Banyak Pelajaran dari Piala Jatim
Saturday, 21 December 2013 | 10:38
Hari ini tim Persib Bandung angkat koper dari Surabaya. Pasukan Maung Bandung gagal melaju ke babak semifinal Piala Gubernur Jatim. Kendati demikian, head coach Jajang Nurjaman mengaku ia dan timnya mendapat banyak pelajaran yang bisa diambil dari turnamen pramusim ini.
Sepulang ke Bandung, Janur memberi waktu 2 hari bagi pemain untuk libur. Selasa (24/12) depan, Janur akan kembali membawa pemainnya ke lapangan. Janur akan berfokus untuk membenahi kekurangan timnya terutama dalam hal penyelesaian akhir. Menurut Janur, finishing touch pemainnya masih dikatakan jauh dari efektif. Tetapi secara keseluruhan permainan Persib sudah menunjukan banyak peningkatan, terutama dengan semakin padunya bek anyar Vladimir Vujovic.
“Yang pasti kalau kerjasama sudah lumayan bagus, build up dari belakang juga sudah mulai kelihatan sejak hadirnya Vladimir. Cuma kelihatan kekurangan selama 2 pertandingan ini yaitu penyelesaian akhir. Pulang dari sini kita akan benahi itu,” sebut Janur saat dijumpai sebelum Persib meninggalkan Hotel Weta, Surabaya.
Di Piala Gubernur Jatim ini juga Janur menganggap banyak pelajaran yang dapat dipetik Firman Utina dkk. Karena banyak faktor non teknis yang mengganggu kelangsungan permainan Persib. Menurut Janur kejadian seperti saat menghadapi Persebaya bisa dijadikan ujian mental untuk para punggawanya.
“Kejadian di sini menjadi ujian mental untuk para pemain. Diperlakukan seperti begini pelajaran buat pemain karena kalau main di luar itu seperti ini. Ya kejadian-kejadian seperti kemarin jadi pelajaran lah buat pemain untuk siap menghadapi kondisi demikian,” pungkasnya.

Hari ini tim Persib Bandung angkat koper dari Surabaya. Pasukan Maung Bandung gagal melaju ke babak semifinal Piala Gubernur Jatim. Kendati demikian, head coach Jajang Nurjaman mengaku ia dan timnya mendapat banyak pelajaran yang bisa diambil dari turnamen pramusim ini.
Sepulang ke Bandung, Janur memberi waktu 2 hari bagi pemain untuk libur. Selasa (24/12) depan, Janur akan kembali membawa pemainnya ke lapangan. Janur akan berfokus untuk membenahi kekurangan timnya terutama dalam hal penyelesaian akhir. Menurut Janur, finishing touch pemainnya masih dikatakan jauh dari efektif. Tetapi secara keseluruhan permainan Persib sudah menunjukan banyak peningkatan, terutama dengan semakin padunya bek anyar Vladimir Vujovic.
“Yang pasti kalau kerjasama sudah lumayan bagus, build up dari belakang juga sudah mulai kelihatan sejak hadirnya Vladimir. Cuma kelihatan kekurangan selama 2 pertandingan ini yaitu penyelesaian akhir. Pulang dari sini kita akan benahi itu,” sebut Janur saat dijumpai sebelum Persib meninggalkan Hotel Weta, Surabaya.
Di Piala Gubernur Jatim ini juga Janur menganggap banyak pelajaran yang dapat dipetik Firman Utina dkk. Karena banyak faktor non teknis yang mengganggu kelangsungan permainan Persib. Menurut Janur kejadian seperti saat menghadapi Persebaya bisa dijadikan ujian mental untuk para punggawanya.
“Kejadian di sini menjadi ujian mental untuk para pemain. Diperlakukan seperti begini pelajaran buat pemain karena kalau main di luar itu seperti ini. Ya kejadian-kejadian seperti kemarin jadi pelajaran lah buat pemain untuk siap menghadapi kondisi demikian,” pungkasnya.

gimana teman2 ?
masih enak jamanku kan ?
Ga bisaa munafik kehilangan sergio sangat terasa, persib maen euweuh target man, mudah2an jang isl2014 mah permaenan persib ges trengginas deui
Tah kitu janur..instrospeksi kekurangan team …teu kudu nyalahkeun wasit komo lampu…
rekrut atuh pemaen² top markotop… sponsor na reakeun lah kajeun jadi jiga baju balap oge mang…… hayang ningali persib boga pemaen ti liga champs eropa, lupakan sergio..
“sponsor na reakeun lah kajeun jadi jiga baju balap oge mang” LOL 😀
Urang kudu ngarumasakeun yen persib masih lemah. Kudu bebenah tong jadi alesan itu ieu. Komo lampu jd alesan mah kuring teu satuju. Naha ari waktu 89 menit katukang teu di manfaatkeun. …… Bravo persib
TEANGAN GANTI SI SVD !!
sekarang bukan saat nya belajar
Bener Introfeksi Diri,Geus Mundur Janur,kalakah kumaha oge moal juara mun di latih ku kang Janurmah,mending sakola deui,,,
Banyak Pelajaran terutama Pelajaran kaera ku club lain ..finansial OK pengurus mental korup pemain bintang oge ARI pelatih model kitu ulah ngimpi juara tapi ngimpi modol na calana wkwkekek
…kalau ngambil pelajaran bukankan sudah tahun lalu juga kalah dari Persisam di turnamen pra musim ?
Euleuh eta mang udin malah modol na calana hahahahahahahah….
Pelajaran yg utman dari piala jatim adalah,,pelatih persebaya faham karakter permaenan persib,sedang pelatih persib o’on akan permaenan klub persebaya,terlebih dia ggk tau karakter permaenan klub sendiri(persib)