Atep Sudah Prediksi Pertandingan Akan Berat
Sunday, 21 February 2016 | 20:57
Persib Bandung gagal jungkalkan Bali United di hadapan Semeton Dewata (suporter Bali Utd) dalam lanjutan Bali Island Cup (BIC). Gol dari Putu Gede menit 60 memaksa laga berakhir imbang 1-1 setelah sebelumnya Atep membawa unggul Pangeran Biru di babak pertama. Partai yang dihelat di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar Bali, Minggu (21/2) malam itu beralngsung menarik karena kedua kesebelasan bermain opensive.
Atep mengungkapkan pertandingan berlangsung sesuai dengan prediksi, dimana ia dan kawan-kawan kesulitan menghadapi Fadil Sausu dan kolega. Main di hadapan Semeton Dewata nyatanya mampu mengangkat moril guna bangkit dari kekalahan sebelumnya yang diterima dari Arema Cronus.
“Sesuai prediksi, pertandingan berat karena kita tahu Bali United main di kandang, dan mereka punya motivasi lebih tentunya,” ucap Atep dalam konfrensi pers usai laga.
Mengomentari jalannya pertandingan, permainan terbuka dijalankan kedua kesebelasan. Bali United bermain agresif dari awal hingga menciptakan beberapa peluang. Beruntung, skuat Maung Bandung bisa menahan gempuran tim arahan Indra Sjafri dan bisa cetak gol terlebih dahulu. “Pada babak pertama cukup bisa tahan gempuran anak-anak muda Bali dan kita bisa cetak gol,” kata Atep.
Sayang, keunggulan tidak bisa dipertahankan pasukan Dejan Antonic. Persib Mengendorkan serangan, lengah dan hilang konsentrasi di babak kedua. “Tapi sayang kita mengundurkan serangan dan kurang konsentrasi di babak kedua hingga kecolongan, pertandingan pun berubah,” tuturnya.
Alasan selanjutnya, Kapten Persib itu berpendapat bila Bali United bisa belajar dari kesalahan. Klub yang baru genap satu tahun tersebut lebih mengenal dan mendalami cara permainan Persib. Kekalahan di Siliwangi Bandung dalam uji coba membuat penasaran Ilham Udin dkk. untuk membalasnya.
“Tentu berbeda pertandingan ini mereka sudah tahu cara bermain kita, banyak pemain muda yang ingin balas dendam sehingga mereka termotivasi,” jelasnya.

Persib Bandung gagal jungkalkan Bali United di hadapan Semeton Dewata (suporter Bali Utd) dalam lanjutan Bali Island Cup (BIC). Gol dari Putu Gede menit 60 memaksa laga berakhir imbang 1-1 setelah sebelumnya Atep membawa unggul Pangeran Biru di babak pertama. Partai yang dihelat di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar Bali, Minggu (21/2) malam itu beralngsung menarik karena kedua kesebelasan bermain opensive.
Atep mengungkapkan pertandingan berlangsung sesuai dengan prediksi, dimana ia dan kawan-kawan kesulitan menghadapi Fadil Sausu dan kolega. Main di hadapan Semeton Dewata nyatanya mampu mengangkat moril guna bangkit dari kekalahan sebelumnya yang diterima dari Arema Cronus.
“Sesuai prediksi, pertandingan berat karena kita tahu Bali United main di kandang, dan mereka punya motivasi lebih tentunya,” ucap Atep dalam konfrensi pers usai laga.
Mengomentari jalannya pertandingan, permainan terbuka dijalankan kedua kesebelasan. Bali United bermain agresif dari awal hingga menciptakan beberapa peluang. Beruntung, skuat Maung Bandung bisa menahan gempuran tim arahan Indra Sjafri dan bisa cetak gol terlebih dahulu. “Pada babak pertama cukup bisa tahan gempuran anak-anak muda Bali dan kita bisa cetak gol,” kata Atep.
Sayang, keunggulan tidak bisa dipertahankan pasukan Dejan Antonic. Persib Mengendorkan serangan, lengah dan hilang konsentrasi di babak kedua. “Tapi sayang kita mengundurkan serangan dan kurang konsentrasi di babak kedua hingga kecolongan, pertandingan pun berubah,” tuturnya.
Alasan selanjutnya, Kapten Persib itu berpendapat bila Bali United bisa belajar dari kesalahan. Klub yang baru genap satu tahun tersebut lebih mengenal dan mendalami cara permainan Persib. Kekalahan di Siliwangi Bandung dalam uji coba membuat penasaran Ilham Udin dkk. untuk membalasnya.
“Tentu berbeda pertandingan ini mereka sudah tahu cara bermain kita, banyak pemain muda yang ingin balas dendam sehingga mereka termotivasi,” jelasnya.

Satuju……Yandi jeung Si bule Krasic…bule goreng patut montong di kontrak ka manajemen persib…ngalelebar duit…
Kandang / tandang kuduna bisa jadi motivasi atuh . Seleketep .
Of course saya memilih Krasic karena memiliki skills yg luar biasa bagus dan juga satu negara dgn saya, of course saya tidak akan mencoret Krasic
Ga ada gitu komentar minta maaf ke bobotoh udah menyianyiakan peluang depan gawang 2x tep? Yandi di tuar batur ge cicing wae, eweuh nga press wasit. Ayeuna mah kajeun bikeun eta ban kapten ka Gondronk24 tep!
Masukan kanggo kang atep di ajar hela najong supados heded.
Da najong siga kitu mah abi ge tiasa.. Hatur nuhun..
Melempem deui…
Semangatt 45 kang atep!!! Kudu tetap optimis keur kapayuna!!! #PersibDihati
Atep kebiasaan nendang bola plastik kali nendang bola bliter dpan gawang aja ga gol malu lah sma ban kapten
Kang Aron teu Aya…Persib Tumpul pul pul…..
Geus cokot mang atom jang striker mah hade
Kurang tenang di depanya
panyakit mang Atep jeung mang Tantan kambuh deui… hese ngasupkeun bola ka gawang lamun geus pa hareup-hareup jeung kiper lawan… hareu….hh…
Duh urang era nu jadi dulur didinya tep euy najong bal hareup gawang bisa teu asup kitu..nembak manuk maneh teh tep? Tong loba coli gera meh baleg najongna