Bagus di Pramusim, Dedi Optimis Taklukan Hanoi T&T
Wednesday, 04 February 2015 | 11:12
Persib Bandung asuhan Jajang Nurjaman bertekad mengulangi prestasi yang ditorehkan oleh Robby Darwis dan kawan-kawan kala melaju hingga babak perempatfinal Liga Champions Asia tahun 1995 lalu. Namun langkah Konate Makan untuk melaju ke fase grup pun harus melalui jalan berliku karena Maung Bandung mesti melewati 2 kali pertandingan playoff. Jika Hanoi T&T sanggup ditumbangkan, wakil Korea Selatan, Seoul FC pun sudah menanti di babak berikutnya.
Meski begitu peluang Persib untuk melaju masih belum tertutup. Dikatakan oleh gelandang bertahan Persib, Dedi Kusnandar bahwa timnya masih punya harapan untuk menang terutama di laga kontra Hanoi T&T. Menurutnya bekal di masa pramusim bisa menjadi acuan bahwa Persib tidak akan begitu saja melewatkan kans untuk tampil di kompetisi kasta tertinggi antarklub Asia tersebut.
“Di pra musim banyak uji coba itu bagus buat tim. Ambil banyak hal positif dan bisa tahu kekurangan dan kelebihannya. Tentu saja menghadapi LCA, optimis dengan melihat kemarin uji coba,” ujarnya ketika dijumpai di Mess Persib, Selasa (3/2) kemarin.
Memang tidak semua laga pramusim Persib tidak berakhir indah. Teranyar Persib harus takluk dari Arema Cronus dalam final Inter Island Cup (IIC) di Palembang. Dedi yang tampil penuh selama 120 menit pun mengaku kecewa dengan hasil akhir pertandingan tersebut. Namun Dedi berusaha untuk tidak larut dalam kekecewaan dan memandang positif kekalahan itu dengan mempelajari apa yang masih menjadi kekurangan dirinya.
“Tentu saja kecewa padahal kami mendominasi permainan. Tapi kami ambil positifnya hingga bisa tahu kelemahan tim sendiri dan memperbaikinya,” pungkasnya.

Persib Bandung asuhan Jajang Nurjaman bertekad mengulangi prestasi yang ditorehkan oleh Robby Darwis dan kawan-kawan kala melaju hingga babak perempatfinal Liga Champions Asia tahun 1995 lalu. Namun langkah Konate Makan untuk melaju ke fase grup pun harus melalui jalan berliku karena Maung Bandung mesti melewati 2 kali pertandingan playoff. Jika Hanoi T&T sanggup ditumbangkan, wakil Korea Selatan, Seoul FC pun sudah menanti di babak berikutnya.
Meski begitu peluang Persib untuk melaju masih belum tertutup. Dikatakan oleh gelandang bertahan Persib, Dedi Kusnandar bahwa timnya masih punya harapan untuk menang terutama di laga kontra Hanoi T&T. Menurutnya bekal di masa pramusim bisa menjadi acuan bahwa Persib tidak akan begitu saja melewatkan kans untuk tampil di kompetisi kasta tertinggi antarklub Asia tersebut.
“Di pra musim banyak uji coba itu bagus buat tim. Ambil banyak hal positif dan bisa tahu kekurangan dan kelebihannya. Tentu saja menghadapi LCA, optimis dengan melihat kemarin uji coba,” ujarnya ketika dijumpai di Mess Persib, Selasa (3/2) kemarin.
Memang tidak semua laga pramusim Persib tidak berakhir indah. Teranyar Persib harus takluk dari Arema Cronus dalam final Inter Island Cup (IIC) di Palembang. Dedi yang tampil penuh selama 120 menit pun mengaku kecewa dengan hasil akhir pertandingan tersebut. Namun Dedi berusaha untuk tidak larut dalam kekecewaan dan memandang positif kekalahan itu dengan mempelajari apa yang masih menjadi kekurangan dirinya.
“Tentu saja kecewa padahal kami mendominasi permainan. Tapi kami ambil positifnya hingga bisa tahu kelemahan tim sendiri dan memperbaikinya,” pungkasnya.
