Babel United Rusak Debut Budiman Bersama Bandung United
Friday, 13 September 2019 | 13:22
Blitar Bandung United harus kembali menelan kekalahan di laga lanjutan Liga 2 2019. Kali ini Aceh Babel United yang menjadi mimpi buruk tim satelit Persib itu di Stadion Siliwangi, Kamis (12/9). Bermain di bawah komando pelatih baru, Budiman, Blitar Bandung United harus tumbang dengan skor tipis 0-1.
Sempat mendominasi permainan di awal pertandingan, anak-anak Bandung United malah kecolongan di menit 30. Kesalahan pemain tengah dimanfaatkan Babel melancarkan serangan balik cepat di sisi kanan. Afriyansah yang lepas dari kawalan pun tak menemui kesulitan untuk menempatkan bola di dalam gawang.
Namun Babel United yang sudah unggul sempat dibuat sulit kubu tuan rumah. Penyebabnya karena Afriyansah mendapat kartu merah di menit 36 setelah bertikai dengan Aang Suparman. Ada ayunan dari tangannya yang mengenai wajah Aang sehingga wasit dengan tegas mengusir sang pemain keluar lapangan.
Di babak kedua Blitar Bandung United menekan tuan rumah sebab unggul jumlah pemain. Insiden pun terjadi ketika Rian Miziar melakukan duel udara dengan Tantan dan terpelanting. Dirinya mengalami kolaps karena lidahnya tertelan dan membuat seisi stadion panik dan langsung dibawa ke rumah sakit.
Usaha mengejar ketertinggalan terus dilakukan hingga penalti diberikan wasit untuk Blitar Bandung United. Tetapi eksekusi Rezam Baskoro dihentikan kiper dan bola rebound yang hendak diburu Rezam dihentikan paksa oleh bek. Menerima hadiah yang kedua, sepakan Rezam lagi-lagi gagal berbuah gol.
Hingga peluit panjang berbunyi tidak ada gol penyama kedudukan yang bisa diciptakan. Blitar Bandung United pun masih menjadi penghuni dasar klasemen grup Barat Liga 2 2019. Budiman selaku pelatih pun mengakui kekalahan ini di luar harapannya dan dia tidak menampik hasil ini mengecewakan.
“Kekalahan ini sangat mengecewakan tapi itulah sepakbola. Kami sudah berusaha sekuat mungkin dan pemain sudah memberikan yang terbaik. Ada banyak peluang termasuk dua penalti tidak masuk,” kata Budiman dalam sesi jumpa pers usai laga.
Budiman memang baru ditunjuk menjadi pelatih untuk menggantikan Liestiadi pasca mengundurkan diri. Dia pun mengaku masih harus mengetahui sejauh mana kapasitas timnya karena baru satu kali memimpin latihan. Budiman berharap di laga berikunya dia bisa membawa timnya memetik tiga angka.
“Dan saya disini tidak menyalahkan pemain. Akan evaluasi untuk pertandingan selanjutnya. Sebagai pelatih baru saya akan lebih mengenal pemain yang ada disini, saya tak tahu kualitas pemain dan masih meraba-raba. Ini tanggung jawab saya, akan perbaiki,” tukasnya.

Blitar Bandung United harus kembali menelan kekalahan di laga lanjutan Liga 2 2019. Kali ini Aceh Babel United yang menjadi mimpi buruk tim satelit Persib itu di Stadion Siliwangi, Kamis (12/9). Bermain di bawah komando pelatih baru, Budiman, Blitar Bandung United harus tumbang dengan skor tipis 0-1.
Sempat mendominasi permainan di awal pertandingan, anak-anak Bandung United malah kecolongan di menit 30. Kesalahan pemain tengah dimanfaatkan Babel melancarkan serangan balik cepat di sisi kanan. Afriyansah yang lepas dari kawalan pun tak menemui kesulitan untuk menempatkan bola di dalam gawang.
Namun Babel United yang sudah unggul sempat dibuat sulit kubu tuan rumah. Penyebabnya karena Afriyansah mendapat kartu merah di menit 36 setelah bertikai dengan Aang Suparman. Ada ayunan dari tangannya yang mengenai wajah Aang sehingga wasit dengan tegas mengusir sang pemain keluar lapangan.
Di babak kedua Blitar Bandung United menekan tuan rumah sebab unggul jumlah pemain. Insiden pun terjadi ketika Rian Miziar melakukan duel udara dengan Tantan dan terpelanting. Dirinya mengalami kolaps karena lidahnya tertelan dan membuat seisi stadion panik dan langsung dibawa ke rumah sakit.
Usaha mengejar ketertinggalan terus dilakukan hingga penalti diberikan wasit untuk Blitar Bandung United. Tetapi eksekusi Rezam Baskoro dihentikan kiper dan bola rebound yang hendak diburu Rezam dihentikan paksa oleh bek. Menerima hadiah yang kedua, sepakan Rezam lagi-lagi gagal berbuah gol.
Hingga peluit panjang berbunyi tidak ada gol penyama kedudukan yang bisa diciptakan. Blitar Bandung United pun masih menjadi penghuni dasar klasemen grup Barat Liga 2 2019. Budiman selaku pelatih pun mengakui kekalahan ini di luar harapannya dan dia tidak menampik hasil ini mengecewakan.
“Kekalahan ini sangat mengecewakan tapi itulah sepakbola. Kami sudah berusaha sekuat mungkin dan pemain sudah memberikan yang terbaik. Ada banyak peluang termasuk dua penalti tidak masuk,” kata Budiman dalam sesi jumpa pers usai laga.
Budiman memang baru ditunjuk menjadi pelatih untuk menggantikan Liestiadi pasca mengundurkan diri. Dia pun mengaku masih harus mengetahui sejauh mana kapasitas timnya karena baru satu kali memimpin latihan. Budiman berharap di laga berikunya dia bisa membawa timnya memetik tiga angka.
“Dan saya disini tidak menyalahkan pemain. Akan evaluasi untuk pertandingan selanjutnya. Sebagai pelatih baru saya akan lebih mengenal pemain yang ada disini, saya tak tahu kualitas pemain dan masih meraba-raba. Ini tanggung jawab saya, akan perbaiki,” tukasnya.

Rezam… Rezam… Lain milik euy, pinalti 2 katebak kiper
Teu anu tim liga 1 teu anu di liga 2, duanana ancur lebur…
Ayeuna rek nyieun tim putri kurang ti sabulan samemeh kick-off, pibangkareun deui wae. Sagala rupa dadakan.
Gara2 ikut nyemplung kolam sepertinya, padahal persib adalah MAUNG