Baru Sembuh, Sigit Senang Antarkan Timnya Juara
Sunday, 12 July 2015 | 20:29
Eks bomber Persib Bandung, Sigit Hermawan menjadi penentu kemenangan 21 Champion Families dalam laga kontra Edan Eling di partai final Liga Ngabuburit 2015. Gol tunggalnya di menit 53 memanfaatkan umpan terobosan Airlangga pun mengakhiri dengan manis moment reuni bersama mantan pemain Persib U-21. Sigit pun mengaku bahagia bisa mengantarkan kemenangan bagi timnya meski mengaku belum tampil maksimal.
Disebutkan olehnya bahwa kondisinya sejatinya belum terlalu prima karena dia sempat mengalami sakit. Di laga semifinal kontra Legend pun Sigit hanya duduk di bangku cadangan. Bahkan di laga tadi striker yang sedang dipinjamkan ke PSGC itu baru turun di akhir babak pertama menggantikan Nur Rizal.
“Pasti senang lah bisa meraih kemenangan dan bikin gol penentu. Apalagi saya kan baru sembuh sakit, pertandingan kemarin juga kan ga main,” ungkap pemain asal Sumedang itu saat diwawancara seusai laga di Stadion Persib, Minggu (12/7).
Pemain yang tampil dengan nomor punggung 99 itu mengatakan hasil yang diraih timnya tadi memberi kesan mendalam. Lantaran Sigit tidak hanya bermain dalam sebuah laga final, tapi mengulang apa yang dia dan rekan-rekan seperjuangannya lakukan di tahun 2010 lalu. Susunan pemain yang ada mayoritas memang merupakan komposisi kala menjadi juara ISL U-21.
“Bersyukur lah perjuangan kita hari ini berakhir dengan manis. Senang juga sama teman lama bareng lagi. Mudah-mudahan kebersamaan tidak berakhir sampai disini,” tukasnya.

Eks bomber Persib Bandung, Sigit Hermawan menjadi penentu kemenangan 21 Champion Families dalam laga kontra Edan Eling di partai final Liga Ngabuburit 2015. Gol tunggalnya di menit 53 memanfaatkan umpan terobosan Airlangga pun mengakhiri dengan manis moment reuni bersama mantan pemain Persib U-21. Sigit pun mengaku bahagia bisa mengantarkan kemenangan bagi timnya meski mengaku belum tampil maksimal.
Disebutkan olehnya bahwa kondisinya sejatinya belum terlalu prima karena dia sempat mengalami sakit. Di laga semifinal kontra Legend pun Sigit hanya duduk di bangku cadangan. Bahkan di laga tadi striker yang sedang dipinjamkan ke PSGC itu baru turun di akhir babak pertama menggantikan Nur Rizal.
“Pasti senang lah bisa meraih kemenangan dan bikin gol penentu. Apalagi saya kan baru sembuh sakit, pertandingan kemarin juga kan ga main,” ungkap pemain asal Sumedang itu saat diwawancara seusai laga di Stadion Persib, Minggu (12/7).
Pemain yang tampil dengan nomor punggung 99 itu mengatakan hasil yang diraih timnya tadi memberi kesan mendalam. Lantaran Sigit tidak hanya bermain dalam sebuah laga final, tapi mengulang apa yang dia dan rekan-rekan seperjuangannya lakukan di tahun 2010 lalu. Susunan pemain yang ada mayoritas memang merupakan komposisi kala menjadi juara ISL U-21.
“Bersyukur lah perjuangan kita hari ini berakhir dengan manis. Senang juga sama teman lama bareng lagi. Mudah-mudahan kebersamaan tidak berakhir sampai disini,” tukasnya.
