
Hanya sempat mengucapkan satu dua kata sambutan pada acara pengumuman pelatih hari Sabtu lalu, kali ini di acara pengenalan skuad Persib musim 2011/12 pelatih gres yang didatangkan langsung dari Kroasia, Drago Mamic mempunyai lebih banyak waktu untuk wawancara dengan media.
Mamic yang mengenakan setelan jas rapih berwarna abu ini menjawab semua pertanyaan wartawan dengan tenang dengan memakai bahasa inggris yang fasih. Mulai dari komentarnya atas iklim sepak bola di Bandung sampai pertanyaan tentang bagaimana cara dirinya membangun komunikasi dengan para pemain bintang di Persib.
“Punishment tidak selalu dapat mengubah pemain. Saya mempunyai cara tersendiri agar pemain mendengarkan saya. Saya bisa memberikan toleransi pada segala hal, tetapi kalau ada hal-hal yang tidak sesuai, saya harus bereaksi,” Jawab Drago Mamic ketika ditanya bagaimana caranya membangun kominikasi didalam tim.
Pertanyaan ini sering terlontar dari kolom komentar bobotoh. Persib mempunyai memori dari tahun lalu yang belum terhapus dari ingatan. Apalagi jika dilihat dari banyaknya persamaan di latar belakang Drago Mamic dengan pelatih sebelumnya, Daniel Darko Janackovic.
Drago (Kroasia) dan Darko (Serbia) sama-sama berasal dari daerah Balkan yang terkenal disiplin. Keduanya juga belum mengenal iklim sepak bola di Indonesia. Walau bahasa inggrisnya lebih baik dari Darko, kekhawatiran justru mengarah kepada kemampuan para pemain Persib dalam menerjemahkan pikiran sang pelatih.
Sempat terlontar formasi 4-4-2 sebagai pola dasar yang akan diterapkan pelatih Mamic pada M Nasuha dkk, tapi ia mengatakan belum menentukan akan seperti apa formasi yang akan dipakai Persib musim ini. Nantinya, formasi akan dibuat sesuai dengan karakter para pemain yang ada, jadi ia masih harus melihat karakteristik dari para pemain dalam beberapa kali latihan awal.
“Formasi masih tergantung dari karakter pemain-pemain Persib. Saya baru akan melihat pemain untuk menentukan konsep apa yang cocok diterapkan disini,” katanya.
Untuk mendalaminya, Mamic mengakui sudah melihat beberapa rekaman pertandingan sepak bola disini, termasuk pertandingan klub Persipura di televisi beberapa hari lalu. “Tapi ada perbedaan yang besar antara permainan Persib dan Persipura,” Mamic coba menilai.
Lalu tentang materi pemain yang ada, ia melontarkan nada optimis. “Dari informasi yang saya dapatkan, saya punya 6 pemain nasional. Saya punya alasan untuk optimis,” sebut mantan pelatih timnas Myanmar ini.
Setelah melihat seluruh pemainnya dalam sebuah latihan, baru nanti Mamic akan menentukan seperti apakah pemain tambahan yang masih diperlukan timnya. Dalam seleksi ini, Mamic mengaku lebih suka melakukannya secara privasi. Waktunya belum bisa ia tentukan.
“Kita nanti harus mengadakan tes. Karena saya tidak terlalu suka banyak orang yang terlibat, maka nantinya tes akan dilakukan secara privasi,” ujar pelatih yang sangat terkesan pada antusiasme media dan bobotoh di Bandung ini.
ayawelah
15/09/2011 at 12:40
kade ah tong digaranggu, keun urang bere kasempetan heula… derrrrr ah…….
young
15/09/2011 at 17:45
deerrr lah
Reff
15/09/2011 at 13:23
Tina roman2 na mh jiga si Ferguson euy….
suherman
15/09/2011 at 17:44
huuh…..
cupZ
15/09/2011 at 17:33
semoga beneran tegas dan memilih pemain sesuai keinginan PELATIH SENDIRI!!
bukan pemain2 titipan yg kualitasnya juga diragukan
Bravo DRAGO MAMIC!!
semoga engkau mampu mewujudkan mimpi dan optimisme kami yang sekarang sedang terbangun…
Bravo Persibku!
Iyan
15/09/2011 at 18:00
sok ayeuna mah geura buktikeun kang mamic….
bravo persib…
vrione
15/09/2011 at 18:06
soklah kmaha abahwe nu pentingmah persib juara…..
gunawan bahdim
15/09/2011 at 19:00
apapun itu yg pnting para pemain pelatih serta jajra yg ada di PERSIB ni saatnyaKITA JUARA
opik
15/09/2011 at 22:55
kami warga jabar menyerahkan semuanya pada mas mamic. PERSIB BANDUNG JIWA RAGA KAMI, DARAH KAMI MENGALIR DI TUBUH MU.
adi
16/09/2011 at 01:43
untuk drago mamic, tunjukan strategi terbaik mu saat kompetisi nnti d mulai,agar persib thn ini jd juara, apa bila ada tekanan dr bo2toh, itu kan wajar2 aja,,, nm’y jgg pendukung persib, viking kn sporter fanatik