing segera datangkan coach..puji tuhan klo semuanya sudah lengkap persib bisa menang..
kahade hilap marco keresek uihkeun deui k negarana..
htur nuhun.
Satujuu lurr
Of course eta kunaon c krasic pemaen BF msh di maenkeun???? Anu jujur atuh pelatih jeung management teh soal c krasic, lamun moal di pake buru2 balikeun olok kejo!!!!!
Of course krasic akan di beri kesempatan sampai ISC. tempo we gera
rek di tempo ah..
beungeut sia bau heunceut!
Astagfirullah haladzim…eling jang,pan salira teh bijil tidinya
Saha iyeu nu make ngaran dewek!!! Ulah Sok dzolim hirup teh!!
meni kampring atuh mang nyarios teh.
Mun teu ngartos ngacung jang? Lain parabot ujang anu ngacung na?
Cicing tonton weh supporter mah dukung dan keritisi dengan benar.. Malah katinggal na abi ragu kanggo kabobotohan anjeun (anu pesimis), Hayang ngalatih mah jug Meuli FOOTBALL MANAGER 2016 tong poho installkeun heula, manageran tah PERSIB !!!
muhun wa enang, sigana bobotoh nu kitu mah lain cinta k persib na, tapi cinta ka pemain2 jg pelatih saacana jiga namah..tos aya crack na teu acan wa?
Of course abah satuju ka uwa…dukung dan kritisi dengan benar,ieu simamaung.com teh dibaca oge ku pamaen sareng jajaran palatih…maenya maranehna kudu maca eta “henceut”,abah mah teu wasa da nyebut “henceut”…mun bener eta si krasic dibere kesempatan keneh tuluy jadi alus nya keun we…mereun geus milikna kudu di Persib…sing sabar we nya jang…
Of Course Saya akan berikan Krasic kontrak jangka panjang, of Course karena Krasic pemain sangat potensial
Eta mah jelema teu berpendidikan.Pendidikan rendah,duka sakola duka saukur mulung plastik tilas di sisi jalan pagaweanana…hahaahahhaa
Beu….ètah parabot batur…ulah di cacanak ka dieu atuh jang….isin ah
…hoyong nu hararaneutmah…tah leu’eut heula kopina meungpeung ngebul kènèh…
Sok enggal kang Dejan sareng management, dongkapkeun pemain nu kualitasna sami sareng konate,atanapi zah rahan,, payuna minimal sami sareng van djik lah,, ( anagn-angan bobotoh.com )
Strategi barcelona cocoks coach
tos we t langkungkang dejan ayeuna mah,kang dejan leuwih teurang mana nu keudahd pertahankeun sareung hente..pasihkeun para bobotoh kepercayaan k dejan ayeuna mah,da anjeuna ge pst hoyong masihkeun nu terbaik kanggo persib sareung bobotoh