Connect with us

Berita Persib

Batal Gabung Persib, Gherry: Mungkin Bukan Rezekinya

Avatar photo

Published

on

foto-persib-bandung-latihan-di-football-plus-GHERRY-SIM_3231Penyerang lokal yang mengikuti seleksi di kubu Maung Bandung, Gherry Setya harus mengubur impiannya berkostum Persib. Itu karena masa registrasi pemain lokal di kompetisi Indonesia Super League musim 2015 sudah ditutup sejak 27 Februari lalu. Pemain asal Tuban itu pun tidak bisa menyembunyikan kekecewaanya meski dia berkata semua keputusan itu harus diterima dengan lapang dada.

“Iya pendaftarannya sudah ditutup, tapi ga apa-apa lah mungkin memang belum rezekinya. Saya baru tahu tadi dari pelatih,” ungkapnya saat diwawancara di Mess Persib seusai latihan, Jumat (20/3).

Untuk mencari pelabuhan berikutnya pasca dilepas secara terpaksa oleh Persib, Gherry pun mengaku dia sedang menunggu pinangan dari klub peserta divisi utama. Padahal pelatih Jajang Nurjaman sempat menyimpan asa pada pemain didikannya ketika masih menjabat di Pelita Jaya U-21.

“Ke depannya secara pribadi lebih berusaha lagi aja. Mungkin konsen ke Divisi Utama aja,” terangnya.

Penyerang berusia 26 tahun itu pun menaruh harapan bisa bergabung dengan Maung Bandung di lain kesempatan. Dia juga tidak lupa mengucapkan terima kasih karena Persib sudah memberikan dia tempat guna memulihkan kondisi pasca didera cedera parah musim lalu. Terlebih Gherry juga mendapat sambutan yang baik dari rekan-rekannya di bawah komando Janur.

“Ini jadi motivasi lagi, apalagi dapat pengalaman juga. Kondisi terus membaik lah sejak sembuh dari cedera. Insya allah besok-besok ada rejekinya bisa gabung Persib,” tukasnya.

Advertisement
26 Comments

26 Comments

  1. Norman

    20/03/2015 at 19:17

    Jadi tos sabaraha striker cenah??

  2. rafi

    20/03/2015 at 19:54

    beli spaso

  3. rajo langit

    20/03/2015 at 20:13

    ieu anu bener2 korban PHP mah, geus nyaho geus di tutup eh masih ngundang seleksi,, ah dasar selek

    • kuya ngora

      20/03/2015 at 21:34

      Bener, satuju….

  4. Maung Mancunian

    20/03/2015 at 20:46

    Hahaha, kumaha ieu teh Mang Djajang, Pak Haji? Pendaftaran pemaen lokal geus ditutup sampe teu nyaho, masih bae nyeleksi pemaen, PHP.
    Ulah terlena ku gelar juara musim kamari. Mempertahankan jauh lebih sulit daripada merebut.

  5. Jaka Bandung

    20/03/2015 at 20:51

    Kumaha pengurus Persib teh, jiga nu tarelmi kieu. manya klub sagede Persib nepikeun teu apal aturan maen ISL. Kuduna mah geus nyaho masalah nu kieu2 wae mah.Iraha waktu pendaftaran pemaen lokal/ asing, aturan batas pemaen asing jeung sajabana. ieu kalahka nepikeun teu arapal batas waktu pendaftaran pemain lokal. Ongkoh ngaku Klub Profesional lain Amatir… Teu ngarti uing mah, Lieurrrr…. Kade ah batas waktu pendaftaran pemain asing oge kaliwat…

  6. djn

    20/03/2015 at 20:55

    Cokot spaso ti pbr, jng dejan antonic jajang ganti lah teu kapake haha

  7. Maung Mancunian

    20/03/2015 at 21:00

    Hebat euy pelatih jeung manajemen Persib mah, pendaftaran pemaen lokal geus ditutup sampe ka teu nyaho, tetep abe nyeleksi pemaen.
    Tah misalna PBR bubar, meureun aya kebijakan khusus ti BLI kanggo perekrutan pemaen eks PBR, loba da nu aralus di PBR.

  8. dian

    20/03/2015 at 21:41

    Jgana hyoh we nyeleksi pmaen asing,pas ay nu kpake pendaftrn geus ditutp! Ha..ha..

    • marwan al sebay

      20/03/2015 at 21:57

      Enya bner kang,, siagana mun kitu lucu nya eung…

  9. DR 4 W

    20/03/2015 at 22:17

    Antara manager , management dan Tim pelatih …. masih ada belum ” Klik ” jangan sepelekan Kordinasi hal2 yang menyangkut aturan ADm dari PT LI …. Contoh kecil Ditutupnya transfer pemain lokal udah ditutup Bulan kemarin ….. Ko Kenapa baru tau hari Ini …. hal kecil seperti ini sangat menunjukan Kebodohan yang amat sangat …. emang yang kerja di pt PBB berapa orang ? hal kecil2 spt ini aja selalu kecolongan .

