Bangkit, Maung Bandung Gulung Persijap 5-0
Tuesday, 19 August 2014 | 17:45Persib Bandung kembali tampil dalam laga lanjutan Indonesia Super League menghadapi Persijap Jepara di Stadion Si Jalak Harupat. Persib yang gagal menang di 2 laga terakhirnya mencari momentum untuk memperoleh kembali kepercayaan diri mereka. Misi bangkit pun diusung klub asuhan Jajang Nurjaman itu dengan mencari kemenangan atas Persijap Jepara yang sedang terjerembab di dasar klasemen.
Persib yang dalam laga sebelumnya gagal total ketika memainkan skema 3-5-2 kini kembali menurunkan formasi andalan mereka yang berbasis pada 4 bek sejajar dan 3 motor di lini tengah. Absennya Hariono diisi oleh Taufiq sedangan Djibril Coulibaly tampil sebagai ujung tombak menggantikan Ferdinand Sinaga.
Sebelum laga dimulai, dilakukan one minute silence dipimpin oleh walikota Bandung Ridwan Kamil untuk menghormati kepergian sang panglima Viking Persib Club, Ayi Beutik ke pangkuan sang khalik. Para pemain pun masuk ke lapangan dengan menggunakan kaos khusus bergambar Ayi Beutik.
Sejak peluit kick off dibunyikan, Persib langsung memulai percobaan melalui tendangan first time Vladimir Vujovic yang hanya melambung di atas mistar pada menit 3 setelah menyambut umpan sepak pojok Supardi di sisi kanan. Beberapa menit berselang giliran Makan Konate yang memberikan shock therapy dengan melepaskan sepakan jarak jauh yang masih mengarah tepat di pelukan kiper.
Maung Bandung laga-lagi mendapat peluang pada menit 8. Kali ini Djibril Coulibaly yang lepas dari kawalan di kotak penalti sukses menerima umpan cut back Supardi namun sepakannya masih bisa di blok bek. Menit 15 giliran Tantan yang mendapat peluang setelah Supardi yang terus melakukan overlap di sisi kanan melepaskan umpan silang yang disambut dengan sundulan Tantan namun masih melenceng.
Baru menit 17 Persib membuka keunggulan lewat gol bunuh diri Evaldo Silva yang salah mengantisipasi sodoran M. Ridwan. Gol bermula dari pergerakan para pemain Persib di sisi kanan. Ridwan yang melihat celah di pertahanan Persijap melakukan umpan satu dua cantik dengan Tantan dan langsung melepaskan bola ke mulut gawang namun dibelokan oleh bek asal Brazil tersebut ke gawangnya sendiri.
Setelah mencetak gol, Persib tidak mengendurkan gelombang serangan dan kembali mengancam lewat sepakan Supardi yang masih mengenai tiang gawang. Menit 37 Firman Utina juga turut memberikan percobaab dari sepakan jarak jauh yang cukup keras dan terarah tapi hanya membentur mistar gawang.
Persijap sendiri tampil bukan tanpa tekanan, keasyikan menyerang, pada menit 35 Rahmat “Poci” Rivai sempat mengagetkan I Made Wirawan setelah mendapat bola di luar kotak penalti. Lewat sekali kontrol, Poci langsung melakukan shooting namun masih melambung.
Djibril Coulibaly akhirnya menggandakan keunggulan Persib lewat sundulannya di depan gawang pada menit kedua injury time babak pertama setelah menerima crossing Tony Sucipto dari. Melakukan pergerakan yang tidak diantisipasi bek Persijap, Tony melepaskan umpan silang ke tiang jauh dan dimanfaatkan dengan sempurna oleh Djibril. Gol itu pun sekaligus menutup babak pertama dengan keunggulan Persib 2-0.
