Atep Sambut Rencana Perpanjangan Kontrak Manajemen
Monday, 08 February 2016 | 12:19
Manajemen Persib mencanangkan untuk segera mengikat pemain mereka dengan kontrak. Bahkan pihak PT. Persib Bandung Bermartabat (PBB) kabarnya siap memberikan sodoran kerjasama dengan durasi satu musim. Disampaikan oleh kapten tim, Atep bahwa hal itu menjadi kebijakan yang positif bagi pemain. Karena sebelumnya di Jenderal Sudirman Cup mereka hanya diikat selama turnamen dan tidak digaji full karena takluk di fase grup.
“Sebenarnya itu harapan kita sebagai pemain karena kemarin di turnamen hanya 3 bulan dan hak yang kita dapat pun ga 100 persen,” ujar Atep ketika diwawancara kemarin.
Menurut Atep, gelaran Indonesia Super Competition (ISC) pun menjadi pencerahan bagi pemain. Karena meski bertajuk turnamen, namun format liga yang diterapkan membuat durasi event lebih panjang ketimbang sebelumnya. Dengan begitu klub pun berani mengontrak pemain selama semusim penuh. Hal itu berbanding lurus dengan pemasukan untuk klub karena sponsor pun akan kembali merapat.
“Dengan adanya ini, walaupun tindak lanjutnya nanti setelah turnamen ISC ini ga ada (Liga) Champions atau AFC (Cup), tapi setidaknya membuat nyaman karena ada ikatan selama semusim atau setahun,” ucapnya.
Komisaris PT. PBB, Zainuri Hasyim pun sempat memberikan pernyataan bahwa pihaknya akan memberikan kontrak jangka panjang untuk para pemain muda. Atep pun ikut mendukung ide tersebut karena menurutnya para pemain muda potensial perlu diikat supaya tidak kabur ke klub lain. Asal mendapat menit bermain dan jam terbang, pria berusia 30 tahun itu yakin Gian Zola dan Febri Hariyadi akan menjadi tulang punggung Persib di masa depan.
“Iya memang harus seperti itu karena kita kan sekarang sudah mulai regenerasi. Jadi harapan dari anak-anak muda ini kan cukup panjang, sebaiknya seperti itu mulai dikontrak 3-5 tahun kan untuk Persib sendiri nantinya,” pungkasnya.

Manajemen Persib mencanangkan untuk segera mengikat pemain mereka dengan kontrak. Bahkan pihak PT. Persib Bandung Bermartabat (PBB) kabarnya siap memberikan sodoran kerjasama dengan durasi satu musim. Disampaikan oleh kapten tim, Atep bahwa hal itu menjadi kebijakan yang positif bagi pemain. Karena sebelumnya di Jenderal Sudirman Cup mereka hanya diikat selama turnamen dan tidak digaji full karena takluk di fase grup.
“Sebenarnya itu harapan kita sebagai pemain karena kemarin di turnamen hanya 3 bulan dan hak yang kita dapat pun ga 100 persen,” ujar Atep ketika diwawancara kemarin.
Menurut Atep, gelaran Indonesia Super Competition (ISC) pun menjadi pencerahan bagi pemain. Karena meski bertajuk turnamen, namun format liga yang diterapkan membuat durasi event lebih panjang ketimbang sebelumnya. Dengan begitu klub pun berani mengontrak pemain selama semusim penuh. Hal itu berbanding lurus dengan pemasukan untuk klub karena sponsor pun akan kembali merapat.
“Dengan adanya ini, walaupun tindak lanjutnya nanti setelah turnamen ISC ini ga ada (Liga) Champions atau AFC (Cup), tapi setidaknya membuat nyaman karena ada ikatan selama semusim atau setahun,” ucapnya.
Komisaris PT. PBB, Zainuri Hasyim pun sempat memberikan pernyataan bahwa pihaknya akan memberikan kontrak jangka panjang untuk para pemain muda. Atep pun ikut mendukung ide tersebut karena menurutnya para pemain muda potensial perlu diikat supaya tidak kabur ke klub lain. Asal mendapat menit bermain dan jam terbang, pria berusia 30 tahun itu yakin Gian Zola dan Febri Hariyadi akan menjadi tulang punggung Persib di masa depan.
“Iya memang harus seperti itu karena kita kan sekarang sudah mulai regenerasi. Jadi harapan dari anak-anak muda ini kan cukup panjang, sebaiknya seperti itu mulai dikontrak 3-5 tahun kan untuk Persib sendiri nantinya,” pungkasnya.

Saya dukung kontrak yg jelas jangka panjang membuat fokus para ponggawa pangeran biru…Bravo persib