Balas Kekalahan di Paruh Pertama, Maung Bandung Lumat Arema 3-0
Tuesday, 12 November 2019 | 17:51
Misi balas dendam yang diusung Persib ketika menjamu Arema akhirnya berhasil digapai usai unggul dengan skor telak 3-0. Bermain di Si Jalak Harupat, Selasa (12/11) sore, Persib sukses memetik kemenangan lewat gol Kim Jeffrey Kurniawan, Omid Nazari dan Frets Butuan. Sebelumnya di putaran pertama Persib tumbang dari Arema dengan skor 5-1.
Babak Pertama
Persib memainkan skema berbeda pada laga ini dengan menempatkan Kim Jeffrey Kurniawan sebagai ujung tombak. Minim stok striker karena Ezechiel N’douassel dipanggil timnas dan Kevin Van Kippersluis yang belum pulih membuat Robert Rene Alberts melakukan eksperimen. Kim pun diapit Erwin Ramdani dan Frets Butuan di kedua sisi lapangan.
Taktik Robert pun berjalan mulus karena dua peluang langsung tercipta ketika laga baru berjalan 5 menit. Tendangan Frets Butuan setelah melakukan cut inside ke depan kotak penalti masih dihentikan oleh Kartika Ajie. Sedangkan percobaan dari Supardi dari jarak jauh melambung di atas mistar gawang Singo Edan.
Gol yang dinanti pun hadir di menit 7 dari tendangan terukur Kim Jeffrey Kurniawan. Frets Butuan menerobos pertahanan lawan dan memberi operan pada Erwin Ramdani sebelum memantulkannya ke Kim. Dengan sekali kontrol dirinya melepas sepakan ke ruang kosong di gawang Arema dan bisa membawa timnya unggul dari kubu tamu.
Persib terus menekan Arema yang tidak mampu membahayakan gawang I Made Wirawan. Hasilnya gol kedua berhasil tercipta di menit 36 melalui tendangan spektakuler Omid Nazari dari jarak jauh. Menerima ruang tembak di jarak sekitar 30 meter, dia melepaskan sepakan roket yang mengenai mistar gawang namun bola memantul ke tanah dan sudah melewati garis.
Maung Bandung makin bertaring di menit ke-39 dan memperlebar jarak keunggulan melalui Frets Butuan. Umpan terobosan ke pertahanan disodorkan Omid Nazari dan Frets berhasil memaksimalkan kecepatan dia meninggalkan pemain belakang lawan. Tingga berhadapan dengan kiper, eksekusi Frets mampu bersarang di gawang Kartika Ajie dan membuat Persib unggul 3-0.
Babak Kedua
Selepas jeda Arema mencoba untuk lebih bermain menyerang dan memasukan satu pemain depan menggantikan gelandang. Riky Kayame dimasukan di babak kedua untuk menggantikan Takafumi Akahoshi yang merupakan pemain tengah. Persib menjawab dengan menarik Erwin untuk memberikan kesempatan pada Ghozali Siregar
Imbasnya permainan Arema mulai lebih keluar dan aliran bola bisa mencapai lini belakang Persib. Tapi tetap saja pasokan serangan yang diproduksi selalu menemui jalan buntu ketika masuk ke area final third. Hanya sekali tendangan Rifaldi Bauwo yang nyaris berbuah gol di menit 65 tetapi bola masih melambung tipis di atas mistar.
Konate Makan yang menjadi andalan tim Arema membongkar pertahanan Persib pun tak bisa banyak berkutik. Dia mendapatkan pengawalan ketat dari Dedi Kusnandar yang terus mengikuti pergerakannya kemanapun. Persib sendiri mulai mengendurkan tekanan mereka dan lebih fokus menjaga kedalaman untuk mempertahankan keunggulan.
Arema baru bisa kembali menebar ancaman ke gawang Persib di menit 85 itu pun lewat situasi set piece. Hadiah tendangan bebas diberikan wasit di depan kotak penalti tuan rumah. Konate maju sebagai eksekutor dan tendangannya melewati pagar hidup namun bola hanya mengenai mistar dan usahanya memperkecil kedudukan harus sirna.