  10. aguz

    21/03/2015 at 00:31

    Teu pemain lokal teu pemain asing di PHP keun wae ku persib watir euy,,,geus tong aya Nu daek di seleksi ku persib pasti moal di tarima…ganti djanur nyieun dosa ka pemain wae…lmun korban pemain lokal Jng pmain asing digabungkeun geus sabaraha tah Nu di PHP keun

  11. Fajat

    21/03/2015 at 01:13

    LUCU!! Pelatih jeung manajemen teu apal penutupan pendaftaran pemain lokal.
    NU LEUWIH LUCU kasus Apollon, naha Manajemen jeung pelatih teu ngaca tinu kasus Maycon (eta oge dikeu’eum lila si Maycon na ge) yen aya persyaratan tertentu mengenai pemain asing teh.

  12. junichi

    21/03/2015 at 05:18

    Saribuk ngurusan urusan pribadi mereun kang,,,jadi teu apal tos di tutup,

    Pilihan striker ge kudu nu moleh,seksi kakarek di kontrak,,,parah euy

  13. RM

    21/03/2015 at 06:38

    Tong loba teuing maen COC jeung GET RICH lah janur jeung managemen!!! Kuatkeun ka teu apal iraha pendaftaran pemaen lokal ditutup. Kuatkeun ka teu apal pemaen lolos verifikasi atau henteu (teu ngaca kasus Maicon kajadian deui di Apollon). Loba dosa siah maraneh ngaganggayong nasib batur! ERA KU KUMIS!! Era ku gaji gede!!

  14. mantih

    21/03/2015 at 06:47

    Maka na pelatih kudu boga skil manajerial kitu sabalik na. Manajer anu boga sikil ngalatih. Pelatih merangkap manajer. Jiga eropah tah…

  15. beeseth

    21/03/2015 at 07:29

    janur so tau sok jiga hayang pelatih jago,pemaen aralus di tolak dasar teu baleg,,ganti janur,,,juara oge untung2an

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.

Berita Persib

Kuipers Sebut Persib Memang Pantas Raih Tiga Angka

Avatar photo

Published

on


Tiga poin berhasil dikantongi Persib saat menjamu Dewa United. Nick Kuipers mengatakan bahwa sejak awal timnya masuk ke lapangan dengan kepercayaan diri bisa merebut kemenangan. Semua pun seolah berjalan sesuai rencana karena Persib bisa mencetak gol cepat di menit 12.

“Saya rasa di menit pertama kami masuk ke lapangan, kami dalam kondisi mentalitas yang bagus. Kami punya rencana yang jelas untuk menghadapi pertandingan ini dan kami mengeksekusinya dengan baik di awal laga,” ujar Kuipers dalam jumpa pers usai laga.

Dominasi pun ditunjukan Persib di babak pertama dengan sejumlah peluang didapat. Namun alih-alih melebarkan jarak keunggulan, tim justru kebobolan dari serangan balik. Kuipers menyayangkan timnya kecolongan dari serangan pertama lawan yang bisa masuk ke kotak penalti.

“Kami berhasil memimpin 1-0 di awal dan seolah tak akan ada masalah apa-apa, kami menguasai permainan. Tapi tentu tidak bagus karena kami harus kecolongan dan mengubah skor menjadi 1-1 karena itu serangan pertama mereka yang bisa sampai ke kotak penalti kami, kami menempatkan diri dalam kesulitan,” jelas dia.

Di jeda pertandingan, instruksi pun diberikan pelatih agar tim bisa bangkit dan kembali memimpin. Dorongan tersebut membuat pemain seolah tertampar dan memulai babak kedua dengan penuh semangat. Peluang untuk bisa mencetak gol tambahan makin terbuka karena Frendy Sapurta dikartu merah wasit.

“Tapi saya rasa mentalitas kami cukup bagus dan pelatih memberi kata-kata penyemangat di jeda pertandingan dan itu membuat kita semua terbangun, dan pada babak kedua kami harus mencetak gol tambahan yang lainnya,” terang pelatih asal Spanyol tersebut.

Sejumlah peluang sebenarnya dimiliki Persib untuk bisa menang lebih besar. Sayangnya peluang disia-siakan oleh para pemain sehingga skor 2-1 bertahan. Namun menilik permainan secara keseluruhan, menurutnya Persib memang pantas bisa meraih tiga poin.

“Kami akhirnya bisa mengubah skor menjadi 2-1 melalui Robi dan kami sebenarnya punya beberapa peluang lainnya namun kami sia-siakan. Tapi pada akhirnya kami memang pantas untuk memenangkan pertandingan dan saya menatap laga lainnya. Kami ingin mendapatkan hasil yang sama di laga berikutnya dan saya percaya tim bisa meraih tiga poin yang lain,” tukasnya.