Memasuki babak kedua, Persib terus menggempur pertahanan Persijap hingga akhirnya di menit 54 Persib menambah keunggulan menjadi 3-0. Kali ini giliran Vladimir Vujovic yang masuk scorecheet setelah sundulannya dengan jitu merobek jala Dedi Haryanto setelah menyambut crossing Firman Utina.
Ingin terus menekan pertahanan Persijap, Jajang Nurjaman mulai memasukan pemainnya yang lebih segar. Menit 68, Firman Utina ditarik keluar dan dimasukan Atep yang dikenal mempunyai kelincahan. Tidak lama berselang giliran Tantan yang digantikan oleh Agung Pribadi.
Pertandingan memang terus berlangsung satu arah. Persib benar-benar mendominasi jalannya pertandingan. Para pemain pun terus memberikan tekanan salah satunya lewat tendangan Konate Makan pada menit 75 yang masih menyamping.
Satu menit berselang Persib mendapat hadiah penalti setelah Djibril Coulibaly yang mendapat sodoran dari Tony Sucipto di kotak penalti dijatuhkan oleh Fauzan Jamal. Vujovic yang dipercaya mengeksekusi penalti dengan sempurna menempatkan bola di sisi kanan dan mengecoh penjaga gawang. Skor berubah menjadi 4-0.
Keputusan Jajang Nurjaman untuk memasukan Atep terbukti ampuh setelah pemain bernomor punggung 7 itu sukses mengoptimalkan kecepatannya saat menerima umpan terobosan Ridwan dan dengan mudah menaklukan kiper setelah berhadapan satu lawan satu guna menambah keunggulan menjadi 5-0 pada menit 86.
Persib hampir saja menambah keunggulan menjadi 6-0 andai saja sepakan Djibril Coulibaly yang sudah kosong tanpa pengawalan hanya menyamping ke sisi kiri penjaga gawang. Persib pun akhirnya sukses menutup laga dengan skor 5-0 sekaligus mengakhiri trend kurang baik dalam 2 laga terakhir.

Persib Bandung kembali tampil dalam laga lanjutan Indonesia Super League menghadapi Persijap Jepara di Stadion Si Jalak Harupat. Persib yang gagal menang di 2 laga terakhirnya mencari momentum untuk memperoleh kembali kepercayaan diri mereka. Misi bangkit pun diusung klub asuhan Jajang Nurjaman itu dengan mencari kemenangan atas Persijap Jepara yang sedang terjerembab di dasar klasemen.
Persib yang dalam laga sebelumnya gagal total ketika memainkan skema 3-5-2 kini kembali menurunkan formasi andalan mereka yang berbasis pada 4 bek sejajar dan 3 motor di lini tengah. Absennya Hariono diisi oleh Taufiq sedangan Djibril Coulibaly tampil sebagai ujung tombak menggantikan Ferdinand Sinaga.
Sebelum laga dimulai, dilakukan one minute silence dipimpin oleh walikota Bandung Ridwan Kamil untuk menghormati kepergian sang panglima Viking Persib Club, Ayi Beutik ke pangkuan sang khalik. Para pemain pun masuk ke lapangan dengan menggunakan kaos khusus bergambar Ayi Beutik.
Sejak peluit kick off dibunyikan, Persib langsung memulai percobaan melalui tendangan first time Vladimir Vujovic yang hanya melambung di atas mistar pada menit 3 setelah menyambut umpan sepak pojok Supardi di sisi kanan. Beberapa menit berselang giliran Makan Konate yang memberikan shock therapy dengan melepaskan sepakan jarak jauh yang masih mengarah tepat di pelukan kiper.
Maung Bandung laga-lagi mendapat peluang pada menit 8. Kali ini Djibril Coulibaly yang lepas dari kawalan di kotak penalti sukses menerima umpan cut back Supardi namun sepakannya masih bisa di blok bek. Menit 15 giliran Tantan yang mendapat peluang setelah Supardi yang terus melakukan overlap di sisi kanan melepaskan umpan silang yang disambut dengan sundulan Tantan namun masih melenceng.
