Atep Yakin Deden dan Yandi Bisa Maksimal Perkuat Timnas
Tuesday, 02 June 2015 | 17:56
Dua punggawa Persib Bandung, M Deden Natshir Mahbuby dan Yandi Sofyan, sedang berada di Singapura guna memperkuat negaranya di ajang SEA Games 2015, bakal menjalani laga perdananya. Myanmar U-23 adalah lawan yang akan dihadapinya, Selasa (2/6) malam. Kemenangan dibutuhkan guna memuluskan langkah tim arahan Aji Santoso di pertandingan selanjutnya.
Seniornya di Persib, Atep, yakin bila kedua rekannya tersebut bisa menunjukkan performa maksimal. Bekal kedua pemain yang sudah berpengalaman di ajang internasional bisa menjadi modal keyakinan saat bertanding. “Saya yakin Deden dan Yandi akan menunjukkan permainan yang terbaik, apalagi mereka sudah cukup berpengalaman bermain di level internasional,” katanya pada Selasa (2/6).
Situasi sepak bola Indonesia yang sedang jatuh karena terkena suspend dari FIFA dikatakan Atep bisa saja menjadi hal yang dipikirkan Yandi dan Deden. Ini akan mempengaruhi mental para pemain. Kendati demikian kapten Persib ini yakin bisa melewati masa-masa sulitnya.
“Khawatir tentu ada apalagi mereka sedang berada di puncak karir, tapi saya yakin mereka akan bisa melewati masa-masa sulit ini. Saya minta untuk tetap fokus pikiran untuk menjadi yang terbaik,” tuturnya.
Kekhawatiran serupa sebenarnya dirasakan pula oleh Atep melihat situasi sepak bola Indonesia saat ini. Menjadi torehan gelap yang dialami federasi sepak bola negaranya hingga tidak diakui federasi sepakbola dunia. Pemain asal Cianjur itupun mengakui bila anak dan istri menjadi pelecut dirinya agar tidak larut dalam kesedihan.
“Anak istri itu yang menjadi motivasi pribadi saya, walaupun keadaan seperti ini saya tetap menjadi kondisi saya karena memang didorong anak dan istri, inilah motivator saya,” ucapnya.
Selama masa libur, pemilik nomor punggung 7 Persib ini tetap berusaha menjaga kondisinya fisiknya. Ia mengaku sering melakukan latihan individu dengan cara jogging maupun bersepeda. “Sekarang lagi sering naik sepeda terus, selain itu lari juga di lapangan,” tambahnya.


Dua punggawa Persib Bandung, M Deden Natshir Mahbuby dan Yandi Sofyan, sedang berada di Singapura guna memperkuat negaranya di ajang SEA Games 2015, bakal menjalani laga perdananya. Myanmar U-23 adalah lawan yang akan dihadapinya, Selasa (2/6) malam. Kemenangan dibutuhkan guna memuluskan langkah tim arahan Aji Santoso di pertandingan selanjutnya.
Seniornya di Persib, Atep, yakin bila kedua rekannya tersebut bisa menunjukkan performa maksimal. Bekal kedua pemain yang sudah berpengalaman di ajang internasional bisa menjadi modal keyakinan saat bertanding. “Saya yakin Deden dan Yandi akan menunjukkan permainan yang terbaik, apalagi mereka sudah cukup berpengalaman bermain di level internasional,” katanya pada Selasa (2/6).
Situasi sepak bola Indonesia yang sedang jatuh karena terkena suspend dari FIFA dikatakan Atep bisa saja menjadi hal yang dipikirkan Yandi dan Deden. Ini akan mempengaruhi mental para pemain. Kendati demikian kapten Persib ini yakin bisa melewati masa-masa sulitnya.
“Khawatir tentu ada apalagi mereka sedang berada di puncak karir, tapi saya yakin mereka akan bisa melewati masa-masa sulit ini. Saya minta untuk tetap fokus pikiran untuk menjadi yang terbaik,” tuturnya.
Kekhawatiran serupa sebenarnya dirasakan pula oleh Atep melihat situasi sepak bola Indonesia saat ini. Menjadi torehan gelap yang dialami federasi sepak bola negaranya hingga tidak diakui federasi sepakbola dunia. Pemain asal Cianjur itupun mengakui bila anak dan istri menjadi pelecut dirinya agar tidak larut dalam kesedihan.
“Anak istri itu yang menjadi motivasi pribadi saya, walaupun keadaan seperti ini saya tetap menjadi kondisi saya karena memang didorong anak dan istri, inilah motivator saya,” ucapnya.
Selama masa libur, pemilik nomor punggung 7 Persib ini tetap berusaha menjaga kondisinya fisiknya. Ia mengaku sering melakukan latihan individu dengan cara jogging maupun bersepeda. “Sekarang lagi sering naik sepeda terus, selain itu lari juga di lapangan,” tambahnya.