Lanjut Membaca

Berita Persib

Energi dan Mentalitas Robi Darwis Dipuji Luis Milla

Avatar photo

Published

on


Robi Darwis menjadi pahlawan kemenangan Persib ketika menjamu Dewa United 2-1. Golnya lahir di menit 75 dari penetrasi ke kotak penalti dan mengecoh dua bek lawan. Luis Milla memberikan acungan jempol untuk penampilan dari pemain muda timnya musim ini.

“Saya sangat senang dengan permainan Robi, Kakang, Ferdi bahkan Arsan, saya senang dengan permainan dari pemain-pemain muda. Dan tentu pemain muda punya peran penting untuk tim,” terang Milla dalam agenda jumpa pers pasca laga di Stadion Pakansari, Senin (20/3).

Menurutnya pemain muda di dalam tim punya peran penting terutama dari energi yang mereka salurkan. Kinerja Robi pun dapat penilaian positif dari Luis Milla karena etos kerja yang tinggi. Menurutnya mentalitas bagus dimiliki Robi Darwis baik dalam latihan dan pertandingan.

“Semua tim membutuhkan energi dari pemain muda dan saya senang dengan permainan dari Robi. Karena dia mempunyai mentalitas yang bagus, mentalitas yang profesional saat latihan maupun bermain, selalu berlatih dengan keras, tentu bagus bagi karir di hidupnya karena menjalankan pekerjaan dengan bagus, dia mempunyai mentalitas yang bagus,” ujarnya.

Di awal kedatangan Milla ke Persib, Robi Darwis kurang mendapat menit bermain. Namun belakangan ada kenaikan performa dari Robi Darwis yang membuat Milla tertarik untuk memainkannya. Akhirnya dalam dua terakhir, Robi memberi dampak pada permainan berkat kontribusinya.

“Saya senang dengan pekerjaan yang ditunjukannya, pada awal saya tiba di sini dia kurang mendapat menit bermain tapi kini ketika mulai diberi kesempatan di starting eleven, dia memberi banyak energi bagi kami. Dia banyak menunjukan kemajuannya dan saya senang terhadap Robi,” tukasnya.

Lanjut Membaca

Berita Persib

Milla Keluhkan Tim Sempat Kecolongan di Babak Pertama

Avatar photo

Published

on


Kemenangan tipis diraih Persib Bandung ketika menjamu Dewa United dengan skor 2-1. Tim asuhan Luis Milla ini memimpin lebih dulu ketika laga baru berjalan 12 menit melalui Marc Klok. Namun gawang Teja Paku Alam sempat kecolongan oleh Risto Mitrevski di akhir babak pertama.

Sang pelatih mengatakan dirinya mengeluhkan kebiasaan anak asuhnya kebobolan saat asyik menyerang dan punya dominasi atas penguasaan bola. Milla pun mengakui dia marah kepada pemain karena kecolongan ketika gelombang serangan terus dilancarkan ke tim lawan.

“Saya rasa kami terlalu banyak mengalami penderitaan, ketika kami mengontrol pertandingan tapi kami sering kecolongan. Saya marah lantaran kami kebobolan dan gol yang dihasilkan Dewa saya tidak suka,” ujar Milla pada jumpa pers usai laga.

Di babak kedua, intensitas serangan ditingkatkan untuk kembali memimpin. Angin segar berhembus ke arah Persib karena tim lawan bermain dengan sepuluh pemain sejak menit 46. Permainan yang lebih tertata pun diterapkan hingga akhirnya tim lawan tidak terus tertekan.

“Saya rasa pemain harus melakukan pekerjaan yang bagus pada posisi tersebut dan pada babak kedua tim mengerti mereka butuh pertandingan ini (untuk dimenangkan). Lawan bermain dengan jumlah pemain yang kurang dan kami kami harus lebih memainkan operan lebih bagus dan juga lebih banyak membuka ruang,” ujarnya.

Usaha mencetak gol akhirnya lahir di menit 75 melalui sepakan mendatar Robi Darwis dan membuat skor berubah menjadi 2-1. Hanya saja Luis Milla juga tidak puas sebab banyak peluang yang terbuang sia-sia.

“Babak kedua kami bermain lebih baik tetapi seharusnya ada 2-3 peluang yang berbuah gol. Bagi saya ini penting bagi mentalitas para pemain karena kemenangan ini bisa menghentikan catatan buruk kami gagal menang pada tiga pertandingan. Tentunya hasil ini bagus untuk mentalitas tapi tentu kami juga masih harus membenahi banyak hal,” tukasnya.

Lanjut Membaca
Advertisement

Advertisement

Komentar Bobotoh

Arsip

Trending