Aura Persaingan di Persib Jadi Motivasi Rudiyana
Thursday, 04 February 2016 | 17:32
Aura persaingan di lini depan Persib Bandung saat ini begitu ketat, namun hal itu tidak menjadi alasan bagi Rudiyana untuk menyerah begitu saja dalam memperebutkan posisi ujung tombak utama Maung Bandung. Nama-nama yang kini mencoba menarik perhatian Dejan adalah Aron Da Silva, Yandi Sofyan dan Tantan yang mengisi posisi sebagai striker. Ditambah keinginan pelatih kepala tersebut untuk merekrut penyerang lokal anyar. Bagi Rudi hal itu justru menjadi suntikan semangat tambahan baginya.
“Saya engga merasakan beban walaupun sekarang Persib banyak pemain di posisi penyerang. Justru saya lebih termotivasi untuk lebih bekerja keras lagi,” ujar sang pemain ketika diwawancara, Kamis (4/2).
Sejatinya satu tempat sebagai target man akan menjadi milik Aron Da Silva pasalnya bomber asal Brazil itu sengaja didatangkan Dejan dari liga Thailand. Predator ulung berusia 32 tahun itu akan diandalkan oleh Persib sebagai pendulang gol utama. Rudiyana pun mengatakan dia menaruh hormat kepada Aron dan akan mencoba menyerap ilmu dari saingannya tersebut.
“Dengan pengalaman dia (Aron) yang lebih dari saya tentu ini jadi kesempatan saya untuk belajar pada dia,” tuturnya.
Walau dia respek kepada Aron dan penyerang lain di Persib, tapi Rudi akan berusaha untuk menjadi pilihan utama. Karena menurutnya kebijakan Dejan yang kerap memberi kepercayaan bagi pemain muda bisa menjadi jalan untuk mendapat banyak jam terbang. Melakoni laga perdana di bawah pria asal Serbia tersebut, bomber bernomor punggung 11 langsung mencetak hattrick ke gawang Football Plus FC.
“Apalagi sekarang Dejan kan menjamin siapa saja pemain yang mau bekerja keras dia yang berhak main, jadi ga ada istilah senior dan junior. Saya pribadi juga ingin main, jadi harus menunjukan yang terbaik buat Persib,” pungkasnya.

Aura persaingan di lini depan Persib Bandung saat ini begitu ketat, namun hal itu tidak menjadi alasan bagi Rudiyana untuk menyerah begitu saja dalam memperebutkan posisi ujung tombak utama Maung Bandung. Nama-nama yang kini mencoba menarik perhatian Dejan adalah Aron Da Silva, Yandi Sofyan dan Tantan yang mengisi posisi sebagai striker. Ditambah keinginan pelatih kepala tersebut untuk merekrut penyerang lokal anyar. Bagi Rudi hal itu justru menjadi suntikan semangat tambahan baginya.
“Saya engga merasakan beban walaupun sekarang Persib banyak pemain di posisi penyerang. Justru saya lebih termotivasi untuk lebih bekerja keras lagi,” ujar sang pemain ketika diwawancara, Kamis (4/2).
Sejatinya satu tempat sebagai target man akan menjadi milik Aron Da Silva pasalnya bomber asal Brazil itu sengaja didatangkan Dejan dari liga Thailand. Predator ulung berusia 32 tahun itu akan diandalkan oleh Persib sebagai pendulang gol utama. Rudiyana pun mengatakan dia menaruh hormat kepada Aron dan akan mencoba menyerap ilmu dari saingannya tersebut.
“Dengan pengalaman dia (Aron) yang lebih dari saya tentu ini jadi kesempatan saya untuk belajar pada dia,” tuturnya.
Walau dia respek kepada Aron dan penyerang lain di Persib, tapi Rudi akan berusaha untuk menjadi pilihan utama. Karena menurutnya kebijakan Dejan yang kerap memberi kepercayaan bagi pemain muda bisa menjadi jalan untuk mendapat banyak jam terbang. Melakoni laga perdana di bawah pria asal Serbia tersebut, bomber bernomor punggung 11 langsung mencetak hattrick ke gawang Football Plus FC.
“Apalagi sekarang Dejan kan menjamin siapa saja pemain yang mau bekerja keras dia yang berhak main, jadi ga ada istilah senior dan junior. Saya pribadi juga ingin main, jadi harus menunjukan yang terbaik buat Persib,” pungkasnya.