Baru menit 17 Persib membuka keunggulan lewat gol bunuh diri Evaldo Silva yang salah mengantisipasi sodoran M. Ridwan. Gol bermula dari pergerakan para pemain Persib di sisi kanan. Ridwan yang melihat celah di pertahanan Persijap melakukan umpan satu dua cantik dengan Tantan dan langsung melepaskan bola ke mulut gawang namun dibelokan oleh bek asal Brazil tersebut ke gawangnya sendiri.
Setelah mencetak gol, Persib tidak mengendurkan gelombang serangan dan kembali mengancam lewat sepakan Supardi yang masih mengenai tiang gawang. Menit 37 Firman Utina juga turut memberikan percobaab dari sepakan jarak jauh yang cukup keras dan terarah tapi hanya membentur mistar gawang.
Persijap sendiri tampil bukan tanpa tekanan, keasyikan menyerang, pada menit 35 Rahmat “Poci” Rivai sempat mengagetkan I Made Wirawan setelah mendapat bola di luar kotak penalti. Lewat sekali kontrol, Poci langsung melakukan shooting namun masih melambung.
Djibril Coulibaly akhirnya menggandakan keunggulan Persib lewat sundulannya di depan gawang pada menit kedua injury time babak pertama setelah menerima crossing Tony Sucipto dari. Melakukan pergerakan yang tidak diantisipasi bek Persijap, Tony melepaskan umpan silang ke tiang jauh dan dimanfaatkan dengan sempurna oleh Djibril. Gol itu pun sekaligus menutup babak pertama dengan keunggulan Persib 2-0.
Memasuki babak kedua, Persib terus menggempur pertahanan Persijap hingga akhirnya di menit 54 Persib menambah keunggulan menjadi 3-0. Kali ini giliran Vladimir Vujovic yang masuk scorecheet setelah sundulannya dengan jitu merobek jala Dedi Haryanto setelah menyambut crossing Firman Utina.
Ingin terus menekan pertahanan Persijap, Jajang Nurjaman mulai memasukan pemainnya yang lebih segar. Menit 68, Firman Utina ditarik keluar dan dimasukan Atep yang dikenal mempunyai kelincahan. Tidak lama berselang giliran Tantan yang digantikan oleh Agung Pribadi.
Pertandingan memang terus berlangsung satu arah. Persib benar-benar mendominasi jalannya pertandingan. Para pemain pun terus memberikan tekanan salah satunya lewat tendangan Konate Makan pada menit 75 yang masih menyamping.
Satu menit berselang Persib mendapat hadiah penalti setelah Djibril Coulibaly yang mendapat sodoran dari Tony Sucipto di kotak penalti dijatuhkan oleh Fauzan Jamal. Vujovic yang dipercaya mengeksekusi penalti dengan sempurna menempatkan bola di sisi kanan dan mengecoh penjaga gawang. Skor berubah menjadi 4-0.
Keputusan Jajang Nurjaman untuk memasukan Atep terbukti ampuh setelah pemain bernomor punggung 7 itu sukses mengoptimalkan kecepatannya saat menerima umpan terobosan Ridwan dan dengan mudah menaklukan kiper setelah berhadapan satu lawan satu guna menambah keunggulan menjadi 5-0 pada menit 86.
Persib hampir saja menambah keunggulan menjadi 6-0 andai saja sepakan Djibril Coulibaly yang sudah kosong tanpa pengawalan hanya menyamping ke sisi kiri penjaga gawang. Persib pun akhirnya sukses menutup laga dengan skor 5-0 sekaligus mengakhiri trend kurang baik dalam 2 laga terakhir.

Min punteun kolom jadwalna di update . menyesatkan hhhh. 2 leg jadi kalewat min gara2 nempo jadwal eta .hh
Katinggaleun teu nonton, alhmadulillah meunang uy.