Baru Tahu Ada Regulasi Baru, Firman Kecewa Dihukum 2 Pertandingan
Monday, 10 June 2013 | 11:24Mengaku sudah siap tampil menghadapi Pelita Bandung Raya hari selasa besok, Firman Utina akhirnya harus kecewa dengan surat larangan tampil dari PT LI. Surat itu menerangkan bahwa Firman tidak boleh tampil 2 pertandingan karena akumulasi kartu kuning (hukuman 1 pertandingan) ditambah kartu merah langsung (hukuman 1 pertandingan). Di laga Persib sebelumnya, Firman sudah menjalani hukuman 1 kali larangan bertanding.
Gelandang tim nasional Indonesia ini mengaku tidak tahu dengan regulasi yang baru saja diberlakukan oleh PT Liga Indonesia mulai musim ini tersebut. Yang ia tahu, jika mendapat kartu merah, maka hukuman akumulasi kartu kuningnya otomatis menjadi hangus, sehingga ia hanya menjalani larangan bertanding sebanyak 1 kali.
“Mood saya sekarang sedang bagus, kondisi saya juga sangat fit, termasuk mental saya. Saya ingin tampil di pertandingan derby ini,” ujar Firman kepada wartawan sesaat setelah menjalani latihan pagi ini di daerah Kiara Condong, Bandung.
Kekecewaan Firman disebabkan dirinya baru mengetahui bahwa ada perubahan regulasi yang mulai dijalankan musim ini namun PT LI sebagai pengelola LSI kurang gencar dalam melakukan sosialisasi, terutama kepada pemain sehingga banyak yang belum mengetahui regulasi baru tersebut.
“Saya sendiri kaget karena tiba-tiba ada aturan baru yang dijalankan, dan saya kecewa sebab baru mengetahuinya. Bagaimana yang saya tahu (pada peraturan sebelumnya) harusnya saya dihukum hanya 1 kali pertandingan,” paparnya lagi.
“Mengapa PT LI bisa memberlakukan (regulasi baru) tapi tidak ada pemberitahuan. Tidak ada komunikasi diantara PT LI ke klub. Seharusnya kan ada singkronisasi. Ini kan liga profesional,” sesalnya.
Sementara itu, manajemen Persib rencananya sudah mengirimkan surat banding kepada PT LI terkait masalah ini. Persib berharap masih dapat menggunakan tenaga Firman saat melawan Pelita Bandung Raya besok.

Mengaku sudah siap tampil menghadapi Pelita Bandung Raya hari selasa besok, Firman Utina akhirnya harus kecewa dengan surat larangan tampil dari PT LI. Surat itu menerangkan bahwa Firman tidak boleh tampil 2 pertandingan karena akumulasi kartu kuning (hukuman 1 pertandingan) ditambah kartu merah langsung (hukuman 1 pertandingan). Di laga Persib sebelumnya, Firman sudah menjalani hukuman 1 kali larangan bertanding.
Gelandang tim nasional Indonesia ini mengaku tidak tahu dengan regulasi yang baru saja diberlakukan oleh PT Liga Indonesia mulai musim ini tersebut. Yang ia tahu, jika mendapat kartu merah, maka hukuman akumulasi kartu kuningnya otomatis menjadi hangus, sehingga ia hanya menjalani larangan bertanding sebanyak 1 kali.
“Mood saya sekarang sedang bagus, kondisi saya juga sangat fit, termasuk mental saya. Saya ingin tampil di pertandingan derby ini,” ujar Firman kepada wartawan sesaat setelah menjalani latihan pagi ini di daerah Kiara Condong, Bandung.
Kekecewaan Firman disebabkan dirinya baru mengetahui bahwa ada perubahan regulasi yang mulai dijalankan musim ini namun PT LI sebagai pengelola LSI kurang gencar dalam melakukan sosialisasi, terutama kepada pemain sehingga banyak yang belum mengetahui regulasi baru tersebut.
“Saya sendiri kaget karena tiba-tiba ada aturan baru yang dijalankan, dan saya kecewa sebab baru mengetahuinya. Bagaimana yang saya tahu (pada peraturan sebelumnya) harusnya saya dihukum hanya 1 kali pertandingan,” paparnya lagi.
“Mengapa PT LI bisa memberlakukan (regulasi baru) tapi tidak ada pemberitahuan. Tidak ada komunikasi diantara PT LI ke klub. Seharusnya kan ada singkronisasi. Ini kan liga profesional,” sesalnya.
Sementara itu, manajemen Persib rencananya sudah mengirimkan surat banding kepada PT LI terkait masalah ini. Persib berharap masih dapat menggunakan tenaga Firman saat melawan Pelita Bandung Raya besok.

aiten teh sok araneh ahh :S aya naon tah di balik iyeu…huftt apa karena persib v grup bakri ..hehehe
Walah2..kumaha tah?
Aturan baru? Kembali dirugikan ini Persib ….
Ahk wekjor lah ,, bonganna dianggap sudah cukup tdk perlu pnambahan pmaen ,, tah kie jadina bingung ararabsen ,, ☺♒ђåª•ђåª•ђåª♒☺ makan tuh egois tanpa peritunagan
LI gening ey kitu …………………….. cing sing baleg …….
hakan ku sia janur
ajukan banding ka pssi?? wani pirooo…??
HAHAHAHAHAHAAAA………sakalian tong dilalajoanan ku bobotoh kabeh,,,lamun teu kabeh nu datang ka stadion ngadukung PBR meh malikir tah manajemen jeung PELATIH PERSIB ayeuna nu jago strategi tea……..plok
@ceuk simkuring, teu nyambung…..
hahahaha,,,ah kagok edan lah rek nyambung atw rek henteu jeung judul oge lah,,,,da pusing ngabandungan maen bola di NEGARA YANG TERCINTA mah,,geus puguh loba ucing gering na matak maen bola INDONESIA hese rek maju na oge….
bobotoh tuh gimana sih ?
bukannya mendukung dan memberi semangat kepada pemin persib dan seluruh manajemennya malah di jatohkan seperti ini.
ternyata bobotoh sekarang ga seloyal dulu yang apapun terjadi sama persib tapi tetap mendukung dan memberi semangat sepenuhnya
MALU dong dengan SUPPORTER tetangga
Eta Kerjaan si Hinca Panjaitan , Komdis neangan Duit wae,,,, si Batak eta mah jongosna era Nurdin Halid
arek mwal juara teh sib????
ahhh asa pesimis aing mah… geuleuh lahhh
mamam we atuh d pssi nu berkuasa mun hyang aman pindah k liga inggris..da islmah wasit edan kabeh
alus lah ngadukung pisan k pssi meh maena persib teh te menang kart kuning wae…..
Teu aneh ah, ti baheula oge jiga anu ngarewa ka persib mah, cing sabar we sib, ala barokahna we ah urang mah cing janteun amal
aduh nu puguhnamah can kararasaeun weh ku managemen LI. sok weh ayenamah kumaha maranehna. urang mah tinggal nonton weh.
pasti ke ge bakalan lalinglung geura tah pengurus LI teh.