Back Prachuap FC Tanggapi Penolakan Febri
Wednesday, 09 December 2020 | 17:34
Melalui pelatih Persib, Robert Alberts mengabarkan jika pemain andalannya Febri Hariyadi menolak tawaran resmi klub Liga Thailand. Banyak orang yang menyayangkan keputusan itu, kesempatan berkarier di luar negeri yang semestinya dimaksimalkan di tengah kompetisi Liga 1 yang tak menentu.
Rekan sekompatriot Febri di tim nasional Rudolof Yanto Basna menanggapi kabar tersebut di atas. Liga Thailand yang dikelola dengan baik, ditambah persaingan yang kompetitif akan memberi pelajaran berharga untuk pemain Indonesia.
Basna sudah memasuki musim ketiga berkarier di negeri gajah putih. Musim pertama di Khon Kaen FC (2018), Sukhotai FC (2019), dan kini berlaga di Thai League 1 bersama Prachuap FC (2020). Walau ditawar dengan status pinjaman banyak kalangan menilai semestinya Bow mengambil kesempatan tersebut.
“Sangat disayangkan saja karena menolak klub Thailand. Salah satu liga terbaik di Asia Tenggara. Sangat disayangkan karena pemain Indonesia memiliki talenta tapi tidak dibarengi dengan mental yang bagus,” ungkap Basna.
Ya, Basna menyinggung persoalan mental pemain Indonesia. Mereka menurutnya harus berani ambil resiko keluar dari zona nyaman menggapai mimpi yang lebih tinggi. Oleh karenanya Basna pergi mencari peruntungan di negeri orang pasca dilepas Sriwijaya FC tahun 2017.
“Pesan bukan hanya untuk rekan saya Febri saja, tapi untuk generasi penerus Indonesia, terkadang terlalu nyaman di zona nyaman dapat membunuh talentamu,” papar pemain yang pernah merumput di Persib musim 2016 ini.
Penyesalan tidak akan datang belakangan. Basna merasa banyak ilmu baru merantau di luar Indonesia. Ia mengajak generasi muda untuk bermimpi besar dan ambil kesempatan yang datang dan jangan menyia-nyiakannya. Egy Maulana Vikri, Witan Sulaiman, Bagus Kahfi, dan terakhir Ryuji Utomo yang mengambil keputusan bermain di luar negeri.
“Saya pribadi menyesal, menyesal karena kenapa tidak dari dulu saya berani ambil langkah untuk bermain keluar dari Indonesia. Karena ada banyak hal yang saya pelajari di luar sana, makanya saya selalu mengajak generasi penerus untuk berani bermimpi besar dan jika kesempatan itu datang ambilah,” pesan Basna.

Melalui pelatih Persib, Robert Alberts mengabarkan jika pemain andalannya Febri Hariyadi menolak tawaran resmi klub Liga Thailand. Banyak orang yang menyayangkan keputusan itu, kesempatan berkarier di luar negeri yang semestinya dimaksimalkan di tengah kompetisi Liga 1 yang tak menentu.
Rekan sekompatriot Febri di tim nasional Rudolof Yanto Basna menanggapi kabar tersebut di atas. Liga Thailand yang dikelola dengan baik, ditambah persaingan yang kompetitif akan memberi pelajaran berharga untuk pemain Indonesia.
Basna sudah memasuki musim ketiga berkarier di negeri gajah putih. Musim pertama di Khon Kaen FC (2018), Sukhotai FC (2019), dan kini berlaga di Thai League 1 bersama Prachuap FC (2020). Walau ditawar dengan status pinjaman banyak kalangan menilai semestinya Bow mengambil kesempatan tersebut.
“Sangat disayangkan saja karena menolak klub Thailand. Salah satu liga terbaik di Asia Tenggara. Sangat disayangkan karena pemain Indonesia memiliki talenta tapi tidak dibarengi dengan mental yang bagus,” ungkap Basna.
Ya, Basna menyinggung persoalan mental pemain Indonesia. Mereka menurutnya harus berani ambil resiko keluar dari zona nyaman menggapai mimpi yang lebih tinggi. Oleh karenanya Basna pergi mencari peruntungan di negeri orang pasca dilepas Sriwijaya FC tahun 2017.
“Pesan bukan hanya untuk rekan saya Febri saja, tapi untuk generasi penerus Indonesia, terkadang terlalu nyaman di zona nyaman dapat membunuh talentamu,” papar pemain yang pernah merumput di Persib musim 2016 ini.
Penyesalan tidak akan datang belakangan. Basna merasa banyak ilmu baru merantau di luar Indonesia. Ia mengajak generasi muda untuk bermimpi besar dan ambil kesempatan yang datang dan jangan menyia-nyiakannya. Egy Maulana Vikri, Witan Sulaiman, Bagus Kahfi, dan terakhir Ryuji Utomo yang mengambil keputusan bermain di luar negeri.
“Saya pribadi menyesal, menyesal karena kenapa tidak dari dulu saya berani ambil langkah untuk bermain keluar dari Indonesia. Karena ada banyak hal yang saya pelajari di luar sana, makanya saya selalu mengajak generasi penerus untuk berani bermimpi besar dan jika kesempatan itu datang ambilah,” pesan Basna.

Artinya Febri msh cinta Persib dan menolak krn hny status pinjaman
teu kudu kabongroy ku tim Thailand, Persib Salawasna
Bow,,,
mun si Basna nyari peruntungan wajar we,,,
cing Istiqomah Persib … Bow
mamang Zaed Thea