Atep Tersanjung Perjuangannya Diapreasiasi oleh Bobotoh
Friday, 25 January 2019 | 11:38
Viking Persib Club (VPC) memberikan penghargaan kepada pemain-pemain legenda Persib yang baru dilepas klub. Sorotan tertuju kepada Atep selaku mantan ikon tim yang didepak hanya melalui sambungan telepon. Penghormatan pun ditujukan pada Atep lewat sebuah plakat atas pengabdiannya bersama Maung Bandung.
Pria berusia 33 tahun itu pun merasa tersanjung dengan hadiah dari Bobotoh ini. Perjuangan dia mengangkat Persib lewat satu gelar juara liga dan beberapa trofi lainnya dapat diapresiasi dari suporter. Lain halnya dengan tindakan dari manajemen PT. PBB yang seolah melupakan jasa-jasanya.
“Setelah 10 tahun, saya diapresiasi begitu besar oleh Bobotoh khususnya oleh Viking dengan penghargaan seperti ini. Ya saya sih tetap berharap mereka loyal dan selalu mendukung Persib,” kata Atep ketika diwawancara di Cafe Kukumama, Kamis (24/1).
Lepas dari Persib, Atep belum memutuskan kemana pelabuhan dia berikutnya. Namun yang pasti penghargaan dari Bobotoh padanya lantas melecut semangat pria asal Cianjur ini untuk lanjutkan karirnya. Apreasiasi Bobotoh ini menyadarkan Atep bahwa masih ada jalan di depan yang harus ditempuhnya.
“Saya belum bisa memutuskan apapun tapi penghargaan ini salah satunya meningkatkan semangat saya, kalaupun nanti saya masih bermain di Indonesia atau luar tetap saya ingin jadi terbaik,” tegas Atep.
Beberapa rumor mengenai destinasi anyar Atep terus mengemuka. Bahkan ada juga isu dirinya akan ditarik kembali ke tim pasca komentar Umuh Muchtar yang meminta manajemen mempertimbangkan keputusan mele[as Atep. Sang pemain pun memilih bungkam soal klub barunya dan meminta publik untuk sabar.
“Saya belum mau berkomentar apapun tentang tim ya, dan Persib juga belum beres katanya. Kita lihat saja nanti lah dan kalau sudah ada kesepakatan baru saya akan bicara,” tukasnya.

Viking Persib Club (VPC) memberikan penghargaan kepada pemain-pemain legenda Persib yang baru dilepas klub. Sorotan tertuju kepada Atep selaku mantan ikon tim yang didepak hanya melalui sambungan telepon. Penghormatan pun ditujukan pada Atep lewat sebuah plakat atas pengabdiannya bersama Maung Bandung.
Pria berusia 33 tahun itu pun merasa tersanjung dengan hadiah dari Bobotoh ini. Perjuangan dia mengangkat Persib lewat satu gelar juara liga dan beberapa trofi lainnya dapat diapresiasi dari suporter. Lain halnya dengan tindakan dari manajemen PT. PBB yang seolah melupakan jasa-jasanya.
“Setelah 10 tahun, saya diapresiasi begitu besar oleh Bobotoh khususnya oleh Viking dengan penghargaan seperti ini. Ya saya sih tetap berharap mereka loyal dan selalu mendukung Persib,” kata Atep ketika diwawancara di Cafe Kukumama, Kamis (24/1).
Lepas dari Persib, Atep belum memutuskan kemana pelabuhan dia berikutnya. Namun yang pasti penghargaan dari Bobotoh padanya lantas melecut semangat pria asal Cianjur ini untuk lanjutkan karirnya. Apreasiasi Bobotoh ini menyadarkan Atep bahwa masih ada jalan di depan yang harus ditempuhnya.
“Saya belum bisa memutuskan apapun tapi penghargaan ini salah satunya meningkatkan semangat saya, kalaupun nanti saya masih bermain di Indonesia atau luar tetap saya ingin jadi terbaik,” tegas Atep.
Beberapa rumor mengenai destinasi anyar Atep terus mengemuka. Bahkan ada juga isu dirinya akan ditarik kembali ke tim pasca komentar Umuh Muchtar yang meminta manajemen mempertimbangkan keputusan mele[as Atep. Sang pemain pun memilih bungkam soal klub barunya dan meminta publik untuk sabar.
“Saya belum mau berkomentar apapun tentang tim ya, dan Persib juga belum beres katanya. Kita lihat saja nanti lah dan kalau sudah ada kesepakatan baru saya akan bicara,” tukasnya.

Keep silet dan instropeksi lah. Usia msh produktif utk berkarya di lapangan.
Tolong euy ka menejemen persib atep mah sena pensiun Di persib we jeng no punggung ulah Di pake ku batur atu hargaan atep orang Jabbar.
berarti hariono teu kudu dihargaan da lain org jabar?
Tengteuingeun ath managemen persib teh meni kitu 10th bersama d cut via tlpn parah naker eta kanu ges prnah mawa juara jiga kmha balencoso meren nyeri hate na ku manajemen lewih parah ti atep meren.
Nyien ssb weh tep, reformasi pssi… Bakal Aya Masa depanan sebak bola urang.. ceuk urang mAh daripada maen di Tim lain bari hate ka persibmah mending nyirun ssb we nyuport pemaen muda jang persib…