
Bali United membuka harapan lolos ke perempatfinal Piala Presiden 2022. Kemenangan diraih Serdadu Tridatu ketika melawan Persebaya dalam laga yang digelar di Stadion Si Jalak Harupat, Senin (20/6). Gol semata wayang Ramdani Lestaluhu yang membuat Bali United memetik tiga poin.
Hasil ini bisa saja membuat tim asuhan Stefano Cugurra lolos. Dengan syarat Persib yang sementara jadi pemuncak klasemen kalah dari Bhayangkara dengan selisih gol lebih dari dua. Karena jika itu terjadi maka Persib akan turun ke posisi ketiga dan Bali United menjadi runner up.
Datang dengan catatan belum pernah menang, Bali United bermain tanpa kekuatan penuh. Stefano Cugurra memilih untuk menyimpan pemain pilarnya untuk Piala AFC. Namun skuat pelapis tetap bisa mengatasi perlawanan Bajul Ijo dan menutup laga dengan skor 1-0.
Berlangsung sama kuat pada babak pertama, Bali akhirnya bisa memecah kebuntuan selepas turun minum. Ramdani yang mencetak gol dari situasi set piece. Tendangan sudut di sisi kiri dikontrol jajang Mulyana dan bola bergulir ke Ramdani yang tanpa ampun mengoyak jala Satria Tama.
Pelatih yang akrab disapa Teco tersebut mengaku dirinya senang atas kemenangan ini. Kini dia mulai mengalihkan fokusnya untuk membawa Bali berlaga di Piala AFC. Laga perdana akan dimainkan pada Jumat (24/7) melawan Kedah yang merupakan wakil dari Malaysia.
“Bagus kita bisa main melawan Persebaya dan bisa menang pada pertandingan ini. Sekarang kita harus balik ke Bali agar konsentrasi di Piala AFC, karena ini sangat penting buat kami. Saya minta sama supoeter Bali United di hari Jumat bisa penuhi stadion dan dan beri semngat buat tim supaya menang,” ujar Teco dalam jumpa pers usai laga.
Di kubu seberang, Aji Santoso menilai pertandingan sudah berlangsung seru. Kedua tim juga berani bermain terbuka meski akhirnya hanya satu gol yang tercipta. Sang pelatih menyayangkan timnya gagal memanfaatkan beberapa peluang. Selain itu dia juga menyayangkan insiden di menit-menit akhir ketika Brylian Aldama dijatuhkan di kotak penalti tapi wasit hanya memberikan pelanggaran.
“Pertandingan terakhir sebetulnya berjalan menarik, baik Persebaya maupun Bali berani menyerang dan bermain open. Tetapi sayang ada beberapa peluang juga di babak pertama, tidak bisa dimanfaatkan dengan baik,” kata Aji Santoso.
“Yang kedua, cukup kami sayangkan, pelanggaran terakhir tadi ada di penalty box. Tapi saya tidak mau excuse soal masalah wasit, saya hanya ingin sampaikan itu berada di kotak pinalti. Mungkin wasit memiliki penilaian berbeda, yang jelas itu dilihat di video,” tukasnya.
Acuy
21/06/2022 at 10:35
Bali united alus dibantu ku wasit wae handball tara diaku wae,hade mayar wasitna wkwkwkwk
Mang Dudung
21/06/2022 at 13:54
Penyakit lama bobotoh ga sembuh sembuh.. Hadeeeuh