Bali United Datang ke Bandung Tanpa Kiko Insa
Tuesday, 29 March 2016 | 16:05
Menatap laga semifinal Piala Bhayangkara, Bali United sudah siap menaklukkan tuan rumah, Persib Bandung. Dikomandoi oleh arsitek Indra Sjafri, Gede Sukadana dan kawan-kawan sudah tiba di Kota Kembang, Selasa (29/3) pagi tadi. Namun Serdadu Tridatu tidak hadir dengan komposisi pemain terbaiknya, karena bek asing mereka Kiko Insa mesti absen akibat hukuman akumulasi kartu kuning.
“Kami baru datang, kita bawa pemain 25 yang semua dalam kondisi siap untuk bertanding dalam laga semifnal lawan Persib. Hanya Kiko Insa, satu 1 pemain kita yang absen karena akumulasi kartu kuning,” ujar asisten pelatih, Eko Purdjianto dalam jumpa pers di Graha Persib.
Stoper asal Spanyol tersebut kini menjelma sebagai duet yang kokoh bersama Bobby Satria. Reputasi Kiko memang tidak diragukan lagi sejak menjejakkan kaki di Indonesia akhir tahun lalu. Bermain untuk Arema Cronus, dia dinilai mampu tampil spartan di lini belakang sejak Jenderal Sudirman Cup. Dia juga akhirnya sukses meraih trofi Bali Island bersama Singo Edan meski akhirnya didepak oleh pelatih Milomir Seslija.
Namun Eko menyebut absennya Kiko tidak lantas akan mereduksi kekuatan timnya. Karena masih ada pemain lain yang bisa menambal posisi Kiko, seperti Ganjar Mukti yang tampil apik di Bali Island Cup lalu. Hadirnya Silvio Escobar dan eks punggawa timnas Brazil U-20, Lucas Patinho pun menurutnya akan menjadi pembeda dalam laga besok. Karena kemampuan kedua pemain tersebut belum diketahui Persib.
“Kita akan main total, ditambah kita ada tambahan 3 pemain asing meski besok minus Kiko Insa,” lanjutnya.
Hadirnya legiun asing ke kubu Bali memang memberikan efek yang siginifikan. Karena kualitas permainan tim besutan Indra Sjafri kini terus menanjak sejak masuknya ketiga pemain impor. Eko pun menilai para pemain muda kini mempunyai panutan di tim. “Jadi tambah amunisi karena kemarin kita lebih banyak pemain muda, pasti untuk tambah kualitas pemain lokal juga,” tukasnya.

Menatap laga semifinal Piala Bhayangkara, Bali United sudah siap menaklukkan tuan rumah, Persib Bandung. Dikomandoi oleh arsitek Indra Sjafri, Gede Sukadana dan kawan-kawan sudah tiba di Kota Kembang, Selasa (29/3) pagi tadi. Namun Serdadu Tridatu tidak hadir dengan komposisi pemain terbaiknya, karena bek asing mereka Kiko Insa mesti absen akibat hukuman akumulasi kartu kuning.
“Kami baru datang, kita bawa pemain 25 yang semua dalam kondisi siap untuk bertanding dalam laga semifnal lawan Persib. Hanya Kiko Insa, satu 1 pemain kita yang absen karena akumulasi kartu kuning,” ujar asisten pelatih, Eko Purdjianto dalam jumpa pers di Graha Persib.
Stoper asal Spanyol tersebut kini menjelma sebagai duet yang kokoh bersama Bobby Satria. Reputasi Kiko memang tidak diragukan lagi sejak menjejakkan kaki di Indonesia akhir tahun lalu. Bermain untuk Arema Cronus, dia dinilai mampu tampil spartan di lini belakang sejak Jenderal Sudirman Cup. Dia juga akhirnya sukses meraih trofi Bali Island bersama Singo Edan meski akhirnya didepak oleh pelatih Milomir Seslija.
Namun Eko menyebut absennya Kiko tidak lantas akan mereduksi kekuatan timnya. Karena masih ada pemain lain yang bisa menambal posisi Kiko, seperti Ganjar Mukti yang tampil apik di Bali Island Cup lalu. Hadirnya Silvio Escobar dan eks punggawa timnas Brazil U-20, Lucas Patinho pun menurutnya akan menjadi pembeda dalam laga besok. Karena kemampuan kedua pemain tersebut belum diketahui Persib.
“Kita akan main total, ditambah kita ada tambahan 3 pemain asing meski besok minus Kiko Insa,” lanjutnya.
Hadirnya legiun asing ke kubu Bali memang memberikan efek yang siginifikan. Karena kualitas permainan tim besutan Indra Sjafri kini terus menanjak sejak masuknya ketiga pemain impor. Eko pun menilai para pemain muda kini mempunyai panutan di tim. “Jadi tambah amunisi karena kemarin kita lebih banyak pemain muda, pasti untuk tambah kualitas pemain lokal juga,” tukasnya.

Wilujeng sumping di bandung
wayahna isukan maneh eleh opat kosong..
te ngaruh aya si kiko ge..
saha emng si kiko..
anu gaya siga badut.atau pemain sirkus tea lain si kiko tehh.urut rema..
Sok jajarkeun sabelas-sabelasna make pemain jiga kiko, goran, atawa saha bae…..moal gimir persib mah….kabeh ge diteleg buleud-buleud.
PERSIB…lumat semua musuhmu…bikin mereka tertunduk lesu…namun jadikan musuhmu ikut bangga kepadamu.
omat euyy ulah make teuing optimisna..
optimis meunang tp lain balaga, persib mah merendah untung menang
bungkam dengan hasil pertandingan bukan dengan omongan
Ngimpi hayang ngelehkeun Persib di SJH, target realistis bagi Bali United mah tidak kebobolan loba wae.
Sabodo teuing ah rek aya kiko atawa koki atawa okik atawa naon welah da anggeur isuk maneh teh eleh jang…
Ngaran kiko d daerah urang mah ngaran kiko nu d jdikeun es jajanan budak,ngarana kiko es cair,ngaleleh lain kitu lur.
KIKO enak tau….
optimis belencoso ngasupkeun 2 gol mah
Bali united
Kekuatan:
1.peran gede sukadana sebagai jangkar harus diwaspadai
2.dua sayap bali united yaitu yabes roni dan lucas fatinyo
3.waspadai silvio escobar terutama soal kecepatan
4.waspadai pergerakan nyoman sukarja
Kelemahan
1.bek tengah terhadap umpan satu dua sentuhan.semakin longgar tidak adanya kiko insa.
2.kiper nya kurang berpengalaman dlm hal2 bola2 crossing.sering blunder
3.kuasai lini tengah maka persib menang segalanya.
4.mental pemain muda mudah emosi n kurang berpengalaman.maka harus dimanfaatkan dengan permainan sabar n dingin dlm permainan.
Si eta jagowan analisana. Siga dosen wae…loba ile
Lur, lainna si Sukadana mah moal maen kan akumulasi kartu koneng oge?
Ka 5 eweh kiko tapi di urang aya koko kim.kitu lain Rich….ah aing mah.
jangan anggap remeh bali united adlh kunci kemenangan persib. maung mah kajeun kumaha oge leuwih kuat ti hayam betutu
Insa alloh eleh aya si insa ge da butut si insa mah, komo deui eweuh si insa, insa alloh 4-0 minimal
Urang miuan lah
Mudah mudahan di lancarkan semuanya ku GustiALLAH Amin ya Allah ya Robbal alamiin. Bimillah Go PERSIB
Teu ngaruh babad bu