Baru Kalah di Kandang, Persebaya Usung Misi Penebusan Dosa
Friday, 19 October 2018 | 19:03
Misi bangkit diusung oleh Persebaya setelah menelan kekalahan dari Borneo FC di kandang sendiri. Penebusan dosa pun menjadi agenda wajib Rendi Irwan dan kolega ketika menghadapi pasukan Maung Bandung. Persiapan matang jyga sudah dilakukan di bawah asuhan Jajang Nurjaman sejak sepekan ke belakang.
“Setelah kekalahan di kandang teman-teman sudah bisa melupakan itu semua. Persiapan kita pun satu minggu sebelum berangkat ke Bali berjalan dengan baik. Mudah-mudahan besok di pertandingan iberikan kemenangan agar bisa mengangkat mental pemain,” tutur Rendi Irwan dalam juma pers jelang laga, Jumat (19/10).
Memang bukan perkara mudah untuk menaklukan Persib yang sangat sulit ditaklukan musim ini. Sang kapten pun mengakui bahwa tim yang akan dihadapinya dihuni pemain-pemain berkualitas tinggi. Hanya saja dia menegaskan Persebaya tidak silau dengan kondisi tim lawan dan akan berjuang untuk meraih tiga poin.
“Kondisi pemain saat ini jauh lebih baik, dan kita tahu Persib sedang di papan atas dan banyak juga pemain berpengalaman tapi kita tidak memikirkan tim lain, tetapi kita lebih mementingkan permainan kita sendiri untuk mengangkat mental pemain,” terang dia.
Partai Persib menghadapi Persebaya juga merupakan duel dua tim legendaris tanah air. Namun bukan karena itu Rendi ingin Bajul Ijo mampu keluar sebagai pemenang. Tetapi karena dia berambisi untuk membawa Persebaya menjaduh dari zona degradasi. Pasalnya saat ini timnya hanya unggul satu poin dari tim penghuni ambang zona merah.
“Dibilang spesial engga ada yang spesial tapi besok itu adalah pertandingan penting bagi kita. Karena kita ingin menjauh dari zona degradasi juga. Kita tahu bahwa bermain di kandang dengan kekalahan itu tidak enak jadi kita ingin memberikan kemenangan besok buat Persebaya,” tukasnya.

Misi bangkit diusung oleh Persebaya setelah menelan kekalahan dari Borneo FC di kandang sendiri. Penebusan dosa pun menjadi agenda wajib Rendi Irwan dan kolega ketika menghadapi pasukan Maung Bandung. Persiapan matang jyga sudah dilakukan di bawah asuhan Jajang Nurjaman sejak sepekan ke belakang.
“Setelah kekalahan di kandang teman-teman sudah bisa melupakan itu semua. Persiapan kita pun satu minggu sebelum berangkat ke Bali berjalan dengan baik. Mudah-mudahan besok di pertandingan iberikan kemenangan agar bisa mengangkat mental pemain,” tutur Rendi Irwan dalam juma pers jelang laga, Jumat (19/10).
Memang bukan perkara mudah untuk menaklukan Persib yang sangat sulit ditaklukan musim ini. Sang kapten pun mengakui bahwa tim yang akan dihadapinya dihuni pemain-pemain berkualitas tinggi. Hanya saja dia menegaskan Persebaya tidak silau dengan kondisi tim lawan dan akan berjuang untuk meraih tiga poin.
“Kondisi pemain saat ini jauh lebih baik, dan kita tahu Persib sedang di papan atas dan banyak juga pemain berpengalaman tapi kita tidak memikirkan tim lain, tetapi kita lebih mementingkan permainan kita sendiri untuk mengangkat mental pemain,” terang dia.
Partai Persib menghadapi Persebaya juga merupakan duel dua tim legendaris tanah air. Namun bukan karena itu Rendi ingin Bajul Ijo mampu keluar sebagai pemenang. Tetapi karena dia berambisi untuk membawa Persebaya menjaduh dari zona degradasi. Pasalnya saat ini timnya hanya unggul satu poin dari tim penghuni ambang zona merah.
“Dibilang spesial engga ada yang spesial tapi besok itu adalah pertandingan penting bagi kita. Karena kita ingin menjauh dari zona degradasi juga. Kita tahu bahwa bermain di kandang dengan kekalahan itu tidak enak jadi kita ingin memberikan kemenangan besok buat Persebaya,” tukasnya.

harus diwaspadai, tapi ada satu bocoran untuk abah gomes, yakni satu taktik khas dari koc janur adalah the gawir power maka patut untul diwaspadai,
Psm vs borneo rusuh kita lihat kerja komdis yg katanya tdk tebang pilih….
Psm aya bahan di hukum berat suoaya si eta jd juhara
Ah komdis tajam ke persib tumpul ke tim lain salila si eta kneh anggota na mh!!!
Persib nu meunang poe ayeuna, moal eleh ku dajjal jeung sekutuna!!!
Insyaa Alloh manawi wae kenging.