Bali United Hentikan Rekor Tak Terkalahkan Persib di Liga
Wednesday, 31 May 2017 | 22:56
Rekor tak terkalahkan Persib di tujuh pertandingan Liga 1 akhirnya pecah oleh Bali United. Gol tunggal Marcos Flores pada babak pertama pulangkan Maung Bandung tanpa poin dari Stadion I Wayan Dipta Gianyar Bali, Rabu (31/5/2017) malam.
BABAK I
Awal berjalannya babak pertama, Bobotoh sempat dibuat khawatir atas menepinya Vladimir Vujovic. Ia tampak mengerang kesakitan di hamstringnya pada menit pertama, namun kemudian Vlado bisa melanjutkan permainan. Zola ikut tersungkur setelah dijatuhkan I Gede Sukadana, laga yang cukup keras pada awal babak ini.
Menit 15 Persib beri ancaman serius ke jantung pertahanan Bali United. Trought pass Zola kepada Febri membuka peluang besar Maung Bandung untuk mencetak gol, sayang maksud Febri memberikan bola kepada Atep yang berdiri bebas masih bisa di block Ahn Byung Keon. Tendangan susulan Zola pun masih masih mampu diintersep.
Masuk menit 20 Andhika Wijaya diganjar kartu kuning akibat melanggar Febri dari belakang. Yabes Roni unjuk aksi; mendribling bola sendirian dari sayap kiri pertahanan Persib ia melepaskan shooting yang bisa di hentikan Achmad Jufriyanto.
Duo center back Persib diberi kartu kuning bersamaan dalam satu momen menit 28, berawal dari Jupe yang menghentikan laju Yabes dengan sengaja Vlado pergi menggubris wasit dan keduanya dihadiahi kartu kuning. Set piece Fadil Sausu menyusul masih mampu diamankan M Natshir.
Petaka bagi Persib datang, shooting jarak jauh Sylvano Comvalius membentur mistar, Vlado kalah duel menyambut bola muntah hingga Marcos Flores mengarahkan bola dengan sundulan ke gawang, gol 1-0 tuan rumah unggul.
Usaha Persib menyamakan kedudukan selalu kandas di jantung pertahanan lawan. Sebaliknya serangan balik Serdadu Tridatu sangat berbahaya dengan kecepatan Yabes dan Irfan Bachdim di sana. Supardi yang sering over lapping membuat celah besar di sektor kiri pertahanan. Skor 1-0 bertahan hingga babak pertama usai.
BABAK II
Persib berinisiatif untuk lebih menguasai lapangan tengah, Ricky Fajrin diberi kartu kuning usai menjatuhkan Gian Zola. Atep dan Febri di switch antar dua sayap guna memberikan variasi, namun nyatanya tak memperlihatkan perkembangan.
Zola kali ini yang diberi kartu kuning setelah ulahnya menjegal Irfan Bachdim. Menit 57 Sergio di tarik keluar dan masuk Tantan. Kubu Bali United memasukkan marquee player mereka Van der Velden menggantikan Marcos Flores.
Baru masuk, Velden hampir saja mencetak gol andai tendangan kerasnya di kotak 12 pass tak di blocking Vladimir. Menit Zola ditukar Maitimo, masuknya sang gelandang naturalisasi langsung beri treatment ke gawang I Made Wardhana, crossing sukses Tantan di sayap kanan di sambut Maitimo sayangnya heading ia masih jauh dari sasaran.
Maitimo diganjar di depan kotak penalti oleh Agus Nova, tendangan bebas langsung Maitimo masih terbuang percumah melambung di atas mistar. Sejauh 70 menit babak kedua tim arahan Jajang Nurjaman kuasai laga, namun tak banyak peluang tercipta. Serangan terisolir begitu bola dialirkan ke dalam kotak penalti.
Menit 72 Maitimo dihadiahi kartu kuning karena tendangan akrobatiknya terkesan memaksakan dan melanggar Ahn Byung Keon. Semenit kemudian Kim Jeffrey Kurniawan masuk mengganti Hariono. Bahdim pula ikut ditarik Widodo karena cedera dan dimasukkan Miftahul Hamdi.
Tekad Persib menghindarkan kekalahan masih belum usai, Febri yang bermain bukan dalam performanya dikeluarkan Jajang Nurjaman oleh Fulgensius Billy Paji Keraf. Maung Bandung semakin gencarkan serangan di lima menit tersisa, tendangan terarah Maitimo di blocking Ahn Byung Keon. Hingga wasit Musthofa Umarella meniup peluit panjang skor 1-0 tak berubah, Bali United sukses beri kekalahan pertama bagi Persib .

Rekor tak terkalahkan Persib di tujuh pertandingan Liga 1 akhirnya pecah oleh Bali United. Gol tunggal Marcos Flores pada babak pertama pulangkan Maung Bandung tanpa poin dari Stadion I Wayan Dipta Gianyar Bali, Rabu (31/5/2017) malam.
BABAK I
Awal berjalannya babak pertama, Bobotoh sempat dibuat khawatir atas menepinya Vladimir Vujovic. Ia tampak mengerang kesakitan di hamstringnya pada menit pertama, namun kemudian Vlado bisa melanjutkan permainan. Zola ikut tersungkur setelah dijatuhkan I Gede Sukadana, laga yang cukup keras pada awal babak ini.
Menit 15 Persib beri ancaman serius ke jantung pertahanan Bali United. Trought pass Zola kepada Febri membuka peluang besar Maung Bandung untuk mencetak gol, sayang maksud Febri memberikan bola kepada Atep yang berdiri bebas masih bisa di block Ahn Byung Keon. Tendangan susulan Zola pun masih masih mampu diintersep.
Masuk menit 20 Andhika Wijaya diganjar kartu kuning akibat melanggar Febri dari belakang. Yabes Roni unjuk aksi; mendribling bola sendirian dari sayap kiri pertahanan Persib ia melepaskan shooting yang bisa di hentikan Achmad Jufriyanto.
Duo center back Persib diberi kartu kuning bersamaan dalam satu momen menit 28, berawal dari Jupe yang menghentikan laju Yabes dengan sengaja Vlado pergi menggubris wasit dan keduanya dihadiahi kartu kuning. Set piece Fadil Sausu menyusul masih mampu diamankan M Natshir.
Petaka bagi Persib datang, shooting jarak jauh Sylvano Comvalius membentur mistar, Vlado kalah duel menyambut bola muntah hingga Marcos Flores mengarahkan bola dengan sundulan ke gawang, gol 1-0 tuan rumah unggul.
Usaha Persib menyamakan kedudukan selalu kandas di jantung pertahanan lawan. Sebaliknya serangan balik Serdadu Tridatu sangat berbahaya dengan kecepatan Yabes dan Irfan Bachdim di sana. Supardi yang sering over lapping membuat celah besar di sektor kiri pertahanan. Skor 1-0 bertahan hingga babak pertama usai.
BABAK II
Persib berinisiatif untuk lebih menguasai lapangan tengah, Ricky Fajrin diberi kartu kuning usai menjatuhkan Gian Zola. Atep dan Febri di switch antar dua sayap guna memberikan variasi, namun nyatanya tak memperlihatkan perkembangan.
Zola kali ini yang diberi kartu kuning setelah ulahnya menjegal Irfan Bachdim. Menit 57 Sergio di tarik keluar dan masuk Tantan. Kubu Bali United memasukkan marquee player mereka Van der Velden menggantikan Marcos Flores.
Baru masuk, Velden hampir saja mencetak gol andai tendangan kerasnya di kotak 12 pass tak di blocking Vladimir. Menit Zola ditukar Maitimo, masuknya sang gelandang naturalisasi langsung beri treatment ke gawang I Made Wardhana, crossing sukses Tantan di sayap kanan di sambut Maitimo sayangnya heading ia masih jauh dari sasaran.
Maitimo diganjar di depan kotak penalti oleh Agus Nova, tendangan bebas langsung Maitimo masih terbuang percumah melambung di atas mistar. Sejauh 70 menit babak kedua tim arahan Jajang Nurjaman kuasai laga, namun tak banyak peluang tercipta. Serangan terisolir begitu bola dialirkan ke dalam kotak penalti.
Menit 72 Maitimo dihadiahi kartu kuning karena tendangan akrobatiknya terkesan memaksakan dan melanggar Ahn Byung Keon. Semenit kemudian Kim Jeffrey Kurniawan masuk mengganti Hariono. Bahdim pula ikut ditarik Widodo karena cedera dan dimasukkan Miftahul Hamdi.
Tekad Persib menghindarkan kekalahan masih belum usai, Febri yang bermain bukan dalam performanya dikeluarkan Jajang Nurjaman oleh Fulgensius Billy Paji Keraf. Maung Bandung semakin gencarkan serangan di lima menit tersisa, tendangan terarah Maitimo di blocking Ahn Byung Keon. Hingga wasit Musthofa Umarella meniup peluit panjang skor 1-0 tak berubah, Bali United sukses beri kekalahan pertama bagi Persib .

out
Tidak ada yg sempurna Sib…Terus Semangat
Wa Djanur….
Pas menit terakhir kunaon teu ngaganti
henhen ku billy ? Malah ngaganti febri
Ganti pola jadi 3-5-2 spy lebih offensive
Eleh 1-0 atau 2-0 sarua bae
Tapi terkadang kita harus berpikir out the box
Dan memgambil sebuah resiko
Maca berita samemeh maen persib Siap rubah .pek teh pas asup ninggali nu maen eta eta eneh.komo pas supardi maen diposisi toncip.aduh strategi maksaken .bener pek teh ambruadul febri letoy siga adian guduprak mineung labuh.lain kali mah si billy ti awal ngarah mikir tong dipaksaken wae lah.inti na janur out.
MONOTON….,kuch kumaha nyeting starting line up teh kadon ku anu mayoritas muslim, apanan berangna paruasa, mas hariono nepika keram kitu. Blunder deui wae kuch…, hasil kursus ti itali jeng thailand asa kadon leuwih ruksak persib teh
Siap siap rekor persib dikalahkan deui ku team lain, sanes kitu kang janur….
Intina mah persib butuh sosok playmker ciga firman jeung konate. Taun ayeuna pemaen tengah persib rata2 tipikalna bertahan kabeh.
Persib main mah geus alus para dulur ngan lawan nah leuwih alus deui.persib ayeuna ngandelkeun strategi ti italia apanan cattenacio serangan balik tuluy ka gulan.keun antep wa janur mah tong diganti ngan tong sina di bench wungkul.
Alhamdulillah sugema persib keok. cing rek mikir teu eta pelatih betan kitu strategi teh, sugan etamah lain elmu ti italy nu butut tapi pelatihna belemo. eweuh ka becus.
#JanurOut
pemain mah alus pelatih nu kurang bagus aja cole esiien jarang main
Haseuuum…..pisan…..mental tempe kabeh…..neangan pemain teh kudu dites mental..neangan pelatih teh seorang motivator…pembangkit mental….skill nuturkeun…percuma pemain aralus mental bobrok kabeh eweuh mental juarana…semamgat juang..hati persib biru sangar sesangar maung …perubahan scepatnya….
DJANUR SALAHKAN WASIT LAGI. WOYYY! MAU SAMPE KAPAN NYALAHIN PEMAIN ATAU WASIT TERUS?! KALAUPUN WASIT MENGANULIR GOL FLORES KARENA DORONGAN KE VLADO, TETEP AJA HASIL NYA SERI ATAU MUNGKIN KALAH. GA ADA SHOOT ON TARGET WOY!!!! GA MIKIR! TIAP PERTANDINGAN MINIM SHOOT ON TARGET! MAU MENANG? MUSTAHIL KALAU GINI TERUS. MIKIR!
Nila setitik rusak susu sebelanga
Persib klub terbesar terpopuler bahkan keluar negeri… Hancur gara2 satu orang.. Mangga legowo we..
Ingatlah lagi bulan romadon, jadi jagalah hati dan jaga lisan.
Pak Janur sudah berusaha keras bekerja untuk Persib.
Kita harus tetap mendukung Pak Janur. Dek sakumaha protesna oge arurang ge can tangtu bisa ngalatih ah.
Hidup Kiatisuk!
Bow beuki dieu beuki melempem euy, kunaonnya? Meni hese shoot on goal ge, mapay gawir giliran crossing mahiwal wae.. nyerang ti tengah hese da eweuh playmaker. Mun bener pelatih alus mah pasti mikir ganti formasi, tapi ningan ieu mah aden ayem wae, ti awal kudu na essien ulin mun tandang mah, alus mentalna kabeh nu ulin.. mikir djanur mikir!!!