Persib yang mulai nyaman dengan skor telak 3-0 memilih melakukan penyegaran dan memberi menit bermain untuk Julius Josel. Hingga peluit panjang dibunyikan tidak ada gol tambahan tercipta dan skuat Maung Bandung mengakhiri laga dengan tiga poin di tangan. Persib sendiri sukses mengoleksi empat kemenangan beruntun.

Misi balas dendam yang diusung Persib ketika menjamu Arema akhirnya berhasil digapai usai unggul dengan skor telak 3-0. Bermain di Si Jalak Harupat, Selasa (12/11) sore, Persib sukses memetik kemenangan lewat gol Kim Jeffrey Kurniawan, Omid Nazari dan Frets Butuan. Sebelumnya di putaran pertama Persib tumbang dari Arema dengan skor 5-1.
Babak Pertama
Persib memainkan skema berbeda pada laga ini dengan menempatkan Kim Jeffrey Kurniawan sebagai ujung tombak. Minim stok striker karena Ezechiel N’douassel dipanggil timnas dan Kevin Van Kippersluis yang belum pulih membuat Robert Rene Alberts melakukan eksperimen. Kim pun diapit Erwin Ramdani dan Frets Butuan di kedua sisi lapangan.
Taktik Robert pun berjalan mulus karena dua peluang langsung tercipta ketika laga baru berjalan 5 menit. Tendangan Frets Butuan setelah melakukan cut inside ke depan kotak penalti masih dihentikan oleh Kartika Ajie. Sedangkan percobaan dari Supardi dari jarak jauh melambung di atas mistar gawang Singo Edan.
Gol yang dinanti pun hadir di menit 7 dari tendangan terukur Kim Jeffrey Kurniawan. Frets Butuan menerobos pertahanan lawan dan memberi operan pada Erwin Ramdani sebelum memantulkannya ke Kim. Dengan sekali kontrol dirinya melepas sepakan ke ruang kosong di gawang Arema dan bisa membawa timnya unggul dari kubu tamu.
Persib terus menekan Arema yang tidak mampu membahayakan gawang I Made Wirawan. Hasilnya gol kedua berhasil tercipta di menit 36 melalui tendangan spektakuler Omid Nazari dari jarak jauh. Menerima ruang tembak di jarak sekitar 30 meter, dia melepaskan sepakan roket yang mengenai mistar gawang namun bola memantul ke tanah dan sudah melewati garis.
Maung Bandung makin bertaring di menit ke-39 dan memperlebar jarak keunggulan melalui Frets Butuan. Umpan terobosan ke pertahanan disodorkan Omid Nazari dan Frets berhasil memaksimalkan kecepatan dia meninggalkan pemain belakang lawan. Tingga berhadapan dengan kiper, eksekusi Frets mampu bersarang di gawang Kartika Ajie dan membuat Persib unggul 3-0.
Babak Kedua
Selepas jeda Arema mencoba untuk lebih bermain menyerang dan memasukan satu pemain depan menggantikan gelandang. Riky Kayame dimasukan di babak kedua untuk menggantikan Takafumi Akahoshi yang merupakan pemain tengah. Persib menjawab dengan menarik Erwin untuk memberikan kesempatan pada Ghozali Siregar
Imbasnya permainan Arema mulai lebih keluar dan aliran bola bisa mencapai lini belakang Persib. Tapi tetap saja pasokan serangan yang diproduksi selalu menemui jalan buntu ketika masuk ke area final third. Hanya sekali tendangan Rifaldi Bauwo yang nyaris berbuah gol di menit 65 tetapi bola masih melambung tipis di atas mistar.
Konate Makan yang menjadi andalan tim Arema membongkar pertahanan Persib pun tak bisa banyak berkutik. Dia mendapatkan pengawalan ketat dari Dedi Kusnandar yang terus mengikuti pergerakannya kemanapun. Persib sendiri mulai mengendurkan tekanan mereka dan lebih fokus menjaga kedalaman untuk mempertahankan keunggulan.
Arema baru bisa kembali menebar ancaman ke gawang Persib di menit 85 itu pun lewat situasi set piece. Hadiah tendangan bebas diberikan wasit di depan kotak penalti tuan rumah. Konate maju sebagai eksekutor dan tendangannya melewati pagar hidup namun bola hanya mengenai mistar dan usahanya memperkecil kedudukan harus sirna.
Persib yang mulai nyaman dengan skor telak 3-0 memilih melakukan penyegaran dan memberi menit bermain untuk Julius Josel. Hingga peluit panjang dibunyikan tidak ada gol tambahan tercipta dan skuat Maung Bandung mengakhiri laga dengan tiga poin di tangan. Persib sendiri sukses mengoleksi empat kemenangan beruntun.

Streker na unyil2 tapi terbukti kim mampu
Alhamdulillah…. mun maenna siga kieu wae 2 besar diahir musim laim cuma impian… aamiin….
BEDA NYA JELAS….BANDUNG MENANG DENGAN KSATRIA sabalikna lur MALANG MENANG DIBANTU TEROR
Hahahaha…..
Asa ngenah kanu hate…..
Hade lur tulisan na..quotes of the day nya lur..
Persib punya 2 tim yg hebat…
Salut..
tah kitu sib
Persib teu butuh eze jeung kevin…
MSW
Ah asa kurang puas. Angger monoton euweuh getihan. Untung meunang ge
Kumaha sia we
Heuh permaenan kleb sia mh gote monoton maena kajeung menang d malang neror pamaen mun teu kitu d bantu wasit dasar samah bedes ngalam
Ari sia euweuh bersyukurna pisan, apa mun persib eleh kakara sia bisa puas…?
Tong ka provokasi ku komentar anu kieu, eta mah lain bobotoh ngahaja hayang mamanas batur, rumasa jagoana eleh murang maring ku provokasi.
Mang punten bilih aya nu ninggang punten rda dijagi tah jejewir teh,tos sidik urang teh tos kenging cik hargaan atuh,lain hayoh we ngutruk,nu kieu nu mtak riweuh teh
Alhamdullilah, meunang. good Job Persib. permainan Persib sekarang lebih kompak. dan solid. untung bobotoh sabar….waktu persib terpuruk teu nitah Coach Robert Out. Ayeuna hasilna mulai katinggali…teu aya nu instant nanaon ge proses proses…..
Sentuhan bah obet mulai krasa… Mampraaangggg….. Asa genaheun pamaen sesa uy maena mh tiktok kompak
Alhamdulilah….menang Oge 3 poin penting,jelas coach Albert pelatih cerdas.Persib ada di jalur kemenangan
Alus terus pertahankeun sib..
alah siah, aya Bapak Walikota didieu..
Oprimis dugi akhir musim… Musim depan juara… Amin
Strategi dan skema jitu menempatkan banyak pemain yang memiliki mobilitas, kecepatan, daya kreasi dan improvisasi tinggi di area tengah dan depan menyulitkan dan membingungkan pertahanan lawan karena banyak pemain Persib yang bergerak, menusuk-nusuk dari berbagai arah, improvisasi, kreasi dan kerjasama yang cukup apik, mengganggu pemain bertahan lawan ( sehingga pemain lawan kerap melakukan kesalahan karena tekanan berat dari pemain Persib ) terutama pada babak pertama sekaligus menunjukkan kemampuan diri pemain Persib ( inti maupun cadangan )…. Beda dengan strategi dan skema mengandalkan seorang striker sebagai targetman ( semua umpan lebih banyak tertuju kepada satu orang striker ) mungkin akan lebih mudah diantisipasi pemain bertahan lawan…. Nuhun sib atas kemenangannya.
Lanjutkan
Diguyur BONUSSSS teu ieu tehhhh kanggolibur 3 hari teh