Beberapa Keuntungan Persib Lawan Bali United
Monday, 02 March 2015 | 17:22[nextpage title=”Beberapa Keuntungan Persib Lawan Bali United” ]

Pengunduran jadwal kompetisi Indonesia Super League (ISL), praktis membuat Persib Bandung fokus pada kompetisi Asian Footbal Confederation Cup (AFC Cup). Jawara ISL musim lalu ini, berhasil tekuk New Radiant 4-1 di hadapan bobotoh dalam match day awal AFC Cup. Euforia kemenangan lantas segera dilupakan skuad biru.
Persib Bandung telah tiba di Bali Minggu (1/3) dalam rencana mereka menghadapi perlawanan Bali United Pusam bertajuk uji coba. Maung Bandung memboyong 20 pemain, meninggalkan M. Natshir karena dipanggil timnas U-22. Petandingan akan digelar besok Selasa (3/3) pukul 20.00 WITA, di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar.
Klub yang dibesut Djadjang Nurdjaman ini memiliki banyak keuntungan mendapatkan lawan uji coba di Bali.[/nextpage]
[nextpage title=”Penerapan Evaluasi” ]

Ajang Penerapan Evaluasi
Kendati menang telak atas wakil Maladewa di ajang AFC Cup lalu, Persib kecolongan di babak kedua lewat gol Asad Ali. Proses gol ini terjadi lewat tusukan Abdul Gani yang memberikan umpan kepada sang striker. Tim pun bermain kurang greget di babak kedua, terburu-buru dalam menyelesaikan peluang membuat Persib hanya mampu mencetak satu gol di menit-menit akhir babak kedua. Sosok bomber haus gol memang dibutuhkan skuad biru saat ini. Aspek tersebut harus ditutup Djanur jelang mereka bertandang ke markas Ayeyawedy United. Skuad inti di match day pertama bisa dipertahankan, namun bagaimana caranya Konate cs, bisa lebih fokus 90 menit, apalagi 11 Maret nanti mereka bermain di markas lawan.[/nextpage]
[nextpage title=”Atmosfer Pertandingan” ]

Mendapatkan Atmosfer Pertandingan
Pengunduran jadwal kompetisi di liga domestik, Indonesia Super League (ISL) membuat Persib mengandalkan uji coba untuk mendapatkan atmosfer pertandingan. Bermain di kandang lawan menjadi trik sendiri dalam yuporia bermain di markas lawan. Itu adalah salah satu tujuan Djajang menerima tantangan Bali United Pusam. Ayeyawady United memiliki dua pertandingan di liga domestik jelang menjamu Persib Bandung. Kedua lawannya tersebut digelar di markasnya sendiri. Melawan Yadanarbon, Senin (2/3) dan melawan KBZ, Sabtu (7/3). Maung Bandung harus waspada dengan modal bertanding wakil Myanmar tersebut.[/nextpage]
[nextpage title=”Adaptasi Cuaca” ]
Adaptasi Cuaca
Masih teringat kejadian saat Persib dipermalukan oleh Ha Noi T&T di ajang kualifikasi Liga Champions Asia (LCA). Persib dicukur habis klub asal Vietnam tersebut 4-0 tak berbalas. Bagaimana persiapan teknis sampai non teknis terjadi. Suhu dingin tidak dipersiapkan dengan matang, Persib bermain dengan telanjang lengan, berbeda dengan tuan rumah yang sudah siap sedia memakai lengan panjang dan sarung tangan. Hal ini yang harus jadi pembelajaran kala Persib melakoni pertandingan di Yangon Myanmar. Kota asal Ayeyawedy United Bulan Maret 2015 ini memasuki musim panas. Suhu berkisar 36-38 derajat celcius. Uji Coba di pulau Bali sedikit menguntungkan untuk Pangeran Biru, karena suhu rata-rata di sana kini sekitar 30-33 derajat celcius mendekati suhu di Myanmar.[/nextpage]
[nextpage title=”Rotasi Pemain” ]
Rotasi Pemain
Skuad lama yang dipertahankan manajemen, membuat tim Jawara Indonesia tahun lalu ini sedikit diketahui peta kekuatannya oleh tim peserta ISL 2015. Pergerakan M. Ridwan – Supardi, Atep – Tony Sucipto, kesolidan Konate, Firman Utina dan Hariono menjadi rahasia umum yang harus lawan waspadai. Pemain yang jarang mendapatkan menit bermain seperti Jajang Sukmara, Dias Angga, M. Agung, dan Yandi Sofyan tentu bisa menjadi kans racikan strategi rahasia Djajang Nurdjaman. Uji Coba ini bisa dimanfaatkan pelatih 58 tahun ini untuk merotasi pemain. Banyak pemain muda binaan tanah sendiri yang bisa saja menggeser sosok Supardi, M. Ridwan, Hariono, Firman Utina, Tantan di masa depan.[/nextpage]
[nextpage title=”Mengukur Kapasitas” ]

Mengukur Kapasitas Lawan untuk Bekal di ISL
Sudah diketahui bila Bali United Pusam adalah klub revolusi dari Persisam Putra Samarinda yang akan berkancah di kompetisi ISL musim ini. Kedatangan Indra Safri sebagai pelatih kepala membumbui kekuatan klub Bali itu dengan kenangan strategi Indra di timnas U-19. Bercokol pemain berpengalaman macam R. Mukodompit, Naser Al Sebai, M. Roby, dan Erik Setiawan, membuat Djanur bisa merefleksikan kekuatan Bali di ajang ISL. Begitupun dengan Atep cs. pengharapan agar uji coba ini bisa dimanfaatkan untuk mengukur kekuatan lawan.[/nextpage]

[nextpage title=”Beberapa Keuntungan Persib Lawan Bali United” ]
Pengunduran jadwal kompetisi Indonesia Super League (ISL), praktis membuat Persib Bandung fokus pada kompetisi Asian Footbal Confederation Cup (AFC Cup). Jawara ISL musim lalu ini, berhasil tekuk New Radiant 4-1 di hadapan bobotoh dalam match day awal AFC Cup. Euforia kemenangan lantas segera dilupakan skuad biru.
Persib Bandung telah tiba di Bali Minggu (1/3) dalam rencana mereka menghadapi perlawanan Bali United Pusam bertajuk uji coba. Maung Bandung memboyong 20 pemain, meninggalkan M. Natshir karena dipanggil timnas U-22. Petandingan akan digelar besok Selasa (3/3) pukul 20.00 WITA, di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar.
Klub yang dibesut Djadjang Nurdjaman ini memiliki banyak keuntungan mendapatkan lawan uji coba di Bali.[/nextpage]
[nextpage title=”Penerapan Evaluasi” ]
Ajang Penerapan Evaluasi
Kendati menang telak atas wakil Maladewa di ajang AFC Cup lalu, Persib kecolongan di babak kedua lewat gol Asad Ali. Proses gol ini terjadi lewat tusukan Abdul Gani yang memberikan umpan kepada sang striker. Tim pun bermain kurang greget di babak kedua, terburu-buru dalam menyelesaikan peluang membuat Persib hanya mampu mencetak satu gol di menit-menit akhir babak kedua. Sosok bomber haus gol memang dibutuhkan skuad biru saat ini. Aspek tersebut harus ditutup Djanur jelang mereka bertandang ke markas Ayeyawedy United. Skuad inti di match day pertama bisa dipertahankan, namun bagaimana caranya Konate cs, bisa lebih fokus 90 menit, apalagi 11 Maret nanti mereka bermain di markas lawan.[/nextpage]
[nextpage title=”Atmosfer Pertandingan” ]
Mendapatkan Atmosfer Pertandingan
Pengunduran jadwal kompetisi di liga domestik, Indonesia Super League (ISL) membuat Persib mengandalkan uji coba untuk mendapatkan atmosfer pertandingan. Bermain di kandang lawan menjadi trik sendiri dalam yuporia bermain di markas lawan. Itu adalah salah satu tujuan Djajang menerima tantangan Bali United Pusam. Ayeyawady United memiliki dua pertandingan di liga domestik jelang menjamu Persib Bandung. Kedua lawannya tersebut digelar di markasnya sendiri. Melawan Yadanarbon, Senin (2/3) dan melawan KBZ, Sabtu (7/3). Maung Bandung harus waspada dengan modal bertanding wakil Myanmar tersebut.[/nextpage]
[nextpage title=”Adaptasi Cuaca” ]
Adaptasi Cuaca
Masih teringat kejadian saat Persib dipermalukan oleh Ha Noi T&T di ajang kualifikasi Liga Champions Asia (LCA). Persib dicukur habis klub asal Vietnam tersebut 4-0 tak berbalas. Bagaimana persiapan teknis sampai non teknis terjadi. Suhu dingin tidak dipersiapkan dengan matang, Persib bermain dengan telanjang lengan, berbeda dengan tuan rumah yang sudah siap sedia memakai lengan panjang dan sarung tangan. Hal ini yang harus jadi pembelajaran kala Persib melakoni pertandingan di Yangon Myanmar. Kota asal Ayeyawedy United Bulan Maret 2015 ini memasuki musim panas. Suhu berkisar 36-38 derajat celcius. Uji Coba di pulau Bali sedikit menguntungkan untuk Pangeran Biru, karena suhu rata-rata di sana kini sekitar 30-33 derajat celcius mendekati suhu di Myanmar.[/nextpage]
[nextpage title=”Rotasi Pemain” ]

Skuad lama yang dipertahankan manajemen, membuat tim Jawara Indonesia tahun lalu ini sedikit diketahui peta kekuatannya oleh tim peserta ISL 2015. Pergerakan M. Ridwan – Supardi, Atep – Tony Sucipto, kesolidan Konate, Firman Utina dan Hariono menjadi rahasia umum yang harus lawan waspadai. Pemain yang jarang mendapatkan menit bermain seperti Jajang Sukmara, Dias Angga, M. Agung, dan Yandi Sofyan tentu bisa menjadi kans racikan strategi rahasia Djajang Nurdjaman. Uji Coba ini bisa dimanfaatkan pelatih 58 tahun ini untuk merotasi pemain. Banyak pemain muda binaan tanah sendiri yang bisa saja menggeser sosok Supardi, M. Ridwan, Hariono, Firman Utina, Tantan di masa depan.[/nextpage]
[nextpage title=”Mengukur Kapasitas” ]
Mengukur Kapasitas Lawan untuk Bekal di ISL
Sudah diketahui bila Bali United Pusam adalah klub revolusi dari Persisam Putra Samarinda yang akan berkancah di kompetisi ISL musim ini. Kedatangan Indra Safri sebagai pelatih kepala membumbui kekuatan klub Bali itu dengan kenangan strategi Indra di timnas U-19. Bercokol pemain berpengalaman macam R. Mukodompit, Naser Al Sebai, M. Roby, dan Erik Setiawan, membuat Djanur bisa merefleksikan kekuatan Bali di ajang ISL. Begitupun dengan Atep cs. pengharapan agar uji coba ini bisa dimanfaatkan untuk mengukur kekuatan lawan.[/nextpage]